In the case of the sub-group EU15 t

In the case of the sub-group EU15 the used tests recognized unit roots in the cases of tax quota of capital and marginal effective tax rates, those time series were differentiated to remove unit roots. Another time series were stationary. In the case of growth variables was confirmed fact that the real output per capita, the share of investment to GDP and human capital was con-firmed their growth tendency and thus non-stationary. The time series representing population did not confirmed this tendency. Also in the sub-group EU12 the growth variables have trend component so it is necessary to modify them by differentiating or logarithming those series. The variables expressing the tax burden do not show trends.

After correction of model are both models tested with fixed- and random effects. Fixed effects represent stability of certain variables in the time and space. The model with random effects assumes that the individual effect is a random variable, uncorrelated with the explanatory vari-ables and with mean and variance does not depend on the explanatory variables. The results have shown that the usage of random effects is in both cases inappropriate.
Verification which was carried out by Hausman test do show that individual effects are correlated with explanatory variables. The both sub-groups were next estimated with fixed effects, this fact was confirmed by the fixed effects test. In this case, the results do not show systematic error. In the next step the model is then estimated by White Cross-Section Method which corrects the results in the case of presence of heteroscedasticity. Detection of autocorrelation is in the case of regression of panel data usual because of estimation methods which are used.

The following Tab. 1 and Tab. 2 show results of econometric tests and their comparison with economic theory and empirical (T / E). Since this work is fundamentally focused on the impact of corporate tax burden on economic growth and long-term causality of variables (CAP, POP, HUM) on growth has been empirically demonstrated in almost all studies that deal with this is-sue, the results presented here are focused only on the variables with a tax nature. This does not mean that variables CAP, HUM and POP respectively have no weight. The results of estimation in both models confirm the statistical significance of these variables and economic verification also confirmed empirical theory. The following analysis studies the relationship between eco-nomic growth and various indicators of corporation’s tax burden in the case of EU15 and EU12 countries respectively. All tests were performed at 5% level of significance.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam kasus EU15 sub kelompok yang digunakan tes diakui unit akar dalam kasus pajak kuota modal dan tarif pajak efektif marjinal, seri waktu tersebut telah dibedakan untuk menghapus unit akar. Seri waktu lain yang stasioner. Dalam hal pertumbuhan variabel menegaskan kenyataan bahwa nyata output saham investasi terhadap PDB per kapita, dan modal manusia con-buncit kecenderungan pertumbuhan mereka dan dengan demikian non-stasioner. Waktu seri mewakili populasi tidak mengkonfirmasikan kecenderungan ini. Juga di EU12 sub kelompok variabel pertumbuhan memiliki kecenderungan komponen sehingga perlu untuk memodifikasi mereka dengan membedakan atau logarithming seri tersebut. Variabel-variabel yang mengungkapkan beban pajak tidak menunjukkan tren.Setelah koreksi model yang kedua model yang diuji dengan efek tetap - dan acak. Tetap efek mewakili stabilitas variabel tertentu dalam ruang dan waktu. Model dengan efek acak mengasumsikan bahwa efek individu adalah sebuah variabel acak, tidak berkorelasi dengan penjelasan vari-ables dan berarti dan varians tidak bergantung pada variabel yang jelas. Hasil menunjukkan bahwa penggunaan acak efek adalah dalam kedua kasus yang tidak pantas.Verifikasi yang dilaksanakan oleh Hausman tes menunjukkan bahwa individu efek berkorelasi dengan penjelasan variabel. Kedua sub kelompok berikutnya diperkirakan dengan tetap efek, fakta ini dikukuhkan oleh tes tetap efek. Dalam kasus ini, hasil tidak menunjukkan kesalahan sistematik. Pada langkah berikutnya model kemudian diperkirakan dengan metode penampang putih yang mengoreksi hasil dalam hal kehadiran heteroscedasticity. Deteksi Autokorelasi adalah dalam kasus regresi data panel biasa karena estimasi metode yang digunakan.Tab. 1 dan Tab. 2 berikut menunjukkan hasil tes ekonometrik dan perbandingan mereka dengan teori ekonomi dan empiris (T / E). Karena pekerjaan ini pada dasarnya terfokus pada dampak dari beban pajak perusahaan pada pertumbuhan ekonomi dan kausalitas jangka panjang variabel (CAP, POP, HUM) pada pertumbuhan secara empiris telah ditunjukkan dalam studi hampir semua yang berhubungan dengan is-sue ini, hasil yang disajikan di sini berfokus hanya pada variabel dengan alam pajak. Ini tidak berarti bahwa variabel topi, HUM dan POP masing-masing memiliki berat tidak. Hasil estimasi dalam kedua model konfirmasi signifikansi Statistik variabel ini dan verifikasi ekonomi juga menegaskan teori empiris. Analisis berikut studi hubungan antara pertumbuhan eco-bergeraknya denyut nadi dan berbagai indikator beban pajak korporasi dalam kasus negara EU15 dan EU12 masing-masing. Semua tes dilakukan pada 5% tingkat makna.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam kasus sub-kelompok EU15 tes yang digunakan diakui Unit akar dalam kasus kuota pajak modal dan tarif pajak yang berlaku marjinal, mereka time series dibedakan untuk menghapus satuan akar. Time series lain yang stasioner. Dalam kasus variabel pertumbuhan dikonfirmasi fakta bahwa output riil per kapita, pangsa investasi terhadap PDB dan modal manusia con-menguat kecenderungan pertumbuhan mereka dan dengan demikian non-stasioner. The time series yang mewakili populasi tidak dikonfirmasi kecenderungan ini. Juga di sub-kelompok EU12 variabel pertumbuhan memiliki komponen trend sehingga perlu untuk mengubah mereka dengan membedakan atau logarithming seri tersebut. Variabel mengekspresikan beban pajak tidak menunjukkan tren. Setelah koreksi model yang kedua model diuji dengan efek fixed dan random. Efek tetap mewakili stabilitas variabel tertentu dalam ruang dan waktu. Model dengan efek random mengasumsikan bahwa efek individu adalah variabel acak, tidak berkorelasi dengan jelas variabel-ables dan dengan mean dan varians tidak tergantung pada variabel penjelas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan efek acak dalam kedua kasus yang tidak pantas. Verifikasi yang dilakukan dengan uji Hausman lakukan menunjukkan bahwa efek individu berkorelasi dengan variabel penjelas. Kedua sub-kelompok berikutnya diperkirakan dengan efek tetap, fakta ini dikonfirmasi oleh uji efek tetap. Dalam hal ini, hasilnya tidak menunjukkan kesalahan sistematik. Pada langkah selanjutnya model tersebut kemudian diperkirakan oleh Putih Metode Cross-Section yang mengoreksi hasil dalam kasus adanya heteroskedastisitas. Deteksi autokorelasi dalam kasus regresi data panel biasa karena metode estimasi yang digunakan. Berikut Tab. 1 dan Tab. 2 menunjukkan hasil tes ekonometrik dan perbandingan dengan teori ekonomi dan empiris (T / E). Karena pekerjaan ini pada dasarnya difokuskan pada dampak beban pajak perusahaan pada pertumbuhan ekonomi dan kausalitas jangka panjang variabel (CAP, POP, HUM) pada pertumbuhan telah secara empiris ditunjukkan di hampir semua studi yang berhubungan dengan ini-sue, hasil disajikan di sini difokuskan hanya pada variabel dengan sifat pajak. Ini tidak berarti bahwa variabel CAP, HUM dan POP masing-masing memiliki berat badan. Hasil estimasi pada kedua model mengkonfirmasi signifikansi statistik dari variabel tersebut dan verifikasi ekonomi juga menegaskan teori empiris. Analisis berikut mempelajari hubungan antara eco-eko- pertumbuhan dan berbagai indikator beban pajak korporasi dalam kasus EU15 dan negara-negara EU12 masing-masing. Semua tes dilakukan pada tingkat signifikansi 5%.