Akhirnya, untuk memeriksa apakah prokrastinasi akademik dan tiga dimensi burnout statistik dapat memprediksi prestasi akademik atau tidak, beberapa analisis regresi dilakukan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa prestasi akademik yang diprediksi oleh prokrastinasi akademik (β = -.347, p <0,001) dan dengan mengurangi efikasi akademik (β = -.117, p <0,05). Emosional kelelahan dan sinisme dimensi burnout tidak dapat memprediksi prestasi akademik [F (4, 318) = 17,638, p <0,001, R2 = 0,18)]. Model regresi memberikan kontribusi sejumlah besar varians untuk prestasi akademik (0,18%). Tabel 3 memberikan hasil rinci dari analisis regresi hirarkis.
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
