The use of this method for medicina

The use of this method for medicinal plants is well documented, but the most interesting was published by Yoshikawa and Furuya. They produced callus culture from germinating plants hypocotils of Papaver somniferum (papavcraceae). They could regenerate whole plants and cultivate them in soil after treatment with a special combination of hormones. Plants were flowering and gave fertile seeds. Interesting physiological phenomena were detected in capsules containing no morphine alkaloids as in the mother plant but instead the more industrially valuable codeine.
Cell and tissue cultures can be used with high efficiency to realize practical purposes in breeding. Embryo cultures, vegetative propagation, assuring freedom from virus and or mycological infections, as well as cryopreservation, are the different fields where these new methods have been introduced.
Embryo cultures can help to combat incompatibility or auto incompatibility and elimination of valuable hybrids when successful hybridization was followed by physiological disturbances. As this technique avoids the rest periods of seeds, the number of progenies can be multiplied. In the field of medicinal plants, Furmanova et al. arrived at a very good regeneration by this method in the case of Carum carvi (Apiaceae).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Menggunakan metode ini untuk tanaman obat ini didokumentasikan dengan baik, tetapi yang paling menarik diterbitkan oleh Yoshikawa dan Furuya. Mereka diproduksi kalus budaya dari germinating tanaman hypocotils dari Papaver somniferum (papavcraceae). Mereka bisa menumbuhkan tanaman utuh dan memupuk mereka di tanah setelah pengobatan dengan kombinasi khusus hormon. Tanaman yang berbunga dan memberikan biji yang subur. Fenomena fisiologis yang menarik yang terdeteksi dalam kapsul yang mengandung alkaloid morfin tidak seperti ibu tanaman melainkan kodein lebih industri berharga.Sel dan jaringan budaya dapat digunakan dengan efisiensi tinggi untuk mewujudkan tujuan praktis di penangkaran. Embrio, Perbanyakan vegetatif, memastikan kebebasan dari virus dan infeksi jamur, serta Kriopreservasi, adalah bidang yang berbeda dimana metode baru ini telah diperkenalkan. Embrio dapat membantu untuk memerangi ketidakcocokan atau auto ketidakcocokan dan penghapusan hibrida berharga ketika sukses hibridisasi diikuti oleh gangguan fisiologis. Karena teknik ini menghindari waktu istirahat benih, jumlah progenies dapat dikalikan. Di bidang tanaman obat, Furmanova et al. tiba di sebuah regenerasi yang sangat baik dengan metode ini dalam kasus Carum carvi (Apiaceae).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Penggunaan metode ini untuk tanaman obat didokumentasikan dengan baik, tapi yang paling menarik diterbitkan oleh Yoshikawa dan Furuya. Mereka menghasilkan kultur kalus dari berkecambah tanaman hypocotils dari Papaver somniferum (papavcraceae). Mereka bisa beregenerasi seluruh tanaman dan menumbuhkan mereka di tanah setelah pengobatan dengan kombinasi khusus hormon. Tanaman berbunga dan memberi benih subur. Fenomena fisiologis menarik terdeteksi dalam kapsul tidak mengandung alkaloid morfin seperti pada pohon induk tetapi sebaliknya kodein lebih industri yang berharga.
Dapat digunakan Sel dan jaringan budaya dengan efisiensi tinggi untuk mewujudkan tujuan-tujuan praktis dalam pemuliaan. Budaya embrio, perbanyakan vegetatif, menjamin kebebasan dari virus dan atau infeksi mikologi, serta kriopreservasi, adalah bidang yang berbeda di mana metode-metode baru telah diperkenalkan.
Budaya embrio dapat membantu untuk memerangi ketidakcocokan atau auto ketidakcocokan dan penghapusan hibrida berharga ketika berhasil hibridisasi diikuti oleh gangguan fisiologis. Sebagai teknik ini menghindari waktu istirahat benih, jumlah progeni dapat dikalikan. Di bidang tanaman obat, Furmanova et al. tiba di regenerasi yang sangat baik dengan metode ini dalam kasus Carum carvi (Apiaceae).