Regarding the post-fire vegetation

Regarding the post-fire vegetation condition, the observed gradual changes within the trend
component reveal a positive increase of the VIs values over time. This increase is shown by the
slope of the gradual change (Figure 3). The inclination and intercept of the slope varies for every
vegetation index and according to different vegetation types, however in any case post-fire
recovery is evident. Analysis revealed that values tend to increase right after the fire and
despite the fact that the post-fire period is relatively short, recovery rates appear to be
satisfactory. This can be attributed to the immediate vegetation succession, mainly shrub
communities, which is common after fires in Mediterranean landscapes. Validation of these
trend results is not a straightforward procedure, especially when single date validated data
exist. However, some preliminary validation tests performed with the assistance of the 2010
LANDSAT validated dataset showed an overall satisfactory performance of the VIs. Future work
aims at providing complete and more precise estimations of the performance of each
vegetation index. It should be mentioned that the BAI index is not considered in these
estimations, since it is specifically developed for burned area discrimination.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mengenai kondisi pasca api vegetasi, bertahap diamati perubahan dalam trenkomponen mengungkapkan peningkatan nilai VIs positif dari waktu ke waktu. Peningkatan ini ditunjukkan olehlereng perubahan bertahap (gambar 3). Kecenderungan dan mencegat lereng bervariasi untuk setiapvegetasi indeks dan menurut jenis vegetasi yang berbeda, namun dalam hal apapun pasca apipemulihan ini terbukti. Analisis mengungkapkan bahwa nilai-nilai cenderung meningkat kanan setelah api danTerlepas dari kenyataan bahwa periode pasca api adalah relatif pendek, tingkat pemulihan tampaknyamemuaskan. Ini dapat dikaitkan dengan vegetasi langsung berturut-turut, terutama semakmasyarakat, yang umum setelah kebakaran di Mediterania lanskap. Validasi initren hasil bukanlah sebuah prosedur yang sederhana, terutama ketika satu tanggal divalidasi dataada. Namun, beberapa tes awal validasi dilakukan dengan bantuan 2010LANDSAT divalidasi dataset menunjukkan kinerja yang melelahkan dari karya VIs. Futurebertujuan menyediakan lengkap dan lebih tepat estimasi kinerja masing-masingIndeks vegetasi. Itu harus disebutkan bahwa indeks BAI tidak dianggap dalamestimasi, karena itu secara khusus dikembangkan untuk dibakar daerah diskriminasi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Mengenai kondisi vegetasi pasca kebakaran, perubahan bertahap yang diamati dalam tren
komponen mengungkapkan peningkatan positif dari VIs nilai dari waktu ke waktu. Peningkatan ini ditunjukkan oleh
kemiringan perubahan bertahap (Gambar 3). Kecenderungan dan intercept dari lereng bervariasi untuk setiap
indeks vegetasi dan sesuai dengan jenis vegetasi yang berbeda, namun dalam hal apapun pasca-kebakaran
pemulihan jelas. Analisis mengungkapkan bahwa nilai-nilai cenderung meningkat setelah api dan
meskipun fakta bahwa periode pasca-kebakaran yang relatif singkat, tingkat pemulihan tampaknya
memuaskan. Hal ini dapat dikaitkan dengan suksesi vegetasi langsung, terutama semak
masyarakat, yang umum setelah kebakaran di lanskap Mediterania. Validasi ini
hasil trend bukan prosedur sederhana, terutama ketika data tanggal tunggal divalidasi
ada. Namun, beberapa tes validasi awal dilakukan dengan bantuan dari 2010
LANDSAT divalidasi dataset menunjukkan kinerja yang memuaskan secara keseluruhan VI tersebut. Pekerjaan di masa depan
bertujuan memberikan estimasi lengkap dan lebih tepat dari kinerja masing-masing
indeks vegetasi. Perlu disebutkan bahwa indeks BAI tidak dipertimbangkan dalam ini
estimasi, karena secara khusus dikembangkan untuk daerah diskriminasi dibakar.