PrologueIn a certain high school, i

Prologue

In a certain high school, in a certain city, there was what you would call your standard bullied kid.

But even if you call him that, it’s not like he would find graffiti all over his desk or have his stationeries stolen or anything like that. He wasn’t physically assaulted, or harassed in some cliché fashion. It’s just that he was isolated and on the bad end of some harsh remarks.
Without any comrades, or any to call friends. And within that situation, with such minor acts of harassment done to him every day, there was no one to get involved for his sake.

But in the face of this daily cruelty, that student continued to come to school each and every day. What’s more, he arrived there earlier than everyone else.
When asked for the reason, that boy gave a response befitting a standard, diligent student.

— The perfect attendance award looks kinda appealing, doesn’t it?

That was all. For a reason as simple as that, from the start of high school to the two years plus a bit he had been enrolled, he continued to come every day.
It was as if he wasn’t on the receiving end of any cruelty.

“Ah… today, we’ll be introducing a transfer student.”

And in the class of that boy, whose everyday life was as it was, a single transfer student appeared.
The middle-aged teacher–who gave off a listless impression and looked as if a beard would suit him–began writing the transfer’s name on the blackboard, as he invited her into the classroom.

The board displayed the characters for the name 『Shinozaki Shiori』.
Just as the name would imply, the student that entered the room was wearing a female uniform. She had straight hair that extended to her lower back, cat-like eyes, and a smile brimming with curiosity. It was a female student one would commonly refer to as a Bishojo.
As evidence, the class’s male population were entranced by her friendly smile, and the females honestly thought to themselves that the girl before them was cute.

(She’s cute…)

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

PrologDi sekolah tinggi tertentu, dalam suatu kota tertentu, ada apa yang Anda sebut anak ditindas standar Anda.Tetapi bahkan jika Anda menyebutnya, tidak seperti ia akan menemukan grafiti seluruh mejanya atau memiliki nya alat-alat tulis yang dicuri atau sesuatu seperti itu. Dia tidak secara fisik diserang, atau dilecehkan dalam beberapa mode klise. It's just bahwa dia diasingkan dan pada akhir buruk beberapa komentar kasar.Tanpa rekan-rekan apapun, atau apapun untuk menelepon teman-teman. Dan dalam keadaan itu, dengan tindakan seperti itu kecil pelecehan dilakukan kepadanya setiap hari, tidak ada untuk terlibat untuk taat.Namun dalam menghadapi kekejaman ini harian, mahasiswa yang terus datang ke sekolah setiap hari. Terlebih lagi, ia tiba di sana lebih awal daripada orang lain.Ketika ditanyakan alasannya, anak itu memberikan respon yang sesuai standar, rajin mahasiswa.-Penghargaan sempurna penonton tampak agak menarik, bukan?Itu semua. Untuk alasan yang sederhana seperti itu, dari awal sekolah menengah untuk dua tahun ditambah sedikit ia telah terdaftar, dia terus datang setiap hari.Itu seolah-olah ia tidak menerima pada akhir setiap kekejaman."Ah... hari ini, kita akan memperkenalkan transfer mahasiswa."Dan di kelas anak itu, kehidupan sehari-hari yang itu seperti itu, satu transfer mahasiswa muncul.Guru setengah baya – yang memberikan kesan yang lesu dan tampak seolah-olah jenggot akan sesuai dengan dia-mulai menulis transfer nama di papan tulis, seperti ia mengundangnya ke dalam kelas.Dewan ditampilkan karakter untuk nama 『Shinozaki Shiori』.Sama seperti tersirat dari namanya, mahasiswa yang memasuki ruangan memakai seragam perempuan. Dia punya rambut lurus yang diperpanjang ke belakang dia rendah, kucing seperti mata dan senyum yang penuh dengan rasa ingin tahu. Itu adalah siswa perempuan yang satu umumnya akan merujuk sebagai Bishojo.Sebagai bukti, penduduk laki-laki kelas yang terpesona oleh senyumnya yang ramah, dan perempuan jujur berpikir untuk diri mereka sendiri bahwa gadis sebelum mereka adalah lucu.(Dia lucu...)

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Prolog

Di sebuah sekolah tinggi tertentu, di sebuah kota, ada apa yang Anda sebut standar diganggu anak Anda.

Tetapi bahkan jika Anda memanggilnya itu, itu tidak seperti dia akan menemukan grafiti seluruh mejanya atau alat tulis dicuri atau sesuatu seperti bahwa. Dia tidak menyerang secara fisik, atau dilecehkan di beberapa klise fashion. Hanya saja ia terisolasi dan di ujung buruk dari beberapa komentar yang keras.
Tanpa rekan, atau menelepon teman. Dan dalam situasi itu, dengan tindakan kecil seperti pelecehan dilakukan kepadanya setiap hari, tidak ada yang terlibat demi dirinya.

Tapi dalam menghadapi kekejaman harian ini, siswa terus datang ke sekolah masing-masing dan setiap hari. . Terlebih lagi, ia tiba di sana lebih awal dari orang lain
Ketika ditanya alasannya, anak itu memberi respon cocok standar, mahasiswa rajin.

- Penghargaan kehadiran sempurna terlihat agak menarik, bukan?

Itu semua. Untuk alasan yang sederhana seperti itu, dari awal sekolah tinggi untuk dua tahun ditambah sedikit ia telah terdaftar, ia terus datang setiap hari.
Seolah-olah dia tidak di akhir menerima kekejaman apapun.

" Ah ... hari ini, kami akan memperkenalkan mahasiswa transfer. "

dan di kelas anak itu, yang kehidupan sehari-hari adalah seperti itu, seorang pelajar transfer tunggal muncul.
The paruh baya guru-yang memberi off kesan lesu dan tampak seakan janggut akan cocok untuknya-mulai menulis nama transfer pada papan tulis, karena ia mengundangnya ke dalam kelas.

dewan ditampilkan karakter untuk nama 「Shinozaki Shiori」.
Sama seperti nama akan berarti, siswa yang masuk ruangan itu mengenakan seragam perempuan. Dia memiliki rambut lurus yang diperpanjang untuk, matanya punggung bawah seperti kucing, dan senyum penuh dengan rasa ingin tahu. Itu adalah mahasiswi salah satu biasanya akan merujuk sebagai Bishojo.
Sebagai bukti, penduduk laki-laki kelas ini terpesona oleh senyum ramah, dan betina jujur berpikir untuk diri mereka sendiri bahwa gadis sebelum mereka itu lucu.

(Dia ini lucu ...)