The increasing importance of social

The increasing importance of social welfare in state behavior has
not substantially changed matters, although many scholars of international
political economy have suggested that it has. As James Mayall
points out, international regimes have resulted in few, if any, sacrifices
of domestic social welfare.34 Despite much talk of international
distributive justice, for example, voluntary sharing by one society of
a substantial portion of its wealth with other societies is rare indeed.
Foreign aid, for example, has never absorbed more than a small percentage
of a nation’s GDP, and with a few notable exceptions such
aid has been and is given for national security or economic (rather
than humanitarian)reasons. The modern welfare system has actually
made states even more attentive to their own economic interests. The
nationalistic nature of the modern welfare state is well demonstrated
by the singular fact that every state severely restricts immigration, at
least in part to restrict access to its welfare system.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pentingnya peningkatan kesejahteraan sosial di perilaku negara telahtidak substansial mengubah beebrapa perkara, walaupun banyak sarjana internasionalekonomi politik telah menyarankan bahwa ia memiliki. Sebagai James Mayallpoin keluar, rezim internasional telah mengakibatkan beberapa, jika ada, korbandari domestik sosial welfare.34 meskipun banyak bicara internasionaldiuntungkan keadilan, misalnya, sukarela berbagi dengan masyarakat satusebagian besar dari kekayaan dengan masyarakat lain memang langka.Bantuan luar negeri, misalnya, telah pernah diserap lebih dari persentase kecilbangsa PDB, dan dengan beberapa pengecualian tersebutBantuan telah dan diberikan untuk keamanan nasional atau ekonomi (agakdaripada kemanusiaan) alasan. Sistem kesejahteraan modern telah benar-benardibuat Serikat bahkan lebih perhatian untuk kepentingan-kepentingan ekonomi mereka sendiri. Thesifat nasionalis negara kesejahteraan modern baik menunjukkanoleh tunggal fakta bahwa setiap negara sangat membatasi imigrasi, disetidaknya sebagian untuk membatasi akses ke sistem kesejahteraan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Meningkatnya pentingnya kesejahteraan sosial dalam perilaku negara telah
secara substansial tidak berubah hal, meskipun banyak ulama internasional
ekonomi politik telah menyarankan bahwa ia memiliki. Sebagai James Mayall
menunjukkan, rezim internasional telah mengakibatkan sedikit, jika ada, pengorbanan
dari welfare.34 sosial domestik Meskipun banyak bicara internasional
keadilan distributif, misalnya, berbagi sukarela oleh salah satu masyarakat dari
sebagian besar dari kekayaan dengan masyarakat lain adalah langka.
Bantuan asing, misalnya, tidak pernah diserap lebih dari persentase kecil
dari PDB suatu negara, dan dengan beberapa pengecualian seperti
bantuan telah dan diberikan untuk keamanan nasional atau ekonomi (bukan
dari kemanusiaan) alasan. Sistem kesejahteraan yang modern sebenarnya telah
membuat negara lebih memperhatikan kepentingan ekonomi mereka sendiri. The
sifat nasionalis negara kesejahteraan modern baik ditunjukkan
oleh fakta tunggal bahwa setiap negara sangat membatasi imigrasi, di
setidaknya sebagian untuk membatasi akses ke sistem kesejahteraan.