Plate 7 shows that each ice age was

Plate 7 shows that each ice age was marked by a long, slow decline in CO2 levels in the atmosphere and the termination was accompanied by a roughly 40% increase in CO2. If we could understand the causes and consequences of these changes, we should be in a better position to attempt to forecast the effect of further increases in atmospheric CO2 as a result of human activities. Obviously, two classes of factors are involved, physical and biological. The ocean is divided into two concentric spheres: the surface mixed layer, whose CO2 partial pressure is a
little above or below atmospheric value, and the deep ocean, which is supersaturated with CO2 and contains a huge reservoir, 50–60 times that of the atmosphere. Any physical mechanism that increases the transport from the deep ocean to the surface mixed layer will cause a rise in atmospheric CO2. Alternatively, since the biological pump is responsible for the downward transport of carbon dioxide into the deep ocean, any factor that decreases biological activity while upward transport from the deep ocean continues at its normal rate will lead to increasing atmospheric CO2.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Piring 7 menunjukkan bahwa setiap zaman es ditandai dengan penurunan yang lama, lambat pada tingkat CO2 di atmosfer dan penghentian didampingi oleh kira-kira 40% peningkatan CO2. Jika kita dapat memahami penyebab dan konsekuensi dari perubahan ini, kita harus berada di posisi yang lebih baik untuk mencoba untuk meramalkan efek lebih lanjut kenaikan CO2 di atmosfer akibat aktivitas manusia. Jelas, kelas-kelas dua faktor terlibat, fisik dan biologi. Laut terbagi menjadi dua bola konsentris: permukaan campuran lapisan, tekanan parsial CO2 yangsedikit di atas atau di bawah nilai atmosfer, dan laut dalam, yang jenuh dengan CO2 dan berisi reservoir besar, 50-60 kali lipat atmosfer. Mekanisme fisik yang meningkatkan transportasi dari laut dalam ke permukaan campuran lapisan akan menyebabkan kenaikan CO2 di atmosfer. Atau, karena pompa biologis bertanggung jawab untuk transportasi ke bawah karbon dioksida ke laut dalam, faktor yang menurunkan aktivitas biologis sementara ke atas transportasi dari laut dalam berlanjut pada tingkat normal akan mengakibatkan peningkatan CO2 di atmosfer.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Piring 7 menunjukkan bahwa setiap zaman es ditandai dengan, penurunan lambat panjang di tingkat CO2 di atmosfer dan penghentian itu disertai dengan peningkatan sekitar 40% di CO2. Jika kita bisa memahami penyebab dan konsekuensi dari perubahan ini, kita harus dalam posisi yang lebih baik untuk mencoba untuk meramalkan efek kenaikan lebih lanjut dalam CO2 di atmosfer sebagai akibat dari aktivitas manusia. Jelas, dua kelas faktor yang terlibat, fisik dan biologis. Laut ini dibagi menjadi dua bidang konsentris: permukaan lapisan campuran, yang CO2 parsial tekanan adalah
sedikit di atas atau di bawah nilai atmosfer, dan laut dalam, yang jenuh dengan CO2 dan berisi reservoir besar, 50-60 kali dari suasana. Mekanisme fisik yang meningkatkan transportasi dari laut dalam ke permukaan dicampur lapisan akan menyebabkan naiknya CO2 di atmosfer. Atau, karena pompa biologis bertanggung jawab untuk transportasi ke bawah karbon dioksida ke laut dalam, faktor apa saja yang menurunkan aktivitas biologis sementara transportasi ke atas dari laut dalam terus pada tingkat normal akan menyebabkan peningkatan CO2 di atmosfer.