In December, Life Technologies anno

In December, Life Technologies announced a $7 million crowdsourcing initiative, the Life Grand Challenges Contest, to focus on its newly acquired Ion Personal Genome Machine (PGM). The sequencing technology, pioneered by the Guilford, Connecticut-based startup Ion Torrent, costs $50,000 to buy and can sequence a sample at a cost of $500 in just two hours. But that is apparently not good enough for Jonathan Rothberg, founder and CEO of Ion Torrent. The first three $1-million challenges in the contest ask innovators to devise ways to make Ion Torrent's technology even faster, cheaper and more accurate.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pada bulan Desember, Life Technologies mengumumkan sebuah $7 juta crowdsourcing inisiatif, kehidupan Grand tantangan kontes, untuk fokus pada yang baru diperoleh Ion pribadi genom mesin (PGM). Sekuensing teknologi, dipelopori oleh startup berbasis Guilford, Connecticut Ion Torrent, biaya $50.000 untuk membeli dan dapat urutan sampel dengan biaya sebesar $500 di hanya dua jam. Tapi itu tampaknya tidak cukup baik untuk Jonathan Rothberg, pendiri dan CEO dari Ion Torrent. Tantangan pertama tiga $1 juta dalam kontes meminta inovator untuk mencari cara untuk membuat Ion Torrent teknologi bahkan lebih cepat, lebih murah dan lebih akurat.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pada bulan Desember, Life Technologies mengumumkan inisiatif crowdsourcing $ 7 juta, Life Grand Tantangan Contest, untuk fokus pada yang baru saja diakuisisi Ion Personal Genome Machine (PGM). Teknologi sequencing, dipelopori oleh startup yang berbasis di Connecticut Guilford, Ion Torrent, biaya $ 50.000 untuk membeli dan dapat urutan sampel dengan biaya $ 500 hanya dalam waktu dua jam. Tapi itu ternyata tidak cukup baik untuk Jonathan Rothberg, pendiri dan CEO dari Ion Torrent. Tiga pertama $ 1 juta tantangan dalam kontes meminta inovator untuk menemukan cara-cara untuk membuat teknologi Ion Torrent bahkan lebih cepat, lebih murah dan lebih akurat.