3.2. Anti Recombinant OMPw Monoclon

3.2. Anti Recombinant OMPw Monoclonal Antibody

The screening results showed three clones of
monoclonal antibodies against rOMPw. Two out of
three clones, D4F10 and D8D6 produced IgG1 and
clone A7C5C10 produced IgM. Clone D8D6 had
higher OD value (1.80) comparing to D4F11 (1.36)
therefore, in this research we followed up our work
on clone D8D6 which produced IgG1 monoclonal
antibody. The titer of purified antibody of ascitic
is shown in Fig. 2. As shown in Fig. 2 mouse
monoclonal antibody showed very high absorbance
values in ELISA at high dilutions between 1:250 and
1:8000 with recombinant OMPw antigen. The results of
isotype identification of monoclonal antibody against
rOMPw with iso strip kit showed that produced
antibody is IgG2a/ĸ(Fig. 3). The specificity of
monoclonal antibody to rOMPw was also determined
by SDS-PAGE and immuno-blat (Fig. 4 and 5).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

3.2. anti OMPw rekombinan Monoclonal antibodiHasil pemeriksaan menunjukkan tiga klonmonoclonal antibodi terhadap rOMPw. Dua daritiga klon, D4F10 dan D8D6 diproduksi IgG1 danklon A7C5C10 diproduksi IgM. Klon D8D6 telahOD nilai yang lebih tinggi (1.80) dibandingkan dengan D4F11 (1,36)oleh karena itu, dalam penelitian ini kami mengikuti bekerja kamipada klon D8D6 yang menghasilkan IgG1 monoklonalantibodi. Titer antibodi murni dari asciticditampilkan dalam Fig. 2. Seperti ditunjukkan pada gambar 2 mouseantibodi monoklonal menunjukkan absorbansi sangat tingginilai-nilai dalam ELISA di pengenceran tinggi antara 1:250 dan1:8000 dengan rekombinan antigen OMPw. Hasilidentifikasi isotype monoclonal antibodi terhadaprOMPw dengan iso strip kit menunjukkan yang dihasilkanantibodi adalah IgG2a ĸ(Fig. 3). Kekhasanantibodi monoklonal untuk rOMPw juga ditentukanoleh SDS-halaman dan immuno-blat (gambar 4 dan 5).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

3.2. Anti rekombinan OMPw Antibodi monoklonal Hasil skrining menunjukkan tiga klon dari antibodi monoklonal terhadap rOMPw. Dua dari tiga klon, D4F10 dan D8D6 diproduksi IgG1 dan clone A7C5C10 diproduksi IgM. Clone D8D6 memiliki nilai yang lebih tinggi OD (1.80) dibandingkan dengan D4F11 (1,36) oleh karena itu, dalam penelitian ini ditindaklanjuti pekerjaan kami di clone D8D6 yang dihasilkan IgG1 monoklonal antibodi. Titer antibodi yang dimurnikan dari asites ditunjukkan pada Gambar. 2. Seperti yang ditunjukkan pada Gambar. 2 mouse antibodi monoklonal menunjukkan absorbansi yang sangat tinggi nilai-nilai di ELISA pada pengenceran tinggi antara 1: 250 dan 1: 8000 dengan rekombinan OMPw antigen. Hasil identifikasi isotipe antibodi monoklonal terhadap rOMPw dengan kit iso jalur menunjukkan bahwa dihasilkan antibodi IgG2a / ​​ĸ (Gbr. 3). Kekhasan antibodi monoklonal untuk rOMPw juga ditentukan oleh SDS-PAGE dan immuno-blat (Gbr. 4 dan 5).