Although Xiao Che was ignored by ot

Although Xiao Che was ignored by others and was faced by the mocking eyes of others growing up, he still felt lucky to have such a grandfather.

Looking at Xiao Lie’s piercing white hair, Xiao Che’s eyes gradually sharpened… Since the gods gave me this second chance and let me have both my memories, even if it is to only comfort my grandfather, I have to live vigorously! So what if my Profound Vein is broken! I am a medical saint’s successor; as long as I find the right medicine, in a short span of three weeks, I could fully restore my Profound Vein back to normal.

“You’re alright; that’s wonderful to hear.” Watching him, Xiao Lie was finally rest assured. Glancing at the brightening sky he spoke: “Che Er, the hour is nigh. Go make your preparations while I go arrange the wedding team… Oh right, do you want to ride horseback or sit in the carriage?”

If he was yesterday’s Xiao Che he would definitely have answered “the carriage”. Although he was the only grandson of an Elder, without that status, he could be called a good for nothing with a world’s difference between him and Xia Qingyue. On his bridal path to the Xia clan, there would be no doubt that he would suffer countless finger pointing but also bear numerous glances of envy and regret. One can imagine what feelings would surface if one met face to face in front of such negative emotion. Xiao Che laughed with a slight smile: “Of course I’m riding on the horse! You do not have to worry about me grandfather, Xia Qingque may be nobility, but she is already fated to be our Xiao family’s daughter-in-law. I will openly wed her home with dignity and honor to not let you lose face.

There was a delay in Xiao Lie’s expression, for he would never have thought that his grandson would say such a thing. His face then broke into a gentle smile and he slowly nodded: “Good.”

With just one word, his deep satisfaction came through. Xiao Lie stepped out of the room and gently closed the door.

As soon as Xiao Lie left, Xiao Lingxi stood in front of Xiao Che and curled her lips. Her face warped in unhappiness she spoke: “So you actually are excited for this marriage and made me worry for you in vain. You obviously have not met Xia Qingyue that many times but you are already fond of her… Oh right, she is our Floating Cloud City’s number one beauty, huh!”

Xiao Che quickly waved his hands back and forth: “How’s that possible! Xia Qingyue is quite beautiful but I think Little Aunt is prettier. If I really fainted because of her, then I would not know how many times I would have fainted in this lifetime because little aunt always accompanies me everyday.

“Hehe… “ Xiao Lingxi‘s face immediately broke into a sweet smile and giggled: “You know just the thing to say to make me happy. It is fine if Xiao Che fainted in his rush to marry her because Xia Qingyue is beautiful as she is talented. The Xia clan is also the wealthiest clan in Floating Cloud City so there is quite a lot of people who dream of marrying her. However, she eventually is about to marry my family’s Xiao Che.”

At this point, Xiao Lingxi wore a proud look on her face. Then her eyes became wistful as her voice gentled: “I feel like this day came so quickly… Xiao Che is already about to be married….”

“Pound-pound,” a knock on the door was followed by the voice of old housekeeper Xiao Hongcang: “Young master, it is almost time to go and meet your bride.”

“Ah…. already?” Xiao Lingxi glanced at Xiao Che’s clothes and suddenly looked anxious: “Uncle Hong wait a little while longer and we will come out right away.”

She walked in front of Xiao Che and a pair of soft hands began to quickly tidy his wedding clothes: “This outfit is quite hard to put on. Your clothes are in a mess because of the events earlier. Stand still, I’ll will finish this right away.”

A pair of snow white delicate hands began to work hurriedly. She flipped his collar back to the proper face and re-fastened his loose belt… her actions were jerky but she took it seriously and paid careful attention to what she did. Xiao Che silently looked at her and his eyes gradually became misty….

Today he was going to marry Xia Qingyue but he knew for sure that Xia Qingyue was not marrying him because she sincerely loved him. If it wasn’t for their fathers; Xiao Xing and Xia Hongyi’s agreement that March, Xia Qingyue would not even have bothered to take a glance in his direction. The only people in this world who were kind to Xiao Che are only his grandfather, Xiao Lie and his Little Aunt, Xiao Lingxi.

During his earliest childhood, Xiao Lingxi stuck to Xiao Che like a piece of candy. She followed him wherever he went. It was hard for him to shake her off. If she did not see him for a while, she would cry loudly. However when Xiao Che turned ten years of age and it was confirmed that his Profound Vein was damaged, Lingxi seemed to grow up overnight. She knew the consequences of having a broken Profound Vein and then understood the concept of her identity

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Meskipun Xiao Che diabaikan oleh orang lain dan dihadapi oleh mata mengejek orang lain tumbuh, ia masih merasa beruntung memiliki seorang kakek.Melihat Xiao kebohongan menusuk rambut putih, Xiao Che mata secara bertahap dipertajam... Karena para dewa memberiku kesempatan kedua ini dan biarkan aku memiliki kenangan kedua saya, bahkan jika itu hanya menghibur kakek saya, saya harus hidup dengan penuh semangat! Jadi bagaimana jika nadiku mendalam rusak! Saya seorang Santo medis pengganti; selama saya menemukan obat yang tepat, dalam rentang waktu singkat tiga minggu, saya bisa sepenuhnya mengembalikan vena mendalam saya kembali ke normal."Kau baik-baik saja; itu indah mendengar." Mengawasinya, Xiao kebohongan adalah akhirnya yakinlah. Melirik langit cerah dia berbicara: "Che Er, the jam adalah dekat. Pergi membuat persiapan Anda saat saya mengatur tim pernikahan... Oh benar, Apakah Anda ingin naik kuda atau duduk di kereta? "Jika ia kemarin Xiao Che ia pasti akan menjawab "Kereta". Meskipun ia hanya cucu dari seorang penatua, tanpa bahwa status, dia bisa disebut yang baik untuk apa-apa dengan dunia perbedaan antara dia dan Xia Qingyue. Pada jalannya pengantin ke klan Xia, akan ada tidak diragukan lagi bahwa dia akan menderita banyak jari menunjuk tetapi juga menanggung banyak pandang iri hati dan menyesal. Satu dapat membayangkan apa perasaan akan permukaan jika satu bertemu muka dengan muka di depan emosi negatif seperti itu. Xiao Che tertawa dengan sedikit senyum: "Tentu saja aku mengendarai kuda! Anda tidak perlu khawatir tentang saya kakeknya, Xia Qingque mungkin bangsawan, tapi dia sudah ditakdirkan untuk menjadi menantu Xiao keluarga kami. Saya akan secara terbuka wed rumahnya dengan martabat dan hormat untuk tidak membiarkan Anda kehilangan muka.Ada penundaan dalam ekspresi Xiao dusta, sebab ia tidak akan pernah berpikir bahwa cucunya akan mengatakan hal seperti itu. Wajahnya kemudian pecah menjadi lembut tersenyum dan perlahan-lahan ia mengangguk: "Baik."Dengan satu kata, nya kepuasan datang melalui. Xiao kebohongan melangkah keluar dari ruangan dan lembut menutup pintu.Segera setelah meninggalkan Xiao kebohongan, Xiao Lingxi berdiri di depan Xiao Che dan meringkuk bibirnya. Wajahnya melengkung di ketidakbahagiaan dia berbicara: "Jadi Anda benar-benar bersemangat untuk pernikahan ini dan membuatku khawatir untuk Anda sia-sia. Anda jelas telah tidak bertemu Xia Qingyue bahwa banyak kali tapi Anda sudah condong kepada ibunya... Oh benar, dia adalah mengambang awan kota kita nomor satu keindahan, ya! "Xiao Che cepat melambaikan tangannya bolak: "bagaimana adalah bahwa mungkin! Xia Qingyue cukup indah tapi saya pikir bibi kecil cantik. Jika aku benar-benar pingsan karena dia, maka aku tidak tahu berapa kali saya akan pingsan dalam hidup ini karena sedikit bibi selalu menyertai saya sehari-hari."Hehe... "Wajah Xiao Lingxi segera masuk ke senyum manis dan terkikik:"kau tahu hanya hal untuk mengatakan membuatku bahagia. Hal ini baik-baik saja jika Xiao Che pingsan nya terburu-buru untuk menikahinya karena Xia Qingyue cantik seperti dia berbakat. Klan Xia ini juga klan terkaya di kota awan Floating sehingga ada cukup banyak orang-orang yang bermimpi menikahinya. Namun, dia akhirnya akan menikah dengan keluarga saya Xiao Che."Pada titik ini, Xiao Lingxi mengenakan yang bangga melihat di wajahnya. Matanya menjadi sedih sebagai suaranya melembutkan: "saya merasa seperti hari ini datang begitu cepat... Xiao Che sudah sekitar untuk menikah... ""Pound-pound," ketukan di pintu diikuti oleh suara tua pembantu Xiao Hongcang: "Tuan muda, itu adalah hampir waktu untuk pergi dan memenuhi pengantin Anda.""Ah... sudah?" Xiao Lingxi melirik Xiao Che pakaian dan tiba-tiba tampak cemas: "Paman Hong menunggu sedikit waktu lagi dan kami akan keluar segera."Dia berjalan di depan Xiao Che dan sepasang tangan lembut mulai cepat rapi pakaiannya pernikahan: "pakaian ini cukup sulit untuk mengenakan. Pakaian Anda yang berantakan karena peristiwa sebelumnya. Berdiri diam, aku akan akan menyelesaikan ini segera.Sepasang tangan halus putih salju mulai bekerja buru-buru. Ia membalik kerah kembali ke wajah yang tepat dan kembali diikat ikat pinggangnya longgar... tindakannya dendeng tetapi dia menganggapnya serius dan hati-hati memperhatikan apa yang dia lakukan. Xiao Che diam-diam memandangnya dan matanya secara bertahap menjadi berkabut...Hari ini ia akan menikah Xia Qingyue tapi ia tahu pasti bahwa Xia Qingyue adalah tidak menikahinya karena dia sungguh-sungguh mencintainya. Kalau bukan karena ayah mereka; Xiao Xing Xia Hongyi akad Maret itu, Xia Qingyue pastinya tidak bahkan mengganggu untuk mengambil sekilas petunjuknya. Satu-satunya orang di dunia ini yang baik untuk Xiao Che adalah hanya kakeknya, Xiao kebohongan dan bibinya kecil, Xiao Lingxi.Selama masa awal kanak-kanak, Xiao Lingxi menempel pada Xiao Che seperti sepotong permen. Dia mengikutinya mana pun ia pergi. Itu sulit baginya untuk menyingkirkan dirinya. Jika dia tidak melihat dia untuk sementara, dia akan menangis keras. Namun ketika Xiao Che berpaling sepuluh tahun, dan itu menegaskan bahwa vena mendalam nya rusak, Lingxi tampak tumbuh semalam. Dia tahu konsekuensinya memiliki vena mendalam rusak dan kemudian mengerti konsep identitasnya

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Meskipun Xiao Che diabaikan oleh orang lain dan dihadapkan dengan mata mengejek orang lain tumbuh, ia masih merasa beruntung memiliki seorang kakek tersebut. Melihat menusuk rambut putih Xiao Lie, mata Xiao Che secara bertahap mempertajam ... Sejak para dewa memberi saya kedua ini kesempatan dan membiarkan saya memiliki kedua memori saya, bahkan jika itu hanya menghibur kakek saya, saya harus hidup dengan penuh semangat! Jadi bagaimana jika Mendalam Vein saya rusak! Saya penerus suci medis; selama saya menemukan obat yang tepat, dalam waktu yang singkat tiga minggu, saya bisa sepenuhnya mengembalikan Mendalam Vein saya kembali normal. "Kau baik-baik saja; itu indah untuk mendengar. "Menonton dia, Xiao Lie akhirnya yakin. Melirik langit cerah ia berbicara: "Che Er, jam sudah dekat. Pergi membuat persiapan Anda sementara aku pergi mengatur tim pernikahan ... Oh benar, apakah Anda ingin naik kuda atau duduk di kereta? "Jika dia kemarin Xiao Che ia pasti akan menjawab" kereta ". Meskipun ia adalah satu-satunya cucu Penatua, tanpa status itu, ia bisa disebut baik untuk apa-apa dengan perbedaan dunia antara dia dan Xia Qingyue. Di jalan pengantin untuk klan Xia, tidak akan ada keraguan bahwa ia akan menderita tak terhitung jumlahnya jari menunjuk tetapi juga menanggung banyak lirikan iri dan penyesalan. Satu bisa membayangkan apa perasaan akan muncul jika satu wajah bertemu muka di depan emosi negatif tersebut. Xiao Che tertawa dengan sedikit tersenyum: "Tentu saja aku naik kuda! Anda tidak perlu khawatir tentang saya kakek, Xia Qingque mungkin bangsawan, tapi dia sudah ditakdirkan untuk menjadi Xiao keluarga kami putri-di-hukum. Saya akan terbuka menikah rumahnya dengan martabat dan kehormatan untuk tidak membiarkan Anda kehilangan muka. Ada penundaan dalam ekspresi Xiao Lie, karena dia tidak akan pernah berpikir bahwa cucunya akan mengatakan hal seperti itu. Wajahnya kemudian pecah menjadi senyum lembut dan perlahan-lahan ia mengangguk: ". Baik" Dengan hanya satu kata, kepuasan yang mendalam datang melalui. Xiao Lie melangkah keluar dari ruangan dan dengan lembut menutup pintu. Begitu Xiao Lie kiri, Xiao Lingxi berdiri di depan Xiao Che dan meringkuk bibirnya. Wajahnya melengkung di ketidakbahagiaan dia berbicara: "Jadi Anda benar-benar bersemangat untuk pernikahan ini dan membuat saya khawatir untuk Anda sia-sia. Anda jelas belum bertemu Xia Qingyue yang berkali-kali tetapi Anda sudah menyayanginya ... Oh benar, dia Mengambang Cloud City nomor satu kecantikan kami, ya "! Xiao Che cepat melambaikan tangannya bolak-balik:" Bagaimana mungkin! Xia Qingyue cukup indah tapi saya pikir sedikit Bibi adalah cantik. Jika aku benar-benar pingsan karena dia, maka saya tidak akan tahu berapa kali saya akan pingsan dalam hidup ini karena sedikit bibi selalu menyertai saya sehari-hari. "Hehe ..." wajah Xiao Lingxi segera masuk ke senyum manis dan tertawa: "Kau tahu hanya hal untuk mengatakan untuk membuat saya bahagia. Hal ini baik-baik saja jika Xiao Che pingsan terburu-buru untuk menikahinya karena Xia Qingyue indah seperti dia berbakat. Xia klan juga klan terkaya di Terapung Cloud Kota sehingga ada cukup banyak orang yang bermimpi menikahinya. Namun, dia akhirnya adalah tentang menikah keluarga saya Xiao Che. "Pada titik ini, Xiao Lingxi mengenakan lihat bangga di wajahnya. Lalu matanya menjadi sayu sebagai suaranya melembut: "Saya merasa seperti hari ini datang begitu cepat ... Xiao Che sudah berencana akan menikah ...." "Pound-pound," ketukan di pintu diikuti oleh suara pembantu tua xiao Hongcang: "Tuan muda, hampir waktu untuk pergi dan bertemu pengantin Anda." "Ah .... ? sudah "Xiao Lingxi melirik pakaian Xiao Che dan tiba-tiba tampak cemas:". Paman Hong menunggu beberapa saat lagi dan kami akan keluar segera "Dia berjalan di depan Xiao Che dan sepasang tangan lembut mulai cepat rapi nya pakaian pernikahan: "Pakaian ini cukup sulit untuk menempatkan di. Pakaian Anda dalam kekacauan karena peristiwa sebelumnya. Berdiri diam, saya akan akan menyelesaikan ini segera. "Sepasang salju tangan putih halus mulai bekerja buru-buru. Dia membalik kerah kembali ke wajah yang tepat dan re-diikat sabuk longgar nya ... tindakannya yang dendeng tapi dia menganggapnya serius dan membayar perhatian ke apa yang dia lakukan. Xiao Che diam-diam menatapnya dan matanya secara bertahap menjadi berkabut .... Hari ini dia akan menikah Xia Qingyue tapi ia tahu pasti bahwa Xia Qingyue tidak menikahinya karena dia tulus mencintainya. Jika bukan karena ayah mereka; Xiao Xing dan kesepakatan Xia Hongyi bahwa Maret, Xia Qingyue bahkan tidak akan repot-repot untuk mengambil sekilas ke arahnya. Satu-satunya orang di dunia ini yang baik untuk Xiao Che hanya kakeknya, Xiao Lie dan Little Bibi nya, Xiao Lingxi. Selama masa kecilnya awal, Xiao Lingxi menempel Xiao Che seperti sepotong permen. Dia mengikutinya ke mana pun dia pergi. Sulit baginya untuk mengguncang liburnya. Jika dia tidak melihat dia untuk sementara waktu, dia akan menangis keras. Namun ketika Xiao Che berubah sepuluh tahun dan itu menegaskan bahwa Vein Mendalam nya rusak, Lingxi tampaknya tumbuh semalam. Dia tahu konsekuensi dari memiliki Vein Mendalam rusak dan kemudian memahami konsep identitasnya