The World Bank Group (WBG) has carr

The World Bank Group (WBG) has carried out a number of
tax compliance cost surveys (TCCS) for businesses in
developing and transition countries in A
frica, Asia, Latin America and the Middle East between 2006 and 2011. While there
has long been plenty of evidence of regressivity in tax co
mpliance costs in the develope
d world, the WBG has documented
extremely regressive patterns in the deve
loping world, with small businesses incurring tax compliance costs of up to 15% or
more of turnover. Complex tax accounting requirements are asso
ciated with high tax compliance costs, while well-designed
tax accounting software and e-filing in mi
ddle-income countries appear to yield si
gnificant reductions in such costs. The
WBG surveys have also documente
d very high rates of tax inspec
tions and audits (including all
kinds of visits, official and
unofficial, by tax authorities). While both
tax evasion and corruption seem to be comm
on issues in the majority of developing
countries, some show more evidence of
the problem than others, and in some c
ountries, tax officials appear to have a
significantly better reput
ation for competence, helpfulness and integrity than
other government official
s. Most surveys also
include questions about tax morale and ev
asion, and questionnaires fo
r informal businesses regard
ing their perceptions about
tax compliance and likelihood of future registration.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kelompok Bank Dunia (WBG) telah melaksanakan sejumlah kepatuhan pajak biaya survey (TCCS) untuk bisnis di negara-negara berkembang dan transisi africa, Asia, Amerika Latin dan Timur Tengah antara 2006 dan 2011. Sementara di sana telah lama menjadi banyak bukti dari regressivity di pajak compliance biaya di berkembangdunia d, WBG telah mendokumentasikan pola-pola yang sangat Pasal dalam developing dunia, dengan usaha kecil yang menimbulkan biaya kepatuhan pajak hingga 15% atau lebih dari omset. Persyaratan akuntansi pajak kompleks adalah associated dengan tingginya pajak kepatuhan biaya, sementara kamar Pajak software akuntansi dan e-filing di middle-pendapatan negara muncul untuk menghasilkan significant penurunan biaya tersebut. The Survei WBG juga memiliki documented sangat tinggi tingkat pajak inspections dan audit (termasuk semua jenis kunjungan, resmi dan tidak resmi, oleh aparat pajak). Sementara kedua penghindaran pajak dan korupsi tampaknya commisu-isu di sebagian besar mengembangkan negara, beberapa menunjukkan lebih banyak bukti masalah daripada yang lain, dan dalam beberapa countries, pajak pejabat tampaknya memiliki secara signifikan lebih baik reputASI untuk kompetensi, menolong dan integritas dari pejabat pemerintah lainnyas. sebagian survei juga mencakup pertanyaan tentang pajak moral dan evasion, dan kuesioner for bisnis informal haling persepsi mereka tentang kepatuhan pajak dan kemungkinan masa depan pendaftaran.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Kelompok Bank Dunia (WBG) telah melakukan sejumlah
survei biaya kepatuhan pajak (TCCS) untuk bisnis di
negara-negara berkembang dan transisi dalam A
frica, Asia, Amerika Latin dan Timur Tengah antara tahun 2006 dan 2011. Sementara ada
telah lama banyak bukti regresivitas pajak co
biaya mpliance di Mengembangkan
d dunia, WBG telah mendokumentasikan
pola yang sangat regresif dalam deve
loping dunia, dengan usaha kecil menimbulkan biaya kepatuhan pajak sampai 15% atau
lebih dari omset. Persyaratan akuntansi pajak kompleks asso
diasosiasikan dengan biaya kepatuhan pajak yang tinggi, sementara yang dirancang dengan baik
software akuntansi pajak dan e-filing di mi
negara ddle berpenghasilan muncul untuk menghasilkan si
gnificant pengurangan biaya tersebut. The
survei WBG juga documente
d tingkat yang sangat tinggi dari inspeksi pajak
tions dan audit (termasuk semua
jenis kunjungan, resmi dan
tidak resmi, oleh otoritas pajak). Sementara kedua
penggelapan pajak dan korupsi tampaknya comm
pada isu-isu di sebagian besar berkembang
negara, beberapa menunjukkan bukti lebih dari
masalah daripada yang lain, dan dalam beberapa c
ountries, petugas pajak tampaknya memiliki
reput signifikan lebih baik
asi untuk kompetensi, menolong dan integritas dari
pemerintah lainnya resmi
s. Sebagian besar survei juga
mencakup pertanyaan tentang moral pajak dan ev
Asion, dan kuesioner fo
r usaha informal menganggap
ing persepsi mereka tentang
kepatuhan pajak dan kemungkinan pendaftaran masa depan.