M3 Acute promyelocytic leukemia (AP

M3 Acute promyelocytic leukemia (APL)
The median age and survival average of APL is about 18 months and occurred in younger
adult. M3 is of particular interest because it results in the fusion of a truncated retinoic acid receptor alpha (RAR-alpha) gene on chromosome 17 to a transcription unit called PML (for promyelocytic leukemia) on chromosome 15. It isinteresting to note that high doses of the vitamin A derivative all-trans-retinoic acid are able to overcome thus block in differentiation both in vitro and in vivo and this agent has been successfully used to induce remission in patients.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Leukemia promyelocytic akut m3 (APL) Usia rata-rata dan kelangsungan hidup rata-rata APL adalah sekitar 18 bulan dan terjadi di muda dewasa. M3 adalah kepentingan tertentu karena hasil perpaduan terpotong retinoic acid alpha (RAR-alpha) gen reseptor pada kromosom 17 ke unit transkripsi yang disebut PML (untuk promyelocytic leukemia) pada kromosom 15. Itu isinteresting untuk dicatat bahwa dosis tinggi vitamin A turunan semua-trans-retinoic acid mampu mengatasi dengan demikian blok di diferensiasi secara in vitro dan in vivo dan agen ini telah berhasil digunakan untuk menginduksi pengampunan pada pasien.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

M3 akut leukemia promyelocytic (APL)
Usia rata-rata dan kelangsungan hidup rata-rata APL adalah sekitar 18 bulan dan terjadi di muda
dewasa. M3 adalah kepentingan tertentu karena menyebabkan fusi dari retinoic alpha terpotong reseptor asam (RAR-alpha) gen pada kromosom 17 ke unit transkripsi yang disebut PML (untuk leukemia promyelocytic) pada kromosom 15. Ini isinteresting untuk dicatat bahwa dosis tinggi vitamin A asam all-trans-retinoic derivatif mampu mengatasi sehingga memblokir dalam diferensiasi baik in vitro dan in vivo dan agen ini telah berhasil digunakan untuk menginduksi remisi pada pasien.