What is abnormal vaginal bleeding?A

What is abnormal vaginal bleeding?

Abnormal vaginal bleeding is a flow of blood from the vagina that occurs either at the wrong time during the month or in inappropriate amounts. In order to determine whether bleeding is abnormal, and its cause, the doctor must consider three questions:

Is the woman pregnant?
What is the pattern of the bleeding?
Is she ovulating?
Every woman who thinks she has an irregular menstrual bleeding pattern should think carefully about the specific characteristics of her vaginal bleeding in order to help her doctor evaluate her particular situation. Her doctor will require the details of her menstrual history. Each category of menstrual disturbance has a particular list of causes, necessary testing, and treatment. Each type of abnormality is discussed individually below.

1. Is the woman having abnormal vaginal bleeding during pregnancy?

Much of the abnormal vaginal bleeding during pregnancy occurs so early in the pregnancy that the woman doesn't realize she is pregnant. Therefore, irregular bleeding that is new may be a sign of very early pregnancy, even before a woman is aware of her condition. Vaginal bleeding during pregnancy can also be associated with complications of pregnancy, such as miscarriage or ectopic pregnancy.

2. What is the pattern of the abnormal vaginal bleeding?

The duration, interval, and amount of vaginal bleeding may suggest what type of abnormality is responsible for the bleeding.

An abnormal duration of menstrual bleeding can be either bleeding for too long of a period (hypermenorrhea), or too short of a period (hypomenorrhea).

The interval of the bleeding can be abnormal in several ways. A woman's menstrual periods can occur too frequently (polymenorrhea) or too seldom (oligomenorrhea). Additionally, the duration can vary excessively from cycle to cycle (metrorrhagia).

The amount (volume) of bleeding can also be abnormal. A woman can either have too much bleeding (menorrhagia) or too little volume (hypomenorrhea). The combination of excessive bleeding combined with bleeding outside of the expected time of menstruation is referred to as menometrorrhagia.

3. Is the woman ovulating?

Usually, the ovary releases an egg every month in a process called ovulation. Normal ovulation is necessary for regular menstrual periods. There are certain clues that a woman is ovulating normally including regular menstrual intervals, vaginal mucus discharge halfway between menstrual cycles, and monthly symptoms including breast tenderness, fluid retention, menstrual cramps, back pain, and mood changes. If necessary, doctors will order hormone blood tests (progesterone level), daily home body temperature testing, or rarely, a sampling of the lining of the uterus (endometrial biopsy) to determine whether or not a woman is ovulating normally.

On the other hand, signs that a woman is not ovulating regularly include prolonged bleeding at irregular intervals after not having a menstrual period for several months, excessively low blood progesterone levels in the second half of the menstrual cycle, and lack of the normal body temperature fluctuation during the time of expected ovulation. Sometimes, a doctor determines that a woman is not ovulating by using endometrial sampling with biopsy.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Apa perdarahan vagina abnormal? Perdarahan vagina abnormal adalah aliran darah dari vagina yang terjadi baik pada waktu yang salah selama bulan atau dalam jumlah yang tidak pantas. Dalam rangka untuk menentukan apakah perdarahan yang abnormal, dan penyebabnya, dokter harus mempertimbangkan tiga pertanyaan: Apakah wanita hamil? Bagaimana pola dari perdarahan? Apakah dia berovulasi? Setiap wanita yang berpikir dia memiliki menstruasi yang tidak teratur pola perdarahan harus berpikir hati-hati tentang karakteristik khusus dari pendarahan vagina untuk membantu dokter mengevaluasi situasi tertentu nya. Dokternya akan membutuhkan rincian sejarah menstruasi. Setiap kategori gangguan haid memiliki daftar tertentu penyebab, pengujian yang diperlukan, dan pengobatan. Setiap jenis kelainan dibahas secara individual di bawah ini. 1. Apakah wanita memiliki perdarahan vagina abnormal selama kehamilan? Sebagian besar perdarahan vagina abnormal selama kehamilan terjadi begitu awal kehamilan bahwa wanita tidak menyadari dia hamil. Oleh karena itu, perdarahan yang tidak teratur yang baru mungkin merupakan tanda dari kehamilan yang sangat awal, bahkan sebelum seorang wanita menyadari kondisinya. Perdarahan vagina selama kehamilan dapat juga berhubungan dengan komplikasi kehamilan, seperti kehamilan keguguran atau ektopik. 2. Bagaimana pola dari perdarahan abnormal vagina? Durasi, interval, dan jumlah perdarahan vagina mungkin menyarankan apa jenis kelainan bertanggung jawab untuk pendarahan. Sebuah durasi normal dari perdarahan menstruasi dapat berupa pendarahan terlalu lama dari periode (hypermenorrhea ), atau terlalu pendek periode (hypomenorrhea). Interval perdarahan bisa normal dalam beberapa cara. Periode menstruasi seorang wanita dapat terjadi terlalu sering (polymenorrhea) atau terlalu jarang (oligomenore). Selain itu, durasi dapat bervariasi berlebihan dari siklus ke siklus (metrorrhagia). Jumlah (volume) perdarahan juga dapat abnormal. Seorang wanita baik dapat telah terlalu banyak pendarahan (menorrhagia) atau volume terlalu sedikit (hypomenorrhea). Kombinasi perdarahan yang berlebihan dikombinasikan dengan perdarahan di luar waktu yang diharapkan menstruasi disebut sebagai menometrorrhagia. 3. Apakah wanita itu ovulasi? Biasanya, indung telur melepaskan telur setiap bulan dalam proses yang disebut ovulasi. Ovulasi normal adalah diperlukan untuk periode menstruasi yang teratur. Ada petunjuk tertentu yang seorang wanita berovulasi secara normal termasuk interval teratur menstruasi, keputihan lendir setengah jalan antara siklus menstruasi, dan gejala bulanan termasuk nyeri payudara, retensi cairan, kram menstruasi, nyeri punggung, dan perubahan suasana hati. Jika perlu, dokter akan memesan tes hormon darah (tingkat progesteron), tubuh rumah pengujian suhu harian, atau jarang, sampling pada lapisan rahim (endometrium biopsi) untuk menentukan apakah atau tidak seorang wanita berovulasi secara normal. Di sisi lain , tanda-tanda bahwa seorang wanita tidak berovulasi teratur termasuk berkepanjangan pendarahan pada interval yang tidak teratur setelah tidak memiliki periode menstruasi selama beberapa bulan, terlalu rendah kadar progesteron darah di paruh kedua siklus menstruasi, dan kurangnya fluktuasi suhu tubuh normal selama waktu diharapkan ovulasi. Kadang-kadang, dokter menentukan bahwa seorang wanita tidak berovulasi dengan menggunakan endometrial sampling dengan biopsi.