A poor boy sold goods from door to

A poor boy sold goods from door to door to pay his school fee. One day he had only a little money left and he was very hungry. He decided to ask for some food at the next house he visited. However he was so nervous when a lovely young woman opened the door. He only asked for a glass of water. The woman thought that the boy was hungry so she gave him a large glass of milk. He drank it slowly, and then asked. “How much do owe you?”. “You don’t owe me anything,” she replied, “Mother has taught us never to accept pay for a kindness.” He said, “Then u thank you from my heart.” As the poor boy left that house, he felt stronger. His faith in God was getting stronger too. He had been ready to stop his study but now he got a spirit to continue it until he became a doctor.       Some years later that young woman became critically ill. She was sent to the big city to cure her disease. The poor boy was the doctor. When he knew the name of the town she came from. he went to meet her. He recognized her at once. He tried hard to save the woman’s life. From then on he gave special attention to the sick woman. After a long struggle, the woman could be cured. The poor boy paid all the bill. He wrote “Paid in full with one glass of milk” under the bill. When the woman opened the bill, tears of joy flooded her eyes as her happy heart prayed,” thank you God, that your love has spread abroad through human hearts and hands.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Seorang anak miskin yang menjual barang-barang dari pintu ke pintu untuk membayar biaya sekolah nya. Suatu hari, ia hanya sedikit uang kiri dan dia merasa sangat lapar. Ia memutuskan untuk meminta beberapa makanan di rumah berikutnya ia mengunjungi. Namun dia menjadi sangat gugup ketika seorang wanita muda yang indah membuka pintu. Ia hanya meminta segelas air. Perempuan itu berpikir bahwa anak itu lapar sehingga dia memberinya segelas susu. Dia meminumnya perlahan-lahan, dan kemudian bertanya. "Berapa banyak melakukan berutang Anda?". "Anda tidak berutang apa-apa," Dia menjawab, "Ibu telah mengajarkan kita tidak akan menerima gaji untuk kebaikan." Dia berkata, "Kemudian u terima kasih dari hati saya." Laki-laki miskin meninggalkan rumah itu, dia merasa lebih kuat. Iman kepada Tuhan semakin kuat terlalu. Ia telah siap pendidikannya tapi sekarang dia punya semangat terus sampai ia menjadi seorang dokter. Beberapa tahun kemudian wanita muda itu menjadi sakit kritis. Dia dikirim ke kota besar untuk menyembuhkan penyakit. Laki-laki miskin adalah dokter. Ketika ia mengetahui nama kota yang dia berasal dari. Dia pergi untuk bertemu dengannya. Ia mengakui dirinya sekaligus. Dia berusaha keras untuk menyelamatkan nyawa perempuan. Selanjutnya ia memberikan perhatian khusus kepada wanita sakit. Setelah perjuangan panjang, perempuan bisa disembuhkan. Laki-laki miskin membayar semua tagihan. Dia menulis "Dibayar secara penuh dengan satu gelas susu" di bawah undang-undang. Ketika perempuan membuka tagihan, air mata sukacita membanjiri matanya sebagai dia senang hati berdoa,"Terima kasih Tuhan, yang cinta Anda telah menyebar di luar negeri melalui hati manusia dan tangan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Seorang anak miskin menjual barang-barang dari pintu ke pintu untuk membayar biaya sekolahnya. Suatu hari dia hanya sedikit uang yang tersisa dan dia sangat lapar. Dia memutuskan untuk meminta beberapa makanan di rumah berikutnya ia mengunjungi. Namun ia begitu gugup ketika seorang wanita muda membuka pintu. Dia hanya meminta segelas air. Wanita itu berpikir bahwa anak itu lapar sehingga dia memberinya segelas besar susu. Dia meminumnya perlahan, dan kemudian bertanya. "Berapa banyak yang berutang Anda?". "Kamu tidak perlu membayar apa-apa," jawabnya, "Ibu kami mengajarkan untuk tidak menerima bayaran untuk kebaikan." Dia berkata, "Kemudian u terima kasih dari hati saya." Sebagai anak miskin meninggalkan rumah itu, ia merasa lebih kuat. imannya kepada Allah semakin kuat juga. Dia telah siap untuk menghentikan studinya tapi sekarang dia punya semangat untuk melanjutkan sampai ia menjadi dokter.? Beberapa tahun kemudian wanita muda menjadi sakit kritis. Dia dikirim ke kota besar untuk menyembuhkan penyakitnya. Bocah malang itu dokter. Ketika ia tahu nama kota asal si wanita. ia pergi untuk bertemu dengannya. Dia mengenalinya sekaligus. Ia berusaha keras untuk menyelamatkan hidup wanita. Sejak saat itu ia memberi perhatian khusus untuk wanita yang sakit. Setelah perjuangan panjang, wanita itu bisa disembuhkan. Anak laki-laki miskin membayar semua tagihan. Dia menulis "Dibayar lunas dengan segelas susu" di bawah tagihan. Ketika wanita itu membuka tagihan, air mata kebahagiaan membanjiri matanya saat hati senang dia berdoa, "terima kasih Tuhan, bahwa cinta Anda telah menyebar di luar negeri melalui hati manusia dan tangan.