Figure 2-15. Adverse Yaw. the aerod

Figure 2-15. Adverse Yaw. the aerodynamic force on the aircraft to the gross weight of the aircraft (e.g., lift/weight). For example, a load factor of 3 means the total load on an aircraft’s structure is three times its gross weight. When designing an aircraft, it is necessary to determine the highest load factors that can be expected in normal operation under various operational situations. These “highest” load factors are called “limit load factors.” Aircraft are placed in various categories, i.e., normal, utility, and acrobatic, depending upon the load factors they are
designed to take. For reasons of safety, the aircraft must be designed to withstand certain maximum load factors without any structural damage. The specified load may be expected in terms of aerodynamic forces, as in turns. In level flight in undisturbed air, the wings are supporting not only the weight of the aircraft, but centrifugal force as well. As the bank steepens, the horizontal lift component increases, centrifugal force increases, and the load factor increases. If the load factor becomes so great that an increase in angle of attack cannot provide enough lift to support the load, the wing stalls. Since the stalling speed increases directly with the square root of the load factor, the pilot should be aware of the flight conditions during which the load factor can become critical. Steep turns at slow airspeed, structural ice accumulation, and vertical gusts in turbulent air can increase the load factor to a critical level.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Gambar 2-15. Merugikan Yaw. gaya aerodinamika pada pesawat untuk berat kotor pesawat (misalnya, angkat / berat). Misalnya, faktor beban 3 berarti total beban pada struktur pesawat adalah tiga kali berat kotor. Ketika merancang pesawat terbang, maka perlu untuk menentukan faktor beban tertinggi yang dapat diharapkan dalam operasi normal dalam berbagai situasi operasional. Ini "tertinggi" faktor beban disebut "faktor beban batas." Pesawat ditempatkan dalam berbagai kategori, yaitu, normal, utilitas, dan akrobatik, tergantung pada faktor beban mereka
dirancang untuk mengambil. Untuk alasan keamanan, pesawat harus dirancang untuk menahan faktor beban maksimum tertentu tanpa kerusakan struktural. Beban ditentukan dapat diharapkan dalam hal gaya aerodinamik, seperti secara bergiliran. Di tingkat penerbangan di udara terganggu, sayap mendukung tidak hanya berat pesawat, tapi gaya sentrifugal juga. Sebagai bank steepens, komponen meningkat horisontal angkat, gaya sentrifugal meningkat, dan load factor meningkat. Jika load factor menjadi begitu besar bahwa peningkatan sudut serangan tidak bisa memberikan cukup angkat untuk mendukung beban, kios-kios sayap. Karena kecepatan meningkat mengulur langsung dengan akar kuadrat dari faktor beban, pilot harus menyadari kondisi penerbangan di mana load factor bisa menjadi kritis. Bergantian curam di kecepatan udara lambat, akumulasi es struktural, dan hembusan vertikal di udara turbulen dapat meningkatkan load factor ke tingkat kritis.