forgetting that I was listening to

forgetting that I was listening to a CD the last time it was on. Loud guitars and heavy drums blast through the speakers. “Sorry,” I say, turning it down to a non-earsplitting level.
Her brows furrow as she buckles her seatbelt. “Who is this?”
“Atreyu.” I reach across me to grab my own seatbelt.
“I like it.”
My hand pauses as I glance at her. I wouldn’t have pegged her as the type of girl who’d like metal. “This is one of their tamest songs. Everything else has a lot more screaming.” 
I cock my head to the side, watching her as she listens to the heavy guitar riffs. It’s a beautiful sight. Most girls can’t stand the heavy stuff, but Savannah doesn’t flinch or make faces at the occasional scream and pounding drums coming through the sound system. No, Savannah slowly smiles as the song progresses. I stare at her mouth, mesmerized, as the overwhelming urge to kiss her damn near overtakes me. 
This girl’s an enigma, I swear. She never reacts how I expect her to, and for every puzzle piece I solve, I discover ten more that have taken its place. At this rate I’m never going to figure her out and I think I'm okay with that. In fact, I kinda like it that way.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

lupa bahwa aku sedang mendengarkan CD terakhir kali itu. Keras guitars dan berat drum ledakan melalui speaker. "Maaf," kataku, mengubahnya ke tingkat yang bebas memekakkan telinga.Alis nya mengerutkan seperti dia gesper sabuk pengaman nya. "Siapa ini?""Batman perjalanan gelap." Saya mencapai seberang saya untuk ambil sabuk pengaman saya sendiri."Saya suka itu."Tangan saya berhenti karena aku melirik padanya. Saya tidak akan dipatok Nya sebagai tipe gadis yang suka logam. "Ini adalah salah satu lagu mereka tamest. Segala sesuatu yang lain memiliki lebih banyak berteriak." Saya ayam kepalaku ke samping, memandangnya sebagai dia mendengarkan riff gitar berat. Itu adalah pemandangan yang indah. Sebagian besar gadis tidak dapat berdiri barang yang berat, tetapi Savannah tidak menyentak atau membuat wajah kadang-kadang berteriak dan berdebar drum yang datang melalui sound system. Tidak, Savannah perlahan-lahan tersenyum sebagai lagu berlangsung. Aku menatap mulutnya, terpesona, karena dorongan yang sangat kuat untuk mencium dia sialan dekat menyalip saya. Gadis ini 's teka-teki, aku bersumpah. Dia tidak pernah bereaksi bagaimana aku berharap dia, dan untuk setiap potongan puzzle yang saya memecahkan, aku menemukan sepuluh lain yang telah mengambil tempatnya. Ini tingkat yang aku tidak akan mencari dia dan saya pikir aku baik-baik dengan itu. Pada kenyataannya, I kinda seperti itu seperti itu.