The unequal heating of the Earth’s

The unequal heating of the Earth’s surface not only modifies air density and creates circulation patterns; it also causes changes in air pressure or the force exerted by the weight of air molecules. Although air molecules are invisible, they still have weight and take up space.
Imagine a sealed column of air that has a footprint of one square inch and is 350 miles high. It would take 14.7 pounds of effort to lift that column. This represents the air’s weight; if the column is shortened, the pressure exerted at the bottom (and its weight) would be less.
The weight of the shortened column of air at 18,000 feet is approximately 7.4 pounds; almost 50 percent that at sea level. For instance, if a bathroom scale (calibrated for sea level) were raised to 18,000 feet, the column of air weighing 14.7 pounds at sea level would be 18,000 feet shorter, and would weigh approximately 7.3 pounds (50 percent) less than at sea level. [Figure 11-4]
The actual pressure at a given place and time differs with altitude, temperature, and density of the air. These conditions also affect aircraft performance, especially with regard to takeoff, rate of climb, and landings.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pemanasan tidak seimbang permukaan bumi tidak hanya memodifikasi udara kepadatan dan menciptakan pola sirkulasi; Hal ini juga menyebabkan perubahan tekanan udara atau gaya yang diberikan oleh berat molekul udara. Meskipun molekul udara tak terlihat, mereka masih memiliki berat dan mengambil ruang.Bayangkan sebuah kolom yang tertutup udara yang memiliki jejak dari satu inci persegi dan 350 mil tinggi. Butuh 14.7 pon upaya untuk mengangkat kolom tersebut. Ini mewakili udara yang berat; Jika kolom adalah dipersingkat, tekanan yang diberikan di bawah (dan beratnya) akan kurang.Berat kolom dipersingkat udara di 18.000 kaki adalah kira-kira 7.4 pon; hampir 50 persen bahwa tingkat di laut. Misalnya, jika skala kamar mandi (dikalibrasi untuk permukaan laut) dibesarkan untuk 18.000 kaki, kolom udara berbobot £ 14.7 di laut tingkat akan 18.000 kaki lebih pendek, dan akan berat sekitar 7.3 pound (50 persen) kurang dari di permukaan laut. [Gambar 11-4]Tekanan aktual di tempat dan waktu yang berbeda dengan ketinggian, suhu dan kepadatan di udara. Kondisi ini juga mempengaruhi performa pesawat, terutama yang berkaitan dengan tinggal landas, tingkat naik, dan pendaratan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pemanasan tidak merata permukaan bumi tidak hanya memodifikasi kerapatan udara dan menciptakan pola sirkulasi; itu juga menyebabkan perubahan tekanan udara atau gaya yang diberikan oleh berat molekul udara. Meskipun molekul udara tidak terlihat, mereka masih memiliki berat badan dan mengambil ruang.
Bayangkan sebuah kolom disegel dari udara yang memiliki jejak dari satu inci persegi dan 350 mil tinggi. Ini akan mengambil £ 14,7 upaya untuk mengangkat kolom tersebut. Ini merupakan berat udara yang; jika kolom dipersingkat, tekanan yang diberikan di bagian bawah (dan berat) akan kurang.
Berat kolom singkat dari udara pada 18.000 kaki adalah sekitar £ 7,4; hampir 50 persen yang di permukaan laut. Sebagai contoh, jika skala kamar mandi (dikalibrasi untuk permukaan laut) yang dinaikkan menjadi 18.000 kaki, kolom udara berat £ 14,7 di permukaan laut akan 18.000 kaki lebih pendek, dan akan berat sekitar 7,3 pon (50 persen) kurang dari pada permukaan laut . [Gambar 11-4]
Tekanan yang sebenarnya di tempat tertentu dan waktu berbeda dengan ketinggian, suhu, dan kepadatan udara. Kondisi ini juga mempengaruhi kinerja pesawat, khususnya yang berkaitan dengan lepas landas, tingkat pendakian, dan pendaratan.