Below the pycnocline the particle t

Below the pycnocline the particle trajectories (Fig. 7.08b) due to the internal wave
are opposite in direction to those above the interface. In addition, the regions
of divergence and convergence below the interface are displaced by one-half of
a wave length from the ones above the interface. These features make sense because the thickness of the lower layer varies along the wave in the opposite sense
to the thickness variations above the interface. The reversal in the particle orbits
across the interface leads to a shear across the interface that is especially strong
at the wave crests and troughs. Halfway between the crests and troughs the motion
due to the wave is predominantly vertical, as indicated by the vertical streamlines
in Fig. 7.08(a).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Di bawah pycnocline lintasan partikel (Fig. 7.08b) karena gelombang internalyang berlawanan arah kepada orang-orang di atas antarmuka. Selain itu, daerah divergensi dan konvergensi di bawah antarmuka terlantar akibat setengah daripanjang gelombang dari yang di atas antarmuka. Fitur ini masuk akal karena ketebalan lapisan bawah bervariasi sepanjang gelombang dalam arti berlawananuntuk variasi ketebalan di atas antarmuka. Pembalikan di orbit partikel di seluruh antarmuka mengarah geser di seluruh antarmuka yang terutama kuatdi puncak gelombang dan palung. Pertengahan antara kompeten dan palung gerakkarena gelombang adalah didominasi vertikal, seperti yang ditunjukkan oleh arus vertikaldi gambar 7.08(a).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Di bawah pycnocline yang lintasan partikel (Gambar. 7.08b) karena gelombang internal yang
berlawanan arah dengan yang di atas antarmuka. Selain itu, daerah
divergensi dan konvergensi bawah antarmuka yang terlantar akibat satu-setengah dari
panjang gelombang dari yang di atas antarmuka. Fitur-fitur ini masuk akal karena ketebalan lapisan bawah bervariasi sepanjang gelombang dalam arti yang berlawanan
dengan variasi ketebalan di atas antarmuka. Pembalikan dalam orbit partikel
di seluruh antarmuka mengarah ke geser di seluruh antarmuka yang sangat kuat
di puncak gelombang dan lembah. Setengah jalan antara puncak-puncak dan palung gerak
karena gelombang didominasi vertikal, seperti yang ditunjukkan oleh garis gaya vertikal
pada Gambar. 7.08 (a).