3. ProcedureFor each muscle tested,

3. Procedure

For each muscle tested, the examiner stands to the side being tested, and the patient is sitting upright and positioned to allow full movement of the joint against gravity. The examiner demonstrates the desired movement against gravity. The examiner then requests the patient to repeat the motion.
If the patient can move through the desired range of motion against gravity, the examiner attempts to apply resistance in the testing position while stating "Hold it, don't let me push it down" or "Hold it, don't let me bend it" (Figure 2). If the patient tolerates no resistance, the muscle score is Grade 3. If the patient tolerates some resistance, the score is Grade 4, and full resistance, Grade 5.
If the patient cannot move against gravity, the patient is repositioned to allow movement of the extremity with gravity eliminated. If supporting the limb, the examiner provides neither assistance nor resistance to the patient's voluntary movement. This gravity-eliminated positioning will vary for each muscle tested. If the patient cannot complete at least partial range of motion with gravity eliminated, the muscle or tendon is observed and/or palpated for contraction.
For a bedridden patient who cannot sit up in a bed placed in the chair position or on the edge of the bed, alternate positions for testing the lower extremity are included in this protocol.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

3. tata laksanaUntuk setiap otot yang diuji, pemeriksa berdiri di samping sedang diuji, dan pasien duduk tegak dan diposisikan untuk memungkinkan penuh gerakan sendi melawan gravitasi. Pemeriksa menunjukkan gerakan yang diinginkan terhadap gravitasi. Pemeriksa kemudian meminta pasien untuk mengulangi gerakan.Jika pasien dapat bergerak melalui berbagai diinginkan terhadap gravitasi, pemeriksa mencoba untuk mengajukan permohonan perlawanan di posisi pengujian sementara menyatakan "Tahan, jangan biarkan aku mendorong ke bawah" atau "tahan, jangan biarkan aku tikungan itu" (gambar 2). Jika pasien mentolerir ada perlawanan, Skor otot adalah kelas 3. Jika pasien mentolerir beberapa perlawanan, Skor adalah kelas 4, dan penuh perlawanan, kelas 5.Jika pasien tidak bisa bergerak melawan gravitasi, pasien adalah reposisi untuk memungkinkan gerakan ujung dengan gravitasi dihilangkan. Jika mendukung tungkai, pemeriksa menyediakan bantuan maupun perlawanan terhadap gerakan sukarela pasien. Ini menghilangkan gravitasi posisi akan bervariasi untuk setiap otot yang diuji. Jika pasien tidak dapat menyelesaikan setidaknya sebagian rentang gerak dengan gravitasi dihilangkan, otot atau tendon diamati dan/atau teraba untuk kontraksi.Untuk seorang terbaring di tempat tidur pasien yang tidak bisa duduk di tempat tidur ditempatkan di posisi kursi atau di tepi tempat tidur, posisi alternatif untuk pengujian ekstremitas bawah disertakan dalam protokol ini.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

3. Prosedur Untuk setiap otot diuji, pemeriksa berdiri ke samping sedang diuji, dan pasien duduk tegak dan diposisikan untuk memungkinkan gerakan penuh sendi melawan gravitasi. Pemeriksa menunjukkan gerakan yang diinginkan melawan gravitasi. Pemeriksa kemudian meminta pasien untuk mengulangi gerak. Jika pasien dapat bergerak melalui berbagai diinginkan gerak melawan gravitasi, pemeriksa mencoba untuk menerapkan perlawanan di posisi pengujian sementara menyatakan "Tunggu, jangan biarkan aku mendorong ke bawah" atau "Tunggu, jangan biarkan aku menekuknya" (Gambar 2). Jika pasien mentolerir tidak melawan, skor otot kelas 3. Jika pasien mentolerir beberapa perlawanan, skor ini kelas 4, dan ketahanan penuh, kelas 5. Jika pasien tidak bisa bergerak melawan gravitasi, pasien reposisi untuk memungkinkan pergerakan ekstremitas dengan gravitasi dihilangkan. Jika mendukung anggota badan, pemeriksa memberikan bantuan atau tidak tahan terhadap gerakan sukarela pasien. Posisi gravitasi-dihilangkan ini akan bervariasi untuk setiap otot diuji. Jika pasien tidak dapat menyelesaikan berbagai setidaknya parsial gerak dengan gravitasi dihilangkan, otot atau tendon yang diamati dan / atau teraba untuk kontraksi. Untuk pasien terbaring di tempat tidur yang tidak bisa duduk di tempat tidur ditempatkan pada posisi kursi atau di tepi tidur, posisi alternatif untuk menguji ekstremitas bawah termasuk dalam protokol ini.