◗ knowledge-for-understanding – att

◗ knowledge-for-understanding – attempting to develop theoretical and research
knowledge from a disinterested standpoint towards an aspect of the social
world, in order to understand, rather than improve, practice and policy and
their underlying ideologies;
◗ knowledge-for-critical evaluation – attempting to develop theoretical and
research knowledge from an explicitly negative standpoint towards practice
and policy, in order to criticise and expose the prevailing ideology underlying
existing practice and policy and to argue why it should be rejected, and
sometimes advocating improvement according to an alternative ideology;
◗ knowledge-for-action – attempting to develop theoretical and research knowledge
with practical application from a positive standpoint towards practice
and policy, in order to inform improvement efforts within the prevailing
ideology;
◗ instrumentalism – attempting to impart practice knowledge and associated
skills through training and consultancy from a positive standpoint towards
practice and policy, in order directly to improve practice within the prevailing
ideology;
◗ reflexive action – attempting to develop and share practitioners’ own practice
knowledge from a constructively self-critical standpoint towards their work,
in order to improve their practice either within the prevailing ideology or
according to an alternative ideology.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

◗ pengetahuan-untuk-pemahaman-berupaya mengembangkan teori dan penelitianpengetahuan dari sudut pandang yang tertarik terhadap aspek sosialdunia, untuk mengerti, daripada meningkatkan, praktek dan kebijakan danideologi yang mendasari mereka;◗ pengetahuan-untuk-kritis evaluasi-berusaha untuk mengembangkan teoritis danpenelitian pengetahuan dari sudut pandang secara eksplisit negatif terhadap praktekkebijakan untuk mengkritik dan mengekspos dasar ideologi yang berlakukebijakan dan praktek yang ada dan untuk berdebat mengapa harus ditolak, dankadang-kadang menganjurkan peningkatan menurut sebuah alternatif ideologi;◗ pengetahuan-untuk-aksi-berupaya mengembangkan teori dan penelitian pengetahuandengan aplikasi praktis dari sudut pandang yang positif terhadap praktekdan kebijakan, untuk menginformasikan upaya perbaikan dalam berlakuideologi;◗ instrumentalism-berusaha untuk menanamkan pengetahuan praktek dan terkaitkemampuan melalui pelatihan dan konsultasi dari sudut pandang yang positif terhadappraktik dan kebijakan, langsung untuk meningkatkan praktek dalam berlakuideologi;◗ tindakan refleksif-berusaha untuk mengembangkan dan berbagi praktik praktisipengetahuan dari sudut pandang yang konstruktif Self-kritis terhadap pekerjaan mereka,dalam rangka meningkatkan praktek mereka baik dalam ideologi berlaku atauMenurut sebuah ideologi alternatif.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

◗ pengetahuan untuk pemahaman - mencoba untuk mengembangkan teori dan penelitian
pengetahuan dari sudut pandang tertarik terhadap aspek sosial
dunia, untuk memahami, bukan meningkatkan, praktek dan kebijakan dan
ideologi yang mendasari mereka;
◗ evaluasi pengetahuan-untuk-kritis - berusaha untuk mengembangkan teori dan
pengetahuan penelitian dari sudut pandang eksplisit negatif terhadap praktik
dan kebijakan, untuk mengkritik dan mengekspos ideologi yang berlaku mendasari
praktek dan kebijakan yang ada dan untuk berdebat mengapa harus ditolak, dan
kadang-kadang advokasi peningkatan menurut sebuah ideologi alternatif ;
◗ pengetahuan untuk tindakan - mencoba untuk mengembangkan pengetahuan teoritis dan penelitian
dengan aplikasi praktis dari sudut pandang positif terhadap praktik
dan kebijakan, untuk menginformasikan upaya perbaikan dalam berlaku
ideologi;
◗ instrumentalisme - mencoba untuk memberikan pengetahuan praktek dan terkait
keterampilan melalui pelatihan dan konsultasi dari sudut pandang positif terhadap
praktek dan kebijakan, dalam rangka langsung untuk meningkatkan praktik yang berlaku dalam
ideologi;
◗ tindakan refleksif - mencoba untuk mengembangkan dan praktek berbagi praktisi sendiri
pengetahuan dari sudut pandang konstruktif diri kritis terhadap pekerjaan mereka,
agar untuk meningkatkan praktek mereka baik di dalam ideologi yang berlaku atau
sesuai dengan ideologi alternatif.