In the research literature, job sat

In the research literature, job satisfaction is regarded as the
positive or negative evaluative judgments people make about their
jobs (Weiss, 2002). For instance, Locke (1976)defined job satis-faction as a pleasurable or positive emotional state resulting from
the appraisal of one’s job. In accordance with these definitions, we
conceptualize teacher job satisfaction as teachers’ affective reac-tions to their work or to their teaching role (seeSkaalvik & Skaalvik,
2010a; Zembylas & Papanastasiou, 2004).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Dalam literatur penelitian, kepuasan kerja dianggap sebagaimembuat orang positif atau negatif penilaian evaluatif tentang merekapekerjaan (Weiss, 2002). Misalnya, Locke (1976) didefinisikan pekerjaan satis-fraksi sebagai keadaan emosi yang menyenangkan atau positif yang dihasilkan daripenilaian satu pekerjaan. Sesuai dengan definisi ini, kitakonsep kepuasan kerja guru sebagai guru afektif reac-tions pekerjaan mereka atau untuk peran ajaran mereka (seeSkaalvik & Skaalvik,2010a; Zembylas & Papanastasiou, 2004).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dalam literatur penelitian, kepuasan kerja dianggap sebagai
penilaian evaluatif positif atau negatif orang tentang mereka
pekerjaan (Weiss, 2002). Misalnya, Locke (1976) mendefinisikan pekerjaan satis-faksi sebagai keadaan emosional yang menyenangkan atau positif yang dihasilkan dari
penilaian dari pekerjaan seseorang. Sesuai dengan definisi tersebut, kita
konsep kepuasan kerja guru sebagai afektif reaksi yang-tions guru untuk pekerjaan mereka atau peran mengajar mereka (seeSkaalvik & Skaalvik,
2010a; Zembylas & Papanastasiou, 2004).