This is the true story "Woe is me"

This is the true story "Woe is me" a poor woodcutter cried when he dropped his axe into a deep pond. A friendly water spirit appeared before him with a silver axe and asked, " Is this yours?""No," the woodcutter said.

The spirit returned with a golden axe. "Is this yours?" she asked, "No" said the woodcutter. Then the spirit appeared with his plain wooden axe. "That one is mine!" said the woodcutter happily. "You've been so honest," said the spirit, "take the gold and silver axe too!"

On the way home the woodcutter met a rich merchant. When the merchant heard the woodcutter's tale, he ran to the pond and dropped HIS wooden axe in.
"Woe is me!" he cried. The spirit appeared with a silver axe. "That one is mine!" the merchant said quickly. "You know it is not," said the spirit, and disappeared. The rich man's wooden axe stayed on the bottom of the deep pond.

Soal 7
What moral education can the readers learn from the story?

Pilih jawaban kamu.
1
Never trust to someone
2
A rich man never gets silver axe
3
Getting a golden axe is not easy
4
Hard worker never gives up
5
Honestly will bring fortune

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Ini adalah kisah nyata "Celakalah adalah saya" woodcutter miskin menangis ketika ia turun kapak nya ke dalam kolam. Ramah air roh muncul di hadapannya dengan kapak perak dan bertanya, "Apakah ini milik Anda?" " Tidak,"kata woodcutter.Roh kembali dengan kapak emas. "Ini milikmu?" Dia bertanya, "Tidak" kata woodcutter. Kemudian Roh muncul dengan kapak kayu polos nya. "Bahwa salah satu tambang!" kata woodcutter bahagia. "Anda sudah begitu jujur," kata Roh, "mengambil emas dan perak kapak terlalu!"Dalam perjalanan pulang woodcutter bertemu seorang pedagang kaya. Ketika pedagang mendengar kisah woodcutter, dia berlari ke kolam dan turun nya kapak kayu di."Celakalah adalah saya!" sahutnya. Roh muncul dengan kapak perak. "Bahwa salah satu adalah milikku!" kata pedagang dengan cepat. "Kau tahu tidak," kata Roh, dan menghilang. Orang kaya kayu kapak tinggal di dasar kolam.Soal 7Pendidikan moral apa bisa pembaca pelajari dari cerita?Pilih jawaban kamu.1Pernah kepercayaan kepada seseorang2Seorang kaya pernah kapak perak3Mendapatkan kapak emas tidak mudah4Pekerja keras tidak pernah menyerah5Jujur akan mendatangkan keberuntungan

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ini adalah kisah nyata "Celakalah aku" seorang penebang kayu miskin menangis ketika ia menjatuhkan kapaknya ke dalam kolam yang dalam. Semangat air ramah muncul di hadapannya dengan kapak perak dan bertanya, "Apakah Anda ini?" "Tidak," kata penebang kayu. Semangat kembali dengan kapak emas. "Apakah ini milikmu?" dia bertanya, "Tidak" kata penebang kayu. Kemudian roh muncul dengan kapak kayu polos nya. "Yang itu adalah milikku!" kata penebang kayu bahagia. "Kau sudah begitu jujur," kata semangat, "mengambil kapak emas dan perak juga!" Dalam perjalanan pulang penebang kayu bertemu seorang pedagang kaya. Ketika pedagang mendengar kisah penebang kayu, ia berlari ke kolam dan menjatuhkan kapak kayu HIS di. "Celakalah aku!" dia menangis. Roh muncul dengan kapak perak. "Yang itu adalah milikku!" pedagang mengatakan cepat. "Kau tahu tidak," kata roh, dan menghilang. Kapak kayu orang kaya tinggal di dasar kolam yang dalam. Soal 7 Apa pendidikan moral dapat pembaca belajar dari cerita? Pilih jawaban kamu. 1 Jangan pernah percaya dengan seseorang 2 Orang kaya tidak pernah mendapat kapak perak 3 Mendapatkan kapak emas adalah tidak mudah 4 pekerja keras tidak pernah menyerah 5 Jujur akan membawa keberuntungan