Having come from a period civil unr

Having come from a period civil unrest about a decade ago, Angola is still very much on its recovery path. Angola has continued to record the most impressive economic growth within the continent averaging at 15% between 2002 and 2010. However, despite all the gains made by Angola during its economic boom, money and capital instruments remain inaccessible to many with the non-existence of a stock exchange market.
The country has 18 commercial banks of which two are privately owned and three are state run. Only 10% of the population use banking facilities and few businesses apply for loans as current conditions are not conducive to lending.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Yang datang dari periode kerusuhan sipil sekitar satu dekade yang lalu, Angola ini masih sangat banyak pada jalur pemulihan. Angola terus mencatat pertumbuhan ekonomi paling mengesankan dalam benua rata-rata 15% antara 2002 dan 2010. Namun, meskipun semua keuntungan yang dibuat oleh Angola selama ledakan ekonomi yang, uang dan instrumen modal tetap tidak dapat diakses untuk banyak dengan non-eksistensi dari pertukaran saham pasar. Negara ini memiliki 18 bank komersial yang dua milik pribadi dan tiga adalah negara dijalankan. Hanya 10% dari populasi menggunakan fasilitas perbankan dan beberapa bisnis mengajukan permohonan untuk pinjaman sebagai kondisi saat ini tidak kondusif untuk pinjaman.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Setelah datang dari kerusuhan sipil periode sekitar satu dekade lalu, Angola masih sangat banyak di jalan pemulihan. Angola terus mencatat pertumbuhan ekonomi yang paling mengesankan dalam benua rata-rata sebesar 15% antara tahun 2002 dan 2010. Namun, terlepas dari semua keuntungan yang dibuat oleh Angola selama nya booming ekonomi, uang dan modal instrumen tetap tidak dapat diakses ke banyak dengan tidak adanya pasar bursa.
negara ini memiliki 18 bank komersial yang dua milik pribadi dan tiga negara yang dikelola. Hanya 10% dari populasi menggunakan fasilitas perbankan dan beberapa bisnis mengajukan pinjaman kondisi saat ini tidak kondusif untuk pinjaman.