Yoona has just got in to bed... and

Yoona has just got in to bed... and now it is my time for
attack Muwhahaha. Kwon Yuri this is your chance to
be on top again since a week because of that Yoona
trying to avoid you after that 'incident' last week. Im
Yoona, this is what you get for ignoring me!!! "Unnie... why are you staring at me like that?" Yoona
asked nervously. I didn't answer her but my eyes trailed down to her
chest only to find buttoned up pajamas in the way...
I'm disappointed for that. "Um... Yuri I'm sorry about avoiding you..," She
apologized quietly blushing. She's so cute but she's too late... the punishment has
already been decided. I looked her in the eye and she
flinched and then before she could move an inch I
pushed her down on to the bed. "Your punishment for avoiding me has been decided.
I'm gonna be on top tonight," I announced taking two
hand cuffs out of my pocket. I saw my little deer Yoona's eyes widen as she
screamed," Who's what!?" "I'm gonna have $exy time with you and I am on top,"
I repeated in a husky voice locking both of her arms to
the bed post. "Yuri, you do know what our schedule is tomorrow
right? We've got a lot of cfs and performances to
attend and we can't possibly be tired... Remember the
last time you were on top?" Yoona panicked as she
squirmed under me. " Yeah," I nodded and crashed my lips against her as
she struggled. She tried to break free of my grasp but, I pinned her
down and slid my tongue inside. I could finally taste
her honey sweet siliva that I had been longing for. I broke free for just a while and whispered," Stop
fighting it baby, I know you want it." Then I unbuttoned her Rilakkuma pajamas only to find
her bare chest with no bra... I'm beginning to think
that she had actually been waiting for this to happen
now. I licked her neck and trailed all the way down to
her nipples and sucked it gently. She moaned and
stopped resisting the punsihment. I grinned and uncuffed her from the bed post. "I won't be needing these anymore right?" I said
throwing the handcuffs aside. She nodded as she wrapped her arms around my
waist and cried," Unnie, You don't know how long I've
been waiting for you to do this." I smiled and interwined my fingers with hers. I was
going to be rough now. What was unexpected was
that Yoona had brushed her lips against my own. In
between our mouths there our wet tongues met. It
was a clash for dominance but, of course I had won
easily. My hand slid down her pants and ther was no panties either. Okay, so she was totally waiting for
this to happen and OH-MAH-GAD! SHE'S WET AS HELL!!!
I stared into her eyes in shock... "Yuri ah~ I wanted you so bad," She panted as she slid
my hand closer to her core. I blushed as I was touching her opening. Then, I slid
my hand into her core hot n' wet and she moaned and
gasped. I stared exploring her inside with my hand as
she moaned my name over and over again. Then it
came. Fluids rushed out of her body as my hand
retracted. I licked her clean as well as my hands. She quickly took off her pants and pajamas as I took a
short break. After waiting for my permission she
pulled me closer to her and we kissed with passion
and grace. Between a few breaths she breathed out," Kwon...
Yuri... Sa... rang.... hae." "I love you too," I replied hugging her tightly. The rest of the night was sleepless and poor Yoona, I
made her cum too many times. The Next Day "KWON YURI!!! IM YOONAH!!!" Our leader Taeyeon
yelled as I saw her with Jessica and Sunny staring at
us angrily. "Unnies!" I cried in panic. Yoona only groaned in exhaust... covered only with a
blanket... Jessica crossed her arms and glared at me while
Sunny shot a dirty look at me... but when I looked at
Taeyeon she had that pervy look on her face. Sunny
smacked Taeyeon on the head... Hellsica... I mean Jessica angrily growled," You kept us
up for almost the whole night and the maknae,
Seohyun heard you too." Suddenly Tiffany walked in the room and glomped on
Jessica and teased,"Jessie~ you don't have to be
jealous of them." Jessica blushed and ran out if the room. Just before
Tiffany went to follow she winked at me and I gave
her a thank-you-so-much-you're-a-life-saver look. Then Sunny scolded,"Kwon Yuri do you know how
horny this Byuntae was because of you?" "I'll get you the new Pokemon game if you forget all of
this," I compromised. "Deal," Sunny shook my hand as she dragged a
drooling Taeyeon out. Suddenly Yoona woke up and found herself naked.
Her face went red when she remembered what we
did last night and quickly grabbed some near by
clothes and dressed. When she came out fully clothed,
Seohyun came in the room. "Unnies, what happened last night," She asked with
pure innocence. "Yoona became mine last night," I replied with and
wide grin on my face. I back hugged Yoona and she fell into my embrace as
she brushed her cheek against mine... Like a cat... So
cute. "You're mine right?" I whispered into her ear. "Yes, Im Yoona is Kwon Yuri's property," Yoona
replied dreamily. "I'll be leaving now..." Seohyun said as she hurried
out. "Yoona, you will forever be mine," I said as we were
lost in our own world

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Yoona baru saja masuk ke tempat tidur ... dan sekarang saatnya saya untuk
serangan muwhahaha. kwon yuri ini adalah kesempatan Anda untuk
berada di atas lagi karena seminggu karena itu Yoona
berusaha menghindari Anda setelah itu 'insiden' minggu lalu. im
Yoona, ini adalah apa yang Anda dapatkan untuk mengabaikan saya! "Unnie ... kenapa kau menatapku seperti itu?" Yoona
bertanya gugup. saya tidak menjawab, tapi mata saya membuntuti turun kepadanya
dada hanya untuk menemukan piyama sampai kancing dalam cara ...
Aku kecewa untuk itu. "Um ... yuri aku minta maaf tentang menghindari Anda ..," ia meminta maaf
tenang memerah. dia begitu lucu tapi dia terlambat ... hukuman tersebut
sudah diputuskan. aku melihat matanya dan dia
tersentak dan kemudian sebelum dia bisa bergerak satu inci i
mendorongnya di atas tempat tidur. "Hukuman Anda untuk menghindari saya telah diputuskan.
Aku akan berada di atas malam ini, "aku mengumumkan mengambil dua
tangan manset keluar dari saku saya. Saya melihat mata saya sedikit rusa Yoona melebar saat ia
berteriak," siapa apa!? "" Aku akan memiliki $ exy waktu dengan Anda dan saya di atas, "
i diulang dengan suara serak mengunci kedua lengannya
pos tidur." yuri, Anda tahu apa jadwal kami besok
kan? kita punya banyak cfs dan pertunjukan untuk
menghadiri dan kita tidak mungkin lelah ... ingat
terakhir kali Anda berada di atas? "Yoona panik saat ia
menggeliat di bawah saya." yeah, "aku mengangguk dan jatuh bibirku sebagai
dia berjuang. ia mencoba untuk membebaskan diri dari genggaman saya tapi, saya ditempelkan
ke bawah dan meluncur lidah saya di dalam. saya akhirnya bisa merasakan
madu nya Siliva manis yang saya telah merindukan. i pecah gratis hanya sementara dan berbisik,"Berhenti
berjuang bayi, saya tahu Anda menginginkannya." kemudian saya membuka kancing piyama nya Rilakkuma hanya untuk menemukan
dada telanjang tanpa bra ... Aku mulai berpikir
bahwa ia ternyata telah menunggu hal ini terjadi
sekarang. saya menjilat leher dan membuntuti semua jalan ke
puting dan mengisapnya lembut. dia mengerang dan
berhenti melawan punsihment tersebut. i menyeringai dan uncuffed dia dari pos tidur."Aku tidak akan membutuhkan ini lagi kan?" saya katakan
melemparkan borgol samping. dia mengangguk sambil memeluk pinggangku
dan menangis, "unnie, Anda tidak tahu berapa lama aku
telah menunggu Anda untuk melakukan hal ini." aku tersenyum dan interwined jari saya dengan miliknya. saya
akan menjadi kasar sekarang. apa yang tak terduga adalah bahwa
Yoona telah menyikat bibirnya sendiri. di
antara mulut kita ada lidah kita basah bertemu.
itu adalah bentrokan untuk dominasi tetapi, tentu saja saya telah memenangkan
mudah. tanganku meluncur turun celana dan ada adalah tidak celana baik. oke, jadi dia benar-benar menunggu
ini terjadi dan oh-mah-gad! dia basah seperti neraka!
saya menatap matanya shock ... "Yuri ah ~ aku ingin kau begitu buruk," katanya terengah-engah sambil meluncur
tanganku lebih dekat ke inti nya.i tersipu saat aku menyentuh pembukaannya. kemudian, saya meluncur
tanganku ke inti nya hot n 'basah dan ia mengerang dan terengah-engah
. saya menatap menjelajahi dalam dirinya dengan tangan saya sebagai dia mengerang
nama saya berulang-ulang. maka
datang. cairan bergegas keluar dari tubuhnya sebagai
tanganku ditarik. saya menjilat bersih serta tangannya saya. ia dengan cepat melepas celana dan piyama karena saya mengambil
istirahat sejenak.setelah menunggu izin saya dia
menarikku lebih dekat dengannya dan kami berciuman dengan gairah
dan rahmat. antara napas beberapa desahnya keluar, "kwon yuri ...
... sa ... berdering .... hae." "I love you too," aku menjawab memeluknya erat. sisa malam itu tanpa tidur dan miskin Yoona, i
membuat cum nya terlalu banyak kali. hari berikutnya "kwon yuri! im yoonah!" taeyeon pemimpin kami
berteriak saat aku melihatnya dengan jessica dan cerah menatap
kita marah. "Unnies!" aku menangis panik. Yoona hanya mengerang knalpot ... hanya ditutupi dengan selimut
... jessica menyilangkan lengannya dan menatap saya sementara
cerah tembakan terlihat kotor aku ... tetapi ketika saya melihat
taeyeon dia yang terlihat pervy di wajahnya.
cerah memukul taeyeon di kepala ... hellsica ... Maksudku jessica marah geram, "Anda membuat kami
selama hampir sepanjang malam dan maknae, Seohyun
dengar kau juga. "tiba-tiba tiffany berjalan di ruang dan glomped pada
jessica dan menggoda," jessie ~ Anda tidak harus
cemburu pada mereka. "jessica tersipu dan berlari keluar jika ruangan. sebelum
tiffany pergi mengikuti dia mengedip padaku dan aku memberinya
nya terima kasih-begitu-jauh-kau-a-hidup-saver terlihat. kemudian cerah dimarahi, "kwon yuri yang Anda tahu bagaimana
terangsang byuntae ini karena kau? "" Aku akan mendapatkan game pokemon baru jika Anda lupa semua
ini, "i dikompromikan." kesepakatan, "cerah menjabat tangan saya sambil menyeret
drooling taeyeon keluar. tiba-tiba Yoona terbangun dan mendapati dirinya telanjang.
wajahnya memerah ketika dia ingat apa yang kita lakukan tadi malam
dan cepat meraih beberapa dekat dengan pakaian
dan berpakaian. ketika dia keluar berpakaian lengkap,
Seohyun datang di ruang. "Unnies, apa yang terjadi semalam," tanyanya dengan
kepolosan murni. "Yoona menjadi tambang tadi malam," jawab saya dengan senyum lebar dan
di wajahku. Aku kembali memeluk Yoona dan dia jatuh ke pelukan saya sebagai
dia menggosok pipinya tambang ... seperti kucing ... jadi
lucu. "Kau milikku kan?" saya berbisik di telinganya. "Ya, im Yoona adalah milik kwon yuri," jawab Yoona
melamun."Aku akan pergi sekarang ..." Seohyun mengatakan sambil bergegas keluar
. "Yoona, Anda akan selamanya menjadi milikku," aku berkata saat kami
hilang di dunia kita sendiri

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Yoona hanya punya tidur... dan sekarang saatnya saya untuk
menyerang Muwhahaha. Kwon Yuri ini adalah kesempatan Anda untuk
akan di atas lagi sejak seminggu karena itu Yoona
berusaha menghindari Anda setelah itu 'insiden' minggu lalu. Im
Yoona, ini adalah apa yang Anda dapatkan untuk mengabaikan saya! "Unnie... mengapa yang Anda menatap saya seperti itu?" Yoona
bertanya gugup. Aku tidak menjawab dia tapi mataku membuntuti ke dia
dada hanya untuk menemukan kancing piyama dengan cara...
aku kecewa untuk itu. "Um... Yuri aku menyesal tentang menghindari Anda..., "Dia
meminta maaf diam-diam memerah. Dia begitu lucu tetapi dia adalah terlalu terlambat... hukuman telah
sudah memutuskan. Aku melihat dia di mata dan dia
flinched dan kemudian sebelum dia bisa bergerak satu inci saya
didorong ke bawah ke tempat tidur. "Hukuman Anda untuk menghindari saya telah memutuskan.
Aku akan berada di atas malam ini,"saya mengumumkan mengambil dua
tangan manset keluar dari saku. Aku melihat mata saya sedikit rusa Yoona memperluas sebagai dia
berteriak, "Yang adalah apa!?" "Aku akan punya $exy waktu dengan Anda dan saya di atas,"
saya diulang dalam sebuah suara serak mengunci kedua lengannya untuk
pos tidur. "Yuri, Anda tahu apa jadwal kami adalah besok
benar? Kami punya banyak SRA dan pertunjukan untuk
menghadiri dan kita mungkin tidak bisa lelah... Ingat
terakhir kali Anda berada di atas? " Yoona panik saat ia
begitu pula di bawah saya. "Ya," Aku mengangguk dan jatuh bibirku melawan dia sebagai
ia berjuang. Dia mencoba untuk melepaskan diri dari pemahaman saya tapi, aku menyematkan dia
turun dan meluncur lidahku di dalam. Aku akhirnya bisa mencicipi
nya madu manis siliva yang telah saya merindukan. Aku patah gratis untuk hanya sementara dan berbisik, jangan Berger"Berhenti
pertempuran itu bayi, aku tahu kau menginginkan itu." Kemudian saya membuka kancing piyama Rilakkuma nya hanya untuk menemukan
dadanya yang telanjang dengan bra tidak... Aku mulai berpikir
yang dia benar-benar telah menunggu ini terjadi
sekarang. Aku menjilat lehernya dan membuntuti sepanjang jalan turun ke
puting nya dan mengisap lembut. Dia mengerang dan
berhenti menolak punsihment. Saya tersenyum dan uncuffed dia dari tidur post. "Saya tidak akan membutuhkan ini lagi benar?" Kataku
melemparkan borgol di samping. Dia mengangguk sebagai dia membungkus lengannya di sekitar saya
pinggang dan menangis, "Unnie, Anda tidak tahu berapa lama aku
telah menunggu Anda untuk melakukan ini." Saya tersenyum dan interwined jari-jari saya dengan miliknya. Saya
akan menjadi kasar sekarang. Apa yang tak terduga adalah
Yoona telah disikat bibirnya terhadap saya sendiri. Di
antara mulut kita ada lidah basah kita bertemu. Itu
adalah bentrokan untuk dominasi tetapi, tentu saja aku telah memenangkan
mudah. Tanganku meluncur turun nya celana dan ada adalah celana tidak baik. Oke, jadi dia benar-benar menunggu
hal ini terjadi dan OH-MAH-GAD! DIA ADALAH BASAH SEPERTI NERAKA!
Aku menatap ke matanya shock... "Yuri ah ~ aku ingin kau begitu buruk," dia terengah-engah seperti dia meluncur
tangan saya lebih dekat ke inti nya. Aku tersipu seperti aku menyentuh pembukaan nya. Kemudian, aku meluncur
tanganku ke nya inti hot n' basah dan Dia mengerang dan
terkesiap. Aku menatap menjelajahi nya dalam dengan tangan sebagai
Dia mengerang nama saya lagi dan lagi. Maka
datang. Cairan bergegas keluar dari tubuhnya sebagai tanganku
ditarik kembali. Aku menjilat nya bersih serta tanganku. Ia dengan cepat melepas celana nya dan piyama saat aku mengambil
istirahat sejenak. Setelah menunggu izin saya dia
menarik saya lebih dekat kepadanya dan kami mencium dengan semangat
dan rahmat. Antara beberapa napas dihirup,"Kwon...
Yuri... SA... rang... hae. " "Aku mencintaimu juga," jawabku memeluk dia erat. Sisa malam itu tidur dan miskin Yoona, saya
membuatnya cum terlalu banyak kali. Hari berikutnya "KWON YURI! IM YOONAH!" Pemimpin kami Taeyeon
berteriak seperti aku melihatnya dengan Jessica dan cerah menatap
kita marah. "Unnies!" Aku menangis panik. Yoona hanya mengerang di knalpot... ditutupi hanya dengan
selimut... Jessica menyeberangi lengannya dan memelototiku sementara
Sunny ditembak kotor melihat pada saya... tapi ketika aku memandang
Taeyeon ia pervy yang tampak di wajahnya. Sunny
berbau Taeyeon di kepala... Hellsica... Maksudku Jessica marah geram,"Anda membuat kami
untuk hampir sepanjang malam dan maknae,
Seohyun mendengar Anda juga. " Tiba-tiba Tiffany berjalan di kamar dan glomped di
Jessica dan teased, "Jessie ~ Anda tidak harus
cemburu mereka." Jessica tersipu dan berlari keluar jika kamar. Sebelum
Tiffany pergi untuk mengikuti dia mengedipkan mata pada saya dan saya berikan
dia thank-you-so-much-you're-a-life-saver terlihat. Kemudian Sunny memarahi, "Kwon Yuri Apakah Anda tahu bagaimana
Horny Byuntae ini adalah karena Anda?" "Aku akan mendapatkan permainan Pokemon baru jika Anda lupa semua
ini," saya dikompromikan. "Kesepakatan," Sunny menjabat tangan saya seperti yang ia diseret
Taeyeon meneteskan air liur keluar. Tiba-tiba Yoona terbangun dan menyadari dirinya telanjang.
wajahnya pergi merah ketika dia ingat apa yang kita
melakukan tadi malam dan cepat meraih beberapa dekat oleh
pakaian dan berpakaian. Ketika ia keluar berpakaian lengkap,
Seohyun datang dalam kamar. "Unnies, apa terjadi tadi malam," ia bertanya dengan
murni bersalah. "Yoona menjadi milikku tadi malam," jawabku dengan dan
senyum lebar di wajah saya. Aku kembali hugged Yoona dan dia jatuh ke dalam pelukan saya sebagai
dia menggosok nya pipi terhadap saya... Seperti kucing... Jadi
lucu. "Anda benar saya?" Aku berbisik ke telinga nya. "Ya, Im Yoona adalah properti Kwon Yuri," Yoona
menjawab dreamily. "Aku akan meninggalkan sekarang..." Seohyun mengatakan seperti dia bergegas
keluar. "Yoona, Anda akan selamanya menjadi milikku," kataku saat kami
hilang di dunia kita sendiri