Pada musim panas 2012, WikiLeaks diposting lebih dari dua juta email mendokumentasikan komunikasi antara pejabat pemerintah Suriah dan perusahaan swasta. WikiLeaks mengklaim di lamannya bahwa dokumen-dokumen ini menunjukkan bahwa perusahaan-perusahaan Barat yang didukung pemerintah Suriah, yang telah menewaskan ribuan warga sipil dalam perang saudara yang brutal. Jelas, WikiLeaks ingin menggambarkan dirinya sebagai advokat untuk kebebasan sipil dan hak asasi manusia. Namun, belum jelas apa konsekuensi politik kebocoran yang akan, dan apakah kebocoran akan memiliki dampak positif atau negatif pada pemerintahan demokratis di seluruh dunia.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
![](//idimg.ilovetranslation.com/pic/loading_3.gif?v=b9814dd30c1d7c59_8619)