He was a High Dragnil with red eyes

He was a High Dragnil with red eyes, and scales like obsidian. As a fellow companion that founded a country, apart from as a person that also served as a fellow vanguard in Shin’s party, Shin heard they had formed strong communications. Both the capitals of the two countries should have a considerable distance between them, but somehow, he made it in time. Shin, who saw that figure, felt nostalgic, and thought that as soon as he had calmed down, he would meet him directly.

The funeral advanced solemnly, and finished peacefully without any trouble. Girard’s body seemed to be buried in the earth where the successive kings laid. ‘I am born from the earth, live on the earth, and return to the earth.’ That was the outlook on life and death that most of the beastmen had.

At the end of the ceremony, Wolf Type, Dog Type, and Fox Type, all of the beasts howled together. It was the melody of burial rites, to send off warriors who fought till their last breath.

Girard’s body was buried in the tomb of the kings while being seen off by many people.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Dia adalah seorang Dragnil tinggi dengan mata merah, dan skala seperti obsidian. Sebagai pendamping sesama yang mendirikan sebuah negara, selain sebagai orang yang juga menjabat sebagai garda depan rekan di partai Shin, Shin mendengar mereka telah membentuk komunikasi yang kuat. Kedua ibukota kedua negara harus memiliki jarak yang cukup jauh antara mereka, tapi entah bagaimana, ia berhasil dalam waktu. Shin, yang melihat angka itu, merasa nostalgia, dan berpikir bahwa segera setelah dia sudah tenang, dia akan bertemu langsung. Pemakaman menguat serius, dan selesai dengan damai tanpa masalah. Tubuh Girard sepertinya dikubur di bumi di mana raja-raja berturut-turut diletakkan. "Saya lahir dari bumi, hidup di bumi, dan kembali ke bumi. ' Itu adalah pandangan hidup dan kematian yang sebagian besar beastmen memiliki. Pada akhir upacara, Serigala Type, Anjing Jenis, dan Fox Jenis, semua binatang melolong bersama-sama. Itu melodi upacara pemakaman, untuk mengirimkan prajurit yang berjuang sampai nafas terakhir mereka. Tubuh Girard dimakamkan di makam raja-raja ketika sedang melihat off oleh banyak orang.