Middle Temporal Gyrus The left MTG

Middle Temporal Gyrus

The left MTG has been implicated in processing visually-processed semantic knowledge
[Binder et al., 1997; Kotz et al., 2002; Vandenve rghe et al., 1996; see also Price, 2000, for a
review]. The right homologous area has also been implicated in semantic and lexical analyses
[Newman et al., 2001; Sevostianov et al., 2002; Tracy et al., 2003]. Moreover, this region has
been suggested to be involved in a process of converting pictures to words [Sevostianov et al.,
2002]. In addition, a recent neuroimaging study in children implicated the left MTG in
sentential semantic processing [Chou et al., 2006].
Several recent neuroimaging studies of ToM and related social cognition studies in
children implicated this area [Kobayashi, 2007; Moriguchi et al., 2007; Onishi et al., 2004;
Wang et al., 2006a]. A few studies found bilateral [Onishi et al., 2004] or left MTG activity
[Moriguchi et al., 2007] during animation-based ToM conditions in children/adolescents
relative to control conditions. In our study, Japanese children showed more activity in the left
MTG during the cartoon ToM condition, yet Japanese adults showed more activity in the
same area during the story ToM condition [Kobayashi, 2007]. Similarly, in Wang et al.
(2006a), adults used this area more for processing the cartoon-based irony task than children.
Thus, children may use the MTG area more for the visual-based ToM and other related social
cognition tasks because they try harder to convert the meanings of the cartoons/animations
into words and sentences.

Superior Temporal Gyrus

The STG at/around Wernicke’s area (see Figure 1) has been originally associated with
speech comprehension [Wernicke, 1874]. Sitting anterior to Wernicke’s area, the primary
auditory cortex (BA 22) processes various auditory input including music [Koelsch, 2005;
Koelsch et al., 2005; Limb et al., 2006] and speech or heard word comprehension [Pekkola et
al., 2006; Patel, Bowman, & Rilling, 2006; Rimol, Specht, & Hugdahl, 2006]. There is now a
broad consensus that in the adult brain, the STG is primarily involved in syntactic processing
[Bornkessel et al., 2005; Friederici et al., 2003; Moro et al., 2001]. In the child brain,
however, the STG activity was found for both syntactic and semantic aspects of the language
[Brauer & Friederici, 2007].
Language And Thought 17
The STG is not among the ToM regions (see Figure 1 ; see also Frith and Frith [2003],
and Saxe, Carey, and Kanwisher [2004] for reviews). However, a few recent imaging studies
have implicated the right STG area for some functions that may be related to ToM: i.e.,
empathy mapping through facial and hand-gesture imitations [Leslie, Johnson-Frey, &
Grafton, 2004] and reading eye-gaze directions [Akiyama et al., 2006]. Also, increasing
evidence from neurobiological studies suggests that the STG has reciprocal connections with
both the mPFC area and the parahippocampal gyru s [see Price, 2005 for a review]. Onishi et
al. (2004) found activity in the bilateral STG area when 7-13 year-old children processed
animation-based ToM tasks. In our study, we found story and cartoon task-specific interaction
in the left STG between the American adult and child groups: adults used this area more for
the cartoon ToM condition, while children used this area more for processing the story ToM
condition [Kobayashi, 2007a]. Similarly, Wang et al. (2006a) found a greater activity in the
right STG in children while they processed the cartoon-based irony task than in adults.
It has been shown that language processing tasks normally recruit the left hemisphere, but
processing of pragmatics employs the right hemis phere [Paradis, 1998]. Also, results of a few
studies have indicated that processing of story- based FB tasks is like processing pragmatically
coherent sentences [Ferstl & von Carmon, 2002; Siegal, Carrington, & Radel, 1996]. Thus,
our speculation is that children use this area more than adults for understanding pragmatics in
the ToM (and related socio-cognitive) stories more than adults do.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Tengah Gyrus Temporal MTG kiri telah terlibat dalam pemrosesan visual diproses pengetahuan semantik [Binder et al., 1997; Kotz et al., 2002; Vandenve rghe et al, 1996; Lihat juga Price, 2000, untuk Review]. Daerah yang tepat homolog juga telah terlibat dalam analisis dan semantik leksikal [Newman et al., 2001; Sevostianov et al., 2002; Tracy et al., 2003]. Selain itu, wilayah ini memiliki telah disarankan untuk terlibat dalam proses konversi gambar ke kata-kata [Sevostianov et al., 2002]. Selain itu, sebuah studi neuroimaging pada anak-anak terlibat MTG kiri di sentential semantik pengolahan [Chou et al., 2006]. Beberapa studi neuroimaging terbaru ToM dan studi terkait kognisi sosial di anak-anak terlibat daerah ini [Kobayashi, 2007; Moriguchi et al., 2007; Onishi et al., 2004; Wang et al., 2006a]. Beberapa studi menemukan bilateral [Onishi et al., 2004] atau kiri MTG aktivitas [Moriguchi et al., 2007] selama kondisi ToM berbasis animasi anak remaja relatif terhadap kondisi kontrol. Dalam penelitian kami, anak-anak Jepang menunjukkan aktivitas lain di sebelah kiri MTG selama kartun ToM kondisi, namun orang dewasa Jepang menunjukkan aktivitas lebih dalam area yang sama selama cerita ToM kondisi [Kobayashi, 2007]. Demikian pula, di Wang et al. (2006a), orang dewasa digunakan daerah ini lebih untuk pengolahan berbasis kartun ironi tugas daripada anak-anak. Oleh itu, anak-anak dapat menggunakan daerah MTG lain untuk ToM berbasis visual dan terkait lainnya sosial kognisi tugas karena mereka berusaha lebih keras untuk mengubah makna kartun/animasi dalam kata-kata dan kalimat. Superior Temporal Gyrus STG di dan sekitar daerah Wernicke (Lihat gambar 1) telah awalnya dikaitkan dengan pemahaman pidato [Wernicke, 1874]. Duduk anterior daerah Wernicke, primer korteks pendengaran (BA 22) proses berbagai masukan pendengaran termasuk musik [Koelsch, 2005; Koelsch et al., 2005; Tungkai et al., 2006] dan pidato atau pemahaman mendengar Firman [Pekkola et Al., 2006; Patel, Bowman, & Rilling, 2006; Rimol, Specht, & Hugdahl, 2006]. Sekarang ada konsensus luas bahwa di otak dewasa, STG terutama terlibat dalam pengolahan sintaksis [Bornkessel et al, 2005; Friederici et al., 2003; Moro et al., 2001]. Di otak anak, Namun, kegiatan STG ditemukan untuk aspek sintaks dan semantik bahasa [Brauer & Friederici, 2007]. Bahasa dan pemikiran 17STG bukanlah salah satu wilayah ToM (Lihat gambar 1; lihat juga Frith dan Frith [2003], dan Saxe, Carey, dan Kanwisher [2004] untuk ulasan). Namun, beberapa studi pencitraan terbaru mengidentifikasi area STG yang tepat untuk beberapa fungsi yang mungkin berhubungan dengan ToM: yaitu, empati pemetaan melalui gerakan tangan dan wajah tiruan [Leslie, Johnson-Frey, & Grafton, 2004] dan membaca arah mata-tatapan [Akiyama et al., 2006]. Juga, meningkatkan bukti dari Beurobioloogi penelitian menunjukkan bahwa STG memiliki koneksi timbal balik dengan daerah mPFC dan parahippocampal gyru s [lihat harga, 2005 untuk review]. Onishi et Al. (2004) aktivitas ditemukan di wilayah STG bilateral ketika 7-13 tahun anak diproses berbasis animasi ToM tugas. Dalam penelitian kami, kami menemukan cerita dan kartun tugas-spesifik interaksi di kiri STG antara kelompok orang dewasa dan anak Amerika: dewasa digunakan daerah ini lebih untuk kartun ToM kondisi, sementara anak-anak digunakan daerah ini lebih untuk pengolahan cerita ToM kondisi [Kobayashi, 2007a]. Demikian pula, Wang et al. (2006a) menemukan aktivitas yang lebih besar dalam STG tepat pada anak-anak sementara mereka diproses tugas berbasis kartun ironi daripada orang dewasa. Telah terbukti bahwa tugas pemrosesan bahasa biasanya merekrut hemisfer kiri, tapi pengolahan Pragmatika mempekerjakan phere tepat hemis [Paradis, 1998]. Juga, hasil beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa pengolahan cerita-berdasarkan tugas FB adalah seperti pengolahan pragmatis kalimat-kalimat yang koheren [Ferstl & von Carmon, 2002; Siegal, Carrington, & Radel, 1996]. Dengan demikian, kami spekulasi adalah bahwa anak-anak menggunakan ini daerah lebih dari orang dewasa untuk pemahaman Pragmatika di ToM (dan terkait sosio-kognitif) cerita lebih daripada orang dewasa.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Temporal Tengah gyrus kiri MTG telah terlibat dalam pengolahan visual-diproses pengetahuan semantik [Binder et al., 1997; Kotz et al., 2002; Vandenve rghe et al., 1996; lihat juga Harga 2000, untuk review]. Daerah homolog yang tepat juga telah terlibat dalam analisis semantik dan leksikal [Newman et al., 2001; Sevostianov et al., 2002; Tracy et al., 2003]. Selain itu, wilayah ini telah diusulkan untuk terlibat dalam proses mengubah gambar dengan kata-kata [Sevostianov et al., 2002]. Selain itu, sebuah studi neuroimaging terbaru pada anak-anak terlibat kiri MTG di pengolahan semantik sentential [Chou et al, 2006.]. Beberapa studi neuroimaging terbaru dari ToM dan studi kognisi sosial terkait di anak terlibat daerah ini [Kobayashi, 2007; Moriguchi et al., 2007; . Onishi et al, 2004; . Wang et al, 2006a]. Beberapa studi menemukan bilateral [Onishi et al., 2004] atau kiri kegiatan MTG [Moriguchi et al., 2007] selama kondisi ToM berbasis animasi pada anak-anak / remaja relatif untuk mengontrol kondisi. Dalam penelitian kami, anak-anak Jepang menunjukkan aktivitas lebih banyak di sebelah kiri MTG selama kartun kondisi ToM, belum dewasa Jepang menunjukkan aktivitas lebih banyak di daerah yang sama selama cerita ToM kondisi [Kobayashi, 2007]. Demikian pula, di Wang et al. (2006a), orang dewasa menggunakan daerah ini lebih untuk memproses ironi tugas berbasis kartun daripada anak-anak. Jadi, anak-anak dapat menggunakan area MTG lebih untuk visual berbasis ToM dan sosial terkait lainnya tugas kognisi karena mereka berusaha lebih keras untuk mengubah arti dari kartun / animasi dalam kata-kata dan kalimat. unggul Temporal gyrus The STG di / sekitar daerah Wernicke (lihat Gambar 1) telah awalnya dikaitkan dengan pidato pemahaman [Wernicke, 1874]. Duduk anterior ke daerah Wernicke, primer pendengaran korteks (BA 22) memproses berbagai input pendengaran termasuk musik [Koelsch, 2005; Koelsch et al., 2005; . Limb et al, 2006] dan pembicaraan atau mendengar pemahaman kata [Pekkola et al., 2006; Patel, Bowman, & Rilling, 2006; Rimol, Specht, & Hugdahl 2006]. Sekarang ada konsensus luas bahwa dalam otak orang dewasa, STG terutama terlibat dalam pengolahan sintaksis [Bornkessel et al., 2005; Friederici et al., 2003; Moro et al., 2001]. Dalam otak anak, namun, aktivitas STG ditemukan untuk kedua aspek sintaksis dan semantik bahasa . [Brauer & Friederici 2007] Bahasa Dan Pemikiran 17 The STG bukan merupakan salah satu daerah ToM (lihat Gambar 1; lihat juga Frith dan Frith [2003], dan Saxe, Carey, dan Kanwisher [2004] untuk ulasan). Namun, beberapa studi pencitraan terbaru telah terlibat daerah STG tepat untuk beberapa fungsi yang mungkin berhubungan dengan ToM: yaitu, empati pemetaan melalui wajah dan tangan-gesture imitasi [Leslie, Johnson-Frey, & Grafton, 2004] dan membaca mata- menatap arah [Akiyama et al., 2006]. Juga, meningkatkan bukti dari penelitian neurobiologis menunjukkan bahwa STG memiliki koneksi timbal balik dengan baik daerah Mpfc dan gyru parahippocampal s [lihat Harga 2005 untuk review]. Onishi et al. (2004) menemukan aktivitas di daerah STG bilateral ketika anak-anak 7-13 tahun diproses tugas ToM berbasis animasi. Dalam penelitian kami, kami menemukan cerita dan kartun tugas-spesifik interaksi di STG kiri antara Amerika kelompok dewasa dan anak: orang dewasa digunakan daerah ini lebih untuk kartun kondisi ToM, sementara anak-anak digunakan daerah ini lebih untuk memproses cerita ToM kondisi [Kobayashi , 2007a]. Demikian pula, Wang et al. (2006a) menemukan aktivitas yang lebih besar di STG tepat pada anak-anak saat mereka diproses ironi tugas berbasis kartun dibandingkan pada orang dewasa. Telah terbukti bahwa tugas-tugas pengolahan bahasa biasanya merekrut otak kiri, tetapi pengolahan pragmatik mempekerjakan Hemis tepat Phere [ Paradis, 1998]. Juga, hasil beberapa penelitian telah menunjukkan bahwa pengolahan tugas FB berdasarkan cerita-seperti pengolahan pragmatis kalimat yang koheren [Ferstl & von Carmon 2002; Siegal, Carrington, & Radel, 1996]. Dengan demikian, spekulasi kami adalah bahwa anak-anak menggunakan daerah ini lebih dari orang dewasa untuk memahami pragmatik di dalam ToM (dan terkait sosial-kognitif) cerita lebih daripada orang dewasa.