questions appropriately and, in add

questions appropriately and, in addition, facilitated their discussion about the method that they predicted would work best.

Sorting and classifying
Sorting and classification are important processes in many content standards besides data collection and analysis. Particularly in algebra and the concepts that underlie it, classification is fundamental (see Chapter 5).
The usual developmental sequence for sorting can be seen in young children's spontaneous behaviors (Markman & Subert 1976; Copley 1998). First, a child separates objects from a pile or collection because they share a common attribute—for instance, they are all blue or fuzzy or round. Sometimes children can verbalize the reason for this selection; often they cannot. They do not apply one rule consistently throughout and may go on to sepa¬rate objects on various other bases.
At the second level children are able to sort the entire collection of objects consistently by one attribute. They are capable of classifying things that have a certain attribute and those that do not. For example, children at this level can sort a collection into things that are red and things that are not red. This two-part type of classification—has versus has not—is fundamental in collecting certain kinds of data (children who have cats and children who do not have cats) and in graphing and other representations of data. Young children may need help to understand the meaning of not, so teachers can offer many experiences that allow them to separate objects into just two sets: those items that have a particular attribute and those items that do not.
At the third level children are able to sort a collection of objects in more than one way (color and size or shape and texture). A child approaching this level often shows confusion when another child uses a sorting rule that is different from his. The teacher can also look puzzled when viewing the collection and ask the sorter to talk about how she sorted her objects. At this level children need to hear other children's reasoning and sorting rules frequently.
The highest level of classification reached by young children is to be able to state the rule that accounts for a grouping, even when someone else has done the classifying. To do this, the child must perceive one or more common attributes of all the objects in the group and also determine that the attribute is not shared by objects outside the group. The child also is able to verbalize a rule to indicate whether a new object would be included or excluded.
To help children develop basic sorting and classifying skills, materials with easily identifiable characteristics are preferable. For example, there are many types of counters commercially available. The dinosaur, frog, or bug counters are excellent sorting materials if they have more than one attribute (different colors and sizes, for example) and the attributes are easily identified (type, number of legs, tail or no tail). Children move forward in classifica¬tion when they encounter challenges and questions such as teachers asking, "Can you sort these another way?" or "What if they were all red, how would you sort them?"




Data Analysis and Probability

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

pertanyaan yang tepat dan, Selain itu, memfasilitasi diskusi mereka tentang metode yang mereka meramalkan akan bekerja terbaik.

Sortir dan mengklasifikasikan
Sorting dan klasifikasi adalah proses penting dalam banyak konten standar selain pengumpulan data dan analisis. Terutama dalam aljabar dan konsep-konsep yang mendasari itu, klasifikasi fundamental (Lihat Bab 5).
Urutan perkembangan biasa untuk menyortir dapat dilihat dalam perilaku spontan anak-anak muda (Markman & Subert tahun 1976; Copley 1998). Pertama, seorang anak memisahkan objek dari tumpukan atau koleksi karena mereka berbagi atribut umum — misalnya, mereka semua biru atau kabur atau bulat. Kadang-kadang anak-anak dapat verbalisasi alasan pilihan ini; sering mereka tidak bisa. Mereka tidak berlaku satu aturan secara konsisten seluruh dan mungkin pergi ke sepa¬rate objek pada berbagai lainnya basis.
pada kedua tingkat anak sudah mampu mengurutkan seluruh koleksi objek secara konsisten dengan satu atribut. Mereka mampu mengklasifikasi hal-hal yang memiliki atribut tertentu dan mereka yang tidak. Misalnya, anak-anak pada tingkat ini dapat mengurutkan koleksi ke hal-hal yang merah dan hal-hal yang tidak merah. Jenis dua bagian klasifikasi — telah versus belum — fundamental dalam mengumpulkan jenis tertentu data (anak-anak yang memiliki kucing) dan anak-anak yang tidak memiliki kucing dan di grafik dan lain representasi data. Anak-anak muda mungkin memerlukan bantuan untuk memahami makna dari tidak, sehingga guru dapat menawarkan banyak pengalaman yang memungkinkan mereka untuk memisahkan objek menjadi hanya dua set: barang-barang yang memiliki atribut tertentu dan barang-barang yang melakukan tidak.
ketiga tingkat anak sudah mampu untuk menyortir koleksi benda-benda di lebih dari satu cara (warna dan ukuran atau bentuk dan tekstur). Seorang anak yang mendekati tingkat ini sering menunjukkan kebingungan ketika anak lain menggunakan aturan pengurutan yang berbeda dari nya. Guru juga dapat terlihat bingung saat melihat koleksi dan meminta tukang sortir untuk berbicara tentang bagaimana dia diurutkan objek nya. Ini anak-anak tingkat perlu mendengar anak-anak lain penalaran dan menyortir aturan sering.
Tingkat tertinggi dari klasifikasi yang dicapai oleh anak-anak muda akan mampu menyatakan aturan yang account untuk pengelompokan, bahkan ketika orang lain telah melakukan mengklasifikasikan. Untuk melakukan ini, anak harus memahami satu atau lebih atribut umum dari semua objek dalam kelompok dan juga menentukan bahwa atribut tidak dibagi oleh objek diluar grup. Anak juga mampu verbalisasi aturan untuk menunjukkan apakah objek baru akan disertakan atau dikecualikan.
untuk membantu anak-anak mengembangkan dasar penyortiran dan mengklasifikasikan keterampilan, bahan dengan mudah diidentifikasi karakteristik lebih baik. Sebagai contoh, ada banyak jenis Counter yang tersedia secara komersial. Dinosaurus, katak, atau counter bug sangat baik bahan penyortiran jika mereka memiliki lebih dari satu atribut (warna yang berbeda dan ukuran, misalnya) dan atribut mudah diidentifikasi (jenis, jumlah kaki, ekor, atau ekor). Anak-anak bergerak maju dalam classifica¬tion ketika mereka menghadapi tantangan dan pertanyaan seperti guru bertanya, "Dapat Anda semacam cara lain ini?" atau "Bagaimana jika mereka merah Bagaimana akan Anda mengurutkan mereka?"


Analisis data dan probabilitas