Hasil (
Bahasa Indonesia) 1:
[Salinan]Disalin!
YANG MELAKUKAN PEKERJAAN RUMAH PATRICK?1. patrick tidak pernah melakukan pekerjaan rumahnya. " terlalu membosankan". katanya. ia bermain bisbol dan basket sebagai gantinya. gurunya berkata kepadanya, "patrick! melakukan pekerjaan rumah Anda atau Anda tidak akan belajar sesuatu. "dan itu benar, kadang-kadang ia melakukan jatuh seperti ding-a ling. tapi apa yang bisa ia lakukan? ia membenci pekerjaan rumah. 2. kemudian suatu hari, kucing nya sedang bermain dengan boneka kecil dan ia memegangnya. dengan terkejut, bukan boneka sama sekali, tetapi orang yang ukuran terkecil. Ia kemeja wol kecil dengan celana kuno dan topi tinggi, tinggi, seperti seorang penyihir. Dia berteriak, "Simpan saya! tidak memberi saya kembali ke kucing. Aku akan memberi tahu Anda keinginan, aku berjanji bahwa."3. patrick tidak bisa percaya betapa beruntungnya ia adalah! di sini adalah jawaban untuk semua masalah nya. Jadi dia berkata,"hanya jika Anda melakukan semua pekerjaan rumah saya ' til akhir semester, itu adalah 35 hari. Jika Anda melakukan pekerjaan yang cukup baik, aku bahkan bisa mendapatkan A's "4 laki-laki. kecil wajah keriput seperti serbet dilemparkan dalam menghambat. dia menendang kakinya dan diburu bibirnya, "oh, saya saya menyumpahi! tapi aku akan melakukannya.5. dan menepati, elf kecil yang mulai melakukan pekerjaan rumah patrick. kecuali ada satu kesalahan. peri tidak selalu tahu apa yang harus dilakukan dan dia membutuhkan bantuan. "membantu saya! membantu saya!"katanya. dan patrick harus membantu--dengan cara apa pun.6. "saya tidak tahu kata ini]," elf squeaked saat membaca patrick pekerjaan rumah. "ambilkan Kamus. tidak, apa lebih baik. mencari kata dan mengucapkan itu, huruf demi huruf.7. when it came to maths, patrick was out pf luck. " what are timetables?" the elf, shrieked. "we elves never need that. and addition and subtraction and division and fractions? here, sit down beside me, you simply must guide me."8. elves knew nothing of human history, to them it's mystery. so the little elf,already a shouter, just got louder. " go to te library, i need books. more and more books. and you can help me read them, too."9. as a matter of fact, every day, in every way that little elf was a nag!patrick was working harder tahn ever and it was a drag! he was staying up nights, had never felt so weary, and was going to school with his eyes puffed and bleary.10. finally,the last day of school arrived and the elf was free to go. since there was no more homework, he quitely and slyly slipped out the back door.11. patrick got his A's and his classmates were amazed. his teachers smiled and were full of praise. and his parents? they wondered what had happened to patrick. he was now the model kid: cleaned his room, did his chores, was cheerful, never rude, as if he had developed a whole new attitude.12. you see, in the end, patrick still thought he'd made that tiny man do all his homework. but i'll share a secret, just between you and me. it wasn't the elf; patrick had done it himself!
Sedang diterjemahkan, harap tunggu..
