Social media in the Arab world has

Social media in the Arab world has been involved in gathering people around social causes and political movements, enhancing citizen journalism and community participation, creating a good environment for debate and interaction between governments and their societies, and enhancing modernism and cooperation within government.This study is ongoing initiative to improve understanding of SaudiSocial media network responsibility and need for the Government support in respect to thewelfare of the Society. Saudi Kingdom's decisions on Social media network are designed and limited according to the Islamic law, but it allows most of the educational and scientific research and message communication sites according to the Saudi society and culture. Total freedom for Social network media creates problem for the society, the incident of uprising in many countries such as Libya, Egypt, Syria, Tunisia and Iraq. Still the people and society facing many problems the uprising groups are not coming forward to find the solution. Finally, it can beconcluded to present that the Social network media work and service in Kingdom has been acceptable and this study put forward some demand to the Saudi Government, which need for additional relaxation to Saudi women’s due to the ongoing changes of other countries women’s community.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Media sosial di dunia Arab telah terlibat dalam orang berkumpul di sekitar penyebab sosial dan politik gerakan, meningkatkan Jurnalisme warga dan partisipasi masyarakat, menciptakan lingkungan yang baik untuk perdebatan dan interaksi antara pemerintah dan masyarakat mereka, dan meningkatkan modernisme dan kerjasama dalam pemerintah. Studi ini adalah inisiatif yang sedang berlangsung untuk meningkatkan pemahaman tentang SaudiSocial media jaringan tanggung jawab dan perlu untuk mendukung pemerintah dalam hal thewelfare masyarakat. Keputusan Kerajaan Arab pada jaringan media sosial dirancang dan terbatas sesuai dengan hukum Islam, tetapi memungkinkan sebagian besar pendidikan dan ilmiah penelitian dan pesan komunikasi situs menurut Saudi masyarakat dan budaya. Kebebasan untuk jaringan sosial media menciptakan masalah bagi masyarakat, insiden pemberontakan di banyak negara seperti Libya, Mesir, Suriah, Tunisia dan Irak. Masih orang-orang dan masyarakat menghadapi banyak masalah kelompok pemberontakan tidak datang ke depan untuk menemukan solusi. Akhirnya, dapat beconcluded untuk menunjukkan bahwa media jaringan sosial bekerja dan layanan di Raya telah diterima dan studi ini mengajukan tuntutan kepada pemerintah Arab Saudi, yang perlu untuk tambahan Layanan relaksasi Saudi perempuan karena perubahan komunitas perempuan negara-negara lain.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Sosial media di dunia Arab telah terlibat dalam mengumpulkan orang di sekitar penyebab sosial dan gerakan politik, meningkatkan jurnalisme warga dan partisipasi masyarakat, menciptakan lingkungan yang baik untuk debat dan interaksi antara pemerintah dan masyarakat mereka, dan meningkatkan modernisme dan kerjasama dalam studi government.This adalah inisiatif berkelanjutan untuk meningkatkan pemahaman tentang tanggung jawab media jaringan SaudiSocial dan perlu untuk dukungan Pemerintah dalam hal thewelfare dari Masyarakat. keputusan Saudi Kerajaan pada jaringan media sosial yang dirancang dan terbatas sesuai dengan hukum Islam, tetapi memungkinkan sebagian besar situs penelitian dan komunikasi pesan pendidikan dan ilmiah sesuai dengan masyarakat dan budaya Arab. Kebebasan total untuk jaringan media sosial menciptakan masalah bagi masyarakat, insiden pemberontakan di banyak negara seperti Libya, Mesir, Suriah, Tunisia dan Irak. Masih orang-orang dan masyarakat menghadapi banyak masalah kelompok pemberontakan tidak datang ke depan untuk menemukan solusi. Akhirnya, dapat beconcluded untuk menyajikan bahwa media bekerja jaringan sosial dan layanan di Raya telah diterima dan penelitian ini dikemukakan beberapa permintaan kepada Pemerintah Saudi, yang perlu untuk relaksasi tambahan ke Arab perempuan karena perubahan yang sedang berlangsung dari negara-negara lain komunitas perempuan .