Although the present study was insp

Although the present study was inspired by the problem of
teacher attrition, this article does not examine teacher attrition
directly. Instead, we examine assumed antecedents of teacher attrition, namely teacher job satisfaction and motivation to leave
the teaching profession. One purpose of the study was to examine
relations between school context variables and teacher job satisfaction,
as well as the motivation among Norwegian teachers to
leave the teaching profession. Understanding the relations between
school context variables and teacher job satisfaction is important
because the school context or working conditions may be changed
and improved. Another purpose was to analyze whether the relations
between school context variables on the one hand, and
teacher job satisfaction and motivation to leave the teaching
profession on the other, were, at least partly mediated through
teachers’ feeling of belonging and physical and emotional
exhaustion.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Meskipun sekarang belajar terinspirasi oleh masalahguru gesekan, artikel ini tidak memeriksa guru gesekanlangsung. Sebaliknya, kita meneliti diasumsikan pendahulunya Atrisi guru, yaitu kepuasan kerja guru dan motivasi untuk meninggalkanprofesi guru. Salah satu tujuan studi adalah untuk memeriksahubungan antara variabel konteks sekolah dan guru kepuasan kerja,serta motivasi antara guru Norwegiameninggalkan profesi mengajar. Memahami hubungan antaraSekolah konteks variabel dan guru kepuasan kerja pentingkarena konteks sekolah atau kondisi kerja dapat berubahdan ditingkatkan. Tujuan lain adalah untuk menganalisis Apakah hubunganantara variabel-variabel konteks sekolah di satu sisi, dankepuasan kerja guru dan motivasi untuk meninggalkan pengajaranprofesi di sisi lain, itu, setidaknya dimediasi melaluiGuru merasa milik dan fisik dan emosionalkelelahan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Meskipun penelitian ini terinspirasi oleh masalah
gesekan guru, artikel ini tidak memeriksa gesekan guru
secara langsung. Anteseden Sebaliknya, kita memeriksa diasumsikan gesekan guru, yaitu kepuasan kerja guru dan motivasi untuk meninggalkan
profesi guru. Salah satu tujuan dari penelitian ini adalah untuk menguji
hubungan antara variabel konteks sekolah dan kepuasan kerja guru,
serta motivasi antara guru Norwegia untuk
meninggalkan profesi guru. Memahami hubungan antara
variabel konteks sekolah dan kepuasan kerja guru sangat penting
karena konteks sekolah atau kondisi kerja dapat berubah
dan ditingkatkan. Tujuan lain adalah untuk menganalisis apakah hubungan
antara variabel konteks sekolah di satu sisi, dan
kepuasan kerja guru dan motivasi untuk meninggalkan ajaran
profesi di sisi lain, yang, setidaknya sebagian dimediasi melalui
perasaan guru memiliki dan fisik dan emosional
kelelahan.