Acemoglu, Johnson, and Robinson (20

Acemoglu, Johnson, and Robinson (2001) examined two sets of nations that were similar when they were colonized by European powers, yet colonization took very different forms.
Treatment group: Nations in the Caribbean, Central America, and Africa.
The colonizers were focused solely on extracting natural resources, and not interested in setting up institutions to foster economic success.
Control group: Nations in North and South America, Australia, and New Zealand.
The colonizers moved to these nations in large numbers and set up institutions to foster economic success.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Acemoglu, Johnson, dan Robinson (2001) memeriksa dua set bangsa yang sama ketika mereka dijajah oleh kekuatan Eropa, namun kolonisasi mengambil bentuk yang sangat berbeda.Kelompok pengobatan: bangsa-bangsa di Karibia, Amerika Tengah, dan Afrika.Penjajah yang berfokus pada ekstraksi sumber daya alam, dan tidak tertarik dalam mendirikan lembaga untuk mendorong keberhasilan ekonomi.Kelompok kontrol: bangsa-bangsa di utara dan Amerika Selatan, Australia, dan Selandia Baru.Penjajah pindah ke negara-negara ini dalam jumlah besar dan mendirikan lembaga untuk mendorong keberhasilan ekonomi.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Acemoglu, Johnson, dan Robinson (2001) meneliti dua set negara yang sama ketika mereka dijajah oleh kekuatan Eropa, namun penjajahan mengambil bentuk yang sangat berbeda.
Kelompok perlakuan:. Bangsa di Karibia, Amerika Tengah, dan Afrika
The penjajah difokuskan hanya pada penggalian sumber daya alam, dan tidak tertarik dalam mendirikan lembaga untuk mendorong keberhasilan ekonomi.
Kelompok kontrol:. Bangsa-Bangsa di Amerika Utara dan Selatan, Australia, dan Selandia Baru
The penjajah pindah ke negara-negara ini dalam jumlah besar dan mendirikan lembaga untuk mendorong ekonomi keberhasilan.