In reality, the justification of ab

In reality, the justification of abortion because of economic reasons is just heinous. Unfortunately, for many people, this is the case. The mother/couple just do not have the financial stability to raise a child on their own and they see abortion as a way out. Now while this concluding paragraph may sound like I am for the pro-life side of abortion, I am definitely for the pro-choice side of abortion from a depressive realist mentality. Abortion is a terrible thing but people tend to do crazy things when they are desperate. The sad truth is that the United States needs to keep abortion legalized. If it was not for abortion being legalized, the amount of “homemade” abortions would skyrocket, along with that, the number of accidental deaths from performing these abortions incorrectly. I wish abortion did not exist but it needs to, in an almost ironic way, in order to save lives.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Pada kenyataannya, pembenaran aborsi karena alasan ekonomi hanya keji. Sayangnya, bagi banyak orang, ini adalah kasus. Ibu/pasangan hanya tidak memiliki stabilitas keuangan untuk membesarkan anak mereka sendiri dan mereka melihat aborsi sebagai jalan keluar. Sekarang sementara ayat penutup ini mungkin terdengar seperti aku sisi pro-kehidupan aborsi, aku pasti sisi Pro-Choice aborsi dari mentalitas realis depresi. Aborsi adalah hal yang mengerikan tetapi orang-orang cenderung untuk melakukan hal-hal gila ketika mereka putus asa. Kebenaran yang menyedihkan adalah bahwa Amerika Serikat perlu untuk terus aborsi yang disahkan. Jika itu tidak untuk aborsi yang disahkan, jumlah aborsi "buatan sendiri" akan meroket, dengan itu, jumlah kematian yang disengaja dari melakukan aborsi ini salah. Saya berharap aborsi tidak ada tapi perlu, dalam cara yang hampir ironis, untuk menyelamatkan nyawa.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Pada kenyataannya, pembenaran aborsi karena alasan ekonomi hanya keji. Sayangnya, bagi banyak orang, hal ini terjadi. Ibu / pasangan hanya tidak memiliki stabilitas keuangan untuk membesarkan anak mereka sendiri dan mereka melihat aborsi sebagai jalan keluar. Sekarang sementara penutup ayat ini mungkin terdengar seperti saya untuk sisi pro-kehidupan aborsi, saya pasti untuk sisi pro-pilihan aborsi dari realis mentalitas depresi. Aborsi adalah hal yang mengerikan tetapi orang cenderung melakukan hal-hal gila ketika mereka putus asa. Kebenaran yang menyedihkan adalah bahwa Amerika Serikat perlu untuk menjaga aborsi disahkan. Jika bukan karena aborsi yang dilegalkan, jumlah "buatan sendiri" aborsi akan meroket, bersama dengan itu, jumlah kematian disengaja dari melakukan aborsi ini tidak benar. Saya berharap aborsi tidak ada tetapi perlu, dengan cara yang hampir ironis, dalam rangka untuk menyelamatkan nyawa.