The brown algae is one of the marin

The brown algae is one of the marine resources that being very abundant Indonesia sea. The Colour of brown algae comes from one of the brown algae dominant pigments that is fukosantin. Fukosantin have strong antioxidant properties. The purpose of this Essay to determine the correlation between temperature, time drying and extraction processes against fukosantin compounds and antioxidant activity. Drying process by oven method and antioxidant tested by free radical’s DPPH(1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) arrest method. The results showed values of IC50 extract fukosantin 37.68 ppm at a temperature of 500C for 4 hours. The results of the extraction with a polar organic solvent methanol can more optimal to extract fukosantin than ethanol, DMSO, acetonitrile and acetone. The content of fukosantin by solvent methanol is 2.6049 mg/g dry weight. The drying process by oven at a temperature of 500C for 4 hours and extraction with solvents methanol can increase the levels of fukosantin compounds and antioxidant activity.

Keywords : Antioxidants, drying, organic solvent, extraction, fukosantin

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Alga coklat adalah salah satu sumber daya laut menjadi sangat berlimpah Laut Indonesia. Warna ganggang coklat berasal dari salah satu pigmen dominan ganggang coklat yang fukosantin. Fukosantin memiliki sifat antioksidan yang kuat. Tujuan dari esai ini untuk menentukan korelasi antara suhu, waktu pengeringan dan ekstraksi proses fukosantin senyawa dan aktivitas antioksidan. Proses pengeringan oleh metode oven dan antioksidan yang diuji oleh radikal bebas DPPH(1,1-diphenyl-2-picrylhydrazyl) penangkapan metode. Hasil penelitian menunjukkan nilai-nilai IC50 ekstrak fukosantin 37.68 ppm pada suhu 500C selama 4 jam. Hasil ekstraksi dengan kutub metanol pelarut organik dapat lebih optimal untuk mengekstrak fukosantin daripada etanol, DMSO, asetonitril dan aseton. Isi dari fukosantin dengan metanol pelarut yang 2.6049 mg/g berat kering. Proses pengeringan dengan oven pada suhu 500C untuk 4 jam dan ekstraksi dengan pelarut metanol dapat meningkatkan kadar senyawa fukosantin dan aktivitas antioksidan.Kata kunci: Antioksidan, pengeringan, pelarut organik, ekstraksi, fukosantin

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Ganggang coklat adalah salah satu sumber daya laut yang menjadi sangat berlimpah laut Indonesia. Warna dari ganggang coklat berasal dari salah satu ganggang pigmen dominan coklat yang fukosantin. Fukosantin memiliki sifat antioksidan yang kuat. Tujuan dari Essay ini untuk mengetahui korelasi antara suhu, waktu pengeringan dan proses ekstraksi terhadap senyawa fukosantin dan aktivitas antioksidan. Proses pengeringan dengan metode oven dan antioksidan diuji oleh radikal DPPH (1,1-diphenyl-2-pikrilhidrazil) metode penangkapan. Hasil penelitian menunjukkan nilai IC50 ekstrak fukosantin 37,68 ppm pada suhu 500C selama 4 jam. Hasil ekstraksi dengan metanol pelarut organik polar dapat lebih optimal untuk mengekstrak fukosantin dari etanol, DMSO, asetonitril dan aseton. Kandungan fukosantin oleh pelarut metanol adalah 2,6049 mg / g berat kering. Proses pengeringan dengan oven pada suhu 500C selama 4 jam dan ekstraksi dengan pelarut metanol dapat meningkatkan kadar senyawa fukosantin dan aktivitas antioksidan. Kata kunci: Antioksidan, pengeringan, pelarut organik, ekstraksi, fukosantin