The study of interpersonal conflict

The study of interpersonal conflicts in teenagers’ environment, and also the forms and methods of teenagers’ interpersonal
conflicts prevention has become the aim of the research. 137 eighth grade students of comprehensive schools of the city of Kazan
were recruited for the experiment. The battery of tests was used to collect information: T. Leary’s technique to diagnose
interpersonal relationships; the scale for the assessment of psychological climate in the collective; K. Thomas’s test - description
of behavior, and also methods of mathematical statistics, Student's T-criterion to check the hypotheses of reliability of the
difference between means. The results revealed during the stating stage showed a low degree of psychological climate
friendliness in the collective that, in its turn, causes interpersonal conflicts. Such strategies of behavior as compromise and rivalry
dominate in the group of testees in conflict situations. After the experiment there were obtained the following results: the
psychological climate in the collective has improved up to the average degree of favorability; in conflict situations teenagers have
started to choose such strategies of behavior as compromise and cooperation, the latter of which is aimed at the conflict
constructive resolution. The number of the respondents in the group of testees who have chosen the friendly type of interpersonal
relations has increased i.e. this is the tendency to collaboration and cooperation. Prevention Of Interpersonal Conflicts In Teenagers’ Environment. Procedia - Social and Behavioral Sciences 191 ( 2015 ) 1843 – 1847

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Studi Konflik interpersonal dalam lingkungan remaja, dan juga bentuk dan metode remaja ' interpersonalpencegahan konflik telah menjadi tujuan penelitian. 137 kedelapan kelas siswa dari sekolah-sekolah komprehensif kota Kazandirekrut untuk percobaan. Baterai tes digunakan untuk mengumpulkan informasi: T. Leary teknik untuk mendiagnosahubungan interpersonal; skala untuk penilaian psikologis iklim di kolektif; K. Thomas uji - Keteranganperilaku, dan juga metode statistik matematika, siswa T-kriteria untuk memeriksa hipotesis keandalanperbedaan antara berarti. Hasilnya menunjukkan selama tahap menyatakan menunjukkan tingkat rendah psikologis iklimkeramahan di kolektif yang, pada gilirannya, menyebabkan Konflik interpersonal. Seperti strategi perilaku sebagai kompromi dan persainganmendominasi dalam kelompok testees dalam situasi konflik. Setelah percobaan tidak diperoleh hasil sebagai berikut:psikologis iklim di kolektif telah meningkat hingga tingkat rata-rata favorability; dalam konflik situasi remaja memilikimulai memilih seperti strategi perilaku sebagai kompromi dan kerjasama, yang ditujukan untuk konflikpenyelesaian yang konstruktif. Jumlah responden dalam kelompok testees yang telah memilih jenis ramah interpersonalhubungan meningkat yaitu ini adalah kecenderungan untuk kolaborasi dan kerjasama. Pencegahan konflik Interpersonal dalam lingkungan remaja. Procedia - ilmu sosial dan perilaku 191 (2015) 1843 – 1847

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Studi tentang konflik interpersonal dalam remaja 'lingkungan, dan juga bentuk dan metode remaja' antarpribadi
pencegahan konflik telah menjadi tujuan penelitian. 137 siswa kelas delapan sekolah yang komprehensif dari kota Kazan
direkrut untuk percobaan. Baterai tes digunakan untuk mengumpulkan informasi: Teknik T. Leary untuk mendiagnosa
hubungan interpersonal; skala untuk penilaian iklim psikologis dalam kolektif; Tes K. Thomas - deskripsi
perilaku, dan juga metode statistik matematika, Mahasiswa T-kriteria untuk memeriksa hipotesis dari keandalan
perbedaan antara cara. Hasil penelitian menunjukkan selama tahap menyatakan menunjukkan rendahnya iklim psikologis
keramahan dalam kolektif yang, pada gilirannya, menyebabkan konflik interpersonal. Strategi seperti perilaku sebagai kompromi dan persaingan
mendominasi dalam kelompok peserta tes dalam situasi konflik. Setelah percobaan ada diperoleh hasil sebagai berikut:
iklim psikologis dalam kolektif telah meningkat hingga tingkat rata-rata kesukaan; dalam situasi konflik remaja telah
mulai memilih strategi seperti perilaku sebagai kompromi dan kerja sama, yang terakhir yang ditujukan untuk konflik
resolusi yang konstruktif. Jumlah responden dalam kelompok peserta tes yang telah memilih jenis ramah interpersonal
hubungan telah meningkat yaitu ini adalah kecenderungan untuk kolaborasi dan kerjasama. Pencegahan Konflik Interpersonal Dalam Lingkungan Remaja '. Procedia - Sosial dan Ilmu Perilaku 191 (2015) 1843 - 1847