In the end of period middle adultho

In the end of period middle adulthood, a person tends to experience stagnation conditions, concerns, saturation, and lack of happiness or subjective well-being is lower as the life review of effects. Adjustment is a condition that can keeping mental toughness that a person had psychological the stability of subjective well being, as well as religiosity, besides support the improvement of adjustment too relates to attainment of subjective well being.This study took 68 subjects purposively in this age group among the 50-60 years and old highly educated. Data collectedthrough questionnaires to be analyzed by regressions to the moderating variables. Simultaneous correlation test result obtained F = 7.541, and p = 0.003 (p

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Di akhir periode tengah dewasa, orang cenderung mengalami stagnasi kondisi, keprihatinan, saturasi, dan kurangnya kebahagiaan atau subjektif kesejahteraan lebih rendah sebagai review hidup efek. Penyesuaian adalah suatu kondisi yang dapat menjaga ketangguhan mental bahwa seseorang telah psikologis stabilitas subjektif kesejahteraan, serta religiusitas, selain dukungan peningkatan penyesuaian juga berhubungan dengan pencapaian kesejahteraan subjektif. Studi ini mengambil mata pelajaran 68 purposively dalam kelompok usia ini lama antara 50-60 tahun dan berpendidikan. Data collectedthrough kuesioner untuk dianalisis oleh regresi untuk variabel yang moderat. Hasil tes simultan korelasi diperoleh F = 7.541, dan p = 0.003 (p < 0.01), yang berarti bahwa hipotesis menyatakan bahwa ada korelasi antara religiusitas dan subjektif kesejahteraan oleh penyesuaian sebagaimana dikirim variabel moderat yang dapat diterima. R2 = 0.188, yang berarti bahwa religiusitas melalui penyesuaian untuk berkontribusi subjektif kesejahteraan 18,8%. Hasil analisis parsial korelasi menunjukkan penyesuaian untuk menjadi independen variabel atau sebagai moderator variabel, sedangkan variabel relugiusitas ditolak (dikecualikan variabel) atau tidak bisa digunakan sebagai variabel independen yang terhubung ke kesejahteraan subjektif. Penyesuaian sebagai variabel independen mampu memberikan kontribusi yang efektif untuk subjektif kesejahteraan menjadi 19,6%.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pada akhir periode tengah dewasa, seseorang cenderung mengalami kondisi stagnasi, kekhawatiran, saturasi, dan kurangnya kebahagiaan atau kesejahteraan subjektif lebih rendah sebagai review kehidupan efek. Penyesuaian adalah suatu kondisi yang dapat menjaga ketangguhan mental bahwa seseorang memiliki psikologis stabilitas subjektif kesejahteraan, serta religiusitas, selain mendukung peningkatan penyesuaian terlalu berhubungan dengan pencapaian subjektif studi being.This juga mengambil 68 mata pelajaran secara purposive di usia ini kelompok antara 50-60 tahun dan berpendidikan tinggi. kuesioner Data collectedthrough untuk dianalisis oleh regresi untuk variabel moderat. Hasil uji korelasi simultan diperoleh F = 7,541, dan p = 0,003 (p <0,01), yang berarti bahwa hipotesis yang menyatakan bahwa ada korelasi antara religiusitas dan subyektif kesejahteraan dengan penyesuaian sebagai mengajukan variabel moderating acceptable.R2 = 0,188, yang berarti bahwa religiusitas melalui penyesuaian untuk berkontribusi subyektif kesejahteraan 18,8%. Hasil analisis korelasi parsial menunjukkan penyesuaian untuk menjadi variabel independen atau sebagai variabel moderasi, sedangkan relugiusitas variabel ditolak (dikecualikan variabel) atau tidak bisa digunakan sebagai variabel independen yang terhubung ke subyektif kesejahteraan. Penyesuaian sebagai variabel independen mampu memberikan kontribusi yang efektif untuk subjektif kesejahteraan 19,6%.