Munessa comes to know that Haya has

Munessa comes to know that Haya has requested Raahat to come out of his room and have dinner together. Munessa gets shocked when she sees Raahat having his dinner with the others, as Raahat had always had food alone and did not enjoy anybody's company. Meanwhile, Aahil behaves rudely with Sanam and gets furious when he sees Rehaan comforting her. Rehaan is unhappy with his mother, Tanveer as she is forcing Aahil to get married to Nidha. He understands that his mother is behind the property that will be in Aahil's name after his marriage. Later, Rehaan speaks to Sanam and enjoys her company, Aahil sees this and gets jealous.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Munessa datang untuk tahu bahwa Haya telah meminta Raahat untuk keluar dari kamarnya dan memiliki makan malam bersama-sama. Munessa mendapat terkejut ketika ia melihat Raahat memiliki makan malam dengan yang lain, seperti Raahat selalu punya makanan saja dan tidak menikmati perusahaan orang. Sementara itu, Aahil berperilaku kasar dengan Sanam dan mendapatkan marah ketika ia melihat Rehaan menghiburnya. Rehaan tidak bahagia dengan ibunya, Daffy seperti dia adalah memaksa Aahil untuk menikah dengan Nidha. Dia mengerti bahwa ibunya adalah di belakang properti yang akan di Aahil's nama setelah pernikahannya. Kemudian, Rehaan berbicara kepada Sanam dan menikmati perusahaan, Aahil melihat ini dan mendapat cemburu.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Munessa datang untuk mengetahui bahwa Haya telah meminta Raahat untuk keluar dari kamarnya dan makan malam bersama. Munessa mendapat terkejut ketika ia melihat Raahat memiliki nya makan malam dengan orang lain, seperti Raahat selalu punya makanan saja dan tidak menikmati perusahaan siapa pun. Sementara itu, Aahil berperilaku kasar dengan Sanam dan mendapat marah ketika ia melihat Rehaan menghiburnya. Rehaan tidak bahagia dengan ibunya, Tanveer saat ia memaksa Aahil menikah dengan Nidha. Dia mengerti bahwa ibunya adalah di belakang properti yang akan di nama Aahil setelah pernikahannya. Kemudian, Rehaan berbicara kepada Sanam dan menikmati perusahaannya, Aahil melihat ini dan merasa cemburu.