In the street below, the leader of

In the street below, the leader of the assassins revealed an expression of resignation on his eyes. His expression changed for a bit before finally looking up and shouted. “Since senior would not permit this junior to be presumptuous, this junior will leave!” After waiting for a while, there was still no response. Realizing that the Sky Xuan expert had no intentions of revealing himself and hearing the sound of horse hooves getting closer, he waved his hand. “Withdraw!”

The nine men retreated simultaneously, together their golden and silver light flashed out as they prepared to escape far away. But just as they were about to do so, a cold voice suddenly spoke out. “After killing so many people, you want to leave by just saying that? Did you think you could get off that easy?”

Following these words, a blue figure suddenly appeared in the corner of the street, blocking the escape path of the nine men in black. This man’s entire body was covered in blue radiance, his eyes akin to a pair of light blue pearls, his body tall and lean. Standing in the midst of the darkness, those who saw him could not help but feel a sense of loneliness within their hearts.

Loneliness, dismal, solitude, bleakness… embodied within this man were all these negative emotions that would cause anyone to feel extremely sad! Even the slender long sword held within his hand seemed to be exuding an aura of loneliness…

Princess Ling Meng’s face lit up as she cried out. “Uncle Ye, it is really you. Meng’er feels so happy!”

The expression of the two assassin leaders suddenly underwent a great change, their eyes contracting at the same time as they coldly asked. “Solitary Star of the Horizon, Ye Guhan? It turned out to be you! Isn’t your weapon of choice the sword? Since when did you start to use flying daggers to mystify people?”

“It does not matter what I use, it will be more than enough to kill you pieces of trash!” Ye Guhan glanced over the nine assassins before looking at Princess Ling Meng. His eyes revealed a rare expression of warmth and affection. “Little Meng is misbehaving again, going out of the palace secretly. Now you have encountered a dangerous situation, are you frightened?”

“With Uncle Ye here, Meng’er will definitely be safe,” Princess Ling Meng smiled lovingly. Before this world famous solitary figure, Solitary Star of the Horizon, Ye Guhan, Princess Ling Meng did not appear to have any resemblance to a Royal Princess. Her bearing was more towards a little girl who had just met her dear uncle, her face showing an incomparable amount of respect and dependence.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Di jalan di bawah ini, pemimpin pembunuh mengungkapkan ekspresi pengunduran diri pada matanya. Ekspresi berubah untuk sedikit sebelum akhirnya melihat ke atas dan berteriak. "Karena senior tidak mengizinkan junior ini menjadi sombong, SMP ini akan meninggalkan!" Setelah menunggu sejenak, masih ada tidak ada tanggapan. Menyadari bahwa langit Xuan ahli tidak ada maksud mengungkapkan dirinya dan mendengar suara jari kuda yang semakin dekat, Dia melambaikan tangannya. "Mundur!"Sembilan pria mundur secara bersamaan, bersama-sama mereka cahaya emas dan perak berkelebat keluar saat mereka siap untuk melarikan diri jauh. Tapi hanya karena mereka akan melakukannya, suara dingin tiba-tiba berbicara. "Setelah membunuh begitu banyak orang, Anda ingin meninggalkan dengan hanya mengatakan bahwa? Apakah Anda berpikir Anda bisa mendapatkan dari yang mudah?"Mengikuti kata-kata ini, sosok biru tiba-tiba muncul di sudut jalan, menghalangi jalan melarikan diri dari sembilan orang hitam. Orang ini seluruh tubuh ditutupi cahaya biru, matanya mirip dengan sepasang cahaya biru mutiara, tubuhnya tinggi dan ramping. Berdiri di tengah-tengah kegelapan, orang-orang yang melihat dia tidak bisa membantu tetapi merasa rasa kesepian dalam hati mereka.Kesepian, minim, kesendirian, kesuraman... diwujudkan dalam orang ini adalah semua perasaan negatif yang akan menyebabkan orang untuk merasa sangat sedih! Bahkan lama pedang ramping diselenggarakan dalam tangannya tampaknya akan memancarkan aura kesepian...Princess Ling Meng’s face lit up as she cried out. “Uncle Ye, it is really you. Meng’er feels so happy!”The expression of the two assassin leaders suddenly underwent a great change, their eyes contracting at the same time as they coldly asked. “Solitary Star of the Horizon, Ye Guhan? It turned out to be you! Isn’t your weapon of choice the sword? Since when did you start to use flying daggers to mystify people?”“It does not matter what I use, it will be more than enough to kill you pieces of trash!” Ye Guhan glanced over the nine assassins before looking at Princess Ling Meng. His eyes revealed a rare expression of warmth and affection. “Little Meng is misbehaving again, going out of the palace secretly. Now you have encountered a dangerous situation, are you frightened?”“With Uncle Ye here, Meng’er will definitely be safe,” Princess Ling Meng smiled lovingly. Before this world famous solitary figure, Solitary Star of the Horizon, Ye Guhan, Princess Ling Meng did not appear to have any resemblance to a Royal Princess. Her bearing was more towards a little girl who had just met her dear uncle, her face showing an incomparable amount of respect and dependence.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Di jalan di bawah, pemimpin pembunuh mengungkapkan ekspresi pengunduran diri matanya. Ekspresinya berubah untuk sedikit sebelum akhirnya melihat ke atas dan berteriak. "Sejak senior yang tidak akan mengizinkan junior ini menjadi sombong, junior ini akan meninggalkan!" Setelah menunggu beberapa saat, masih belum ada respon. Menyadari bahwa ahli Sky Xuan tidak punya niat mengungkapkan dirinya dan mendengar suara kuku kuda semakin dekat, ia melambaikan tangannya. "Penarikan!" Sembilan orang mundur secara bersamaan, bersama-sama cahaya emas dan perak mereka berkelebat keluar karena mereka siap untuk melarikan diri jauh. Tapi baru saja mereka hendak melakukannya, suara dingin tiba-tiba berbicara. "Setelah membunuh begitu banyak orang, Anda ingin meninggalkan dengan hanya mengatakan bahwa? Apakah Anda pikir Anda bisa turun itu mudah? "Setelah kata-kata ini, sosok biru tiba-tiba muncul di sudut jalan, memblokir jalan melarikan diri dari sembilan laki-laki hitam. Seluruh tubuh pria ini ditutupi cahaya biru, matanya mirip dengan sepasang mutiara biru muda, tubuhnya tinggi dan ramping. Berdiri di tengah kegelapan, mereka yang melihat dia tidak bisa membantu tetapi merasa rasa kesepian dalam hati mereka. Kesepian, suram, kesendirian, kesuraman ... diwujudkan dalam diri manusia ini semua emosi negatif ini yang akan menyebabkan orang merasa sangat sedih ! Bahkan pedang panjang dan ramping diadakan dalam tangannya tampak memancarkan aura kesepian ... wajah Putri Ling Meng menyala saat ia berteriak. "Paman Ye, itu benar-benar Anda. Meng'er merasa sangat bahagia! "Ekspresi kedua pemimpin pembunuh tiba-tiba mengalami perubahan besar, mata mereka tertular pada saat yang sama ketika mereka dingin bertanya. "Solitary Bintang Horizon, Ye Guhan? Ternyata untuk menjadi Anda! Bukankah senjata pilihan Anda pedang? Sejak kapan Anda mulai menggunakan belati ke membingungkan orang? "" Tidak masalah apa yang saya gunakan, itu akan lebih dari cukup untuk membunuh Anda potongan-potongan sampah! "Ye Guhan melirik sembilan pembunuh sebelum melihat Princess Ling Meng . Matanya mengungkapkan ekspresi langka kehangatan dan kasih sayang. "Sedikit Meng mengalami gangguan lagi, akan keluar dari istana diam-diam. Sekarang Anda telah mengalami situasi berbahaya, kau takut? "" Dengan Paman Ye sini, Meng'er pasti akan aman, "Princess Ling Meng tersenyum penuh kasih. Sebelum terkenal di dunia ini sosok soliter, Solitary Bintang Horizon, Ye Guhan, Princess Ling Meng tampaknya tidak memiliki kemiripan dengan Royal Princess. Bantalan nya lebih ke arah seorang gadis kecil yang baru saja bertemu paman tercinta, wajahnya menunjukkan jumlah tak tertandingi hormat dan ketergantungan.