So there is such a thing as joyous

So there is such a thing as joyous defeat. Wales lost to Bosnia but it transpired the most meaningful action was taking place some 1,800 miles way in Jerusalem.

That Cyprus pulled off a shock win in the Israeli capital, courtesy of Walsall defender Jason Demetriou, meant the 18 points collected already by Chris Coleman’s team will prove sufficient to ending the long wait.

Man was more than a decade away from walking on the moon the last time Wales qualified for a major tournament finals and while this performance could not be classed as stellar, for these players the feeling at its climax was rocket-fuelled.

They are heading to Euro 2016. Confirmed. The result here in Zenica was not of significance in the end. Wales had enough in the bank already.

Gareth Bale put it succinctly. ‘This has got to be the best loss of my life!’ beamed the Real Madrid star. ‘It was a difficult game but the only thing that matters is we have gone through.’

Everyone in this ground was happy. Bosnia are chasing the play-off place and Israel’s choke in the Holy City has put them in pole position for third in Group B.

Late goals from Milan Djuric and Vedad Ibisevic inflicted defeat on Wales but that could not deny the raucous celebrations enjoyed by Bale and his teammates when the final whistle went.

This crop have succeeded where many before failed, and en masse they shared in abandon their joy with the 750 Welsh fans able to make this game. Scarves waved, fists pumped, smiles spread.

‘We are like brothers on the pitch and this is what happens when you feel like that,’ said Bale. ‘This is a dream come true for me, but it doesn’t stop here. We have got to go to France and try to do some business.’

Coleman admitted full-time did not bring instant realisation. ‘Obviously when I was walking off I saw our supporters singing and then our secretary, Mark Evans, whispered in my ear that Israel had lost, so it was game on after that, all smiles.’

Commendably, Coleman used the moment to pay tribute to predecessor Gary Speed. ‘Gary has been with us all the way and I am sure he is smiling down on us,’ he said.

Speed is one of the illustrious names of Welsh football to never reach a major tournament. Among a lengthy list are Ryan Giggs, Neville Southall, Mark Hughes, Craig Bellamy.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Jadi ada hal-hal seperti kekalahan menggembirakan. Wales kehilangan ke Bosnia tapi itu terjadi tindakan yang paling bermakna sedang berlangsung beberapa cara 1.800 mil di Yerusalem.Bahwa Siprus melepas shock menang di ibukota Israel, milik Walsall bek Jason Demetriou, berarti 18 poin yang sudah dikumpulkan oleh Chris Coleman tim akan membuktikan cukup untuk mengakhiri tunggu yang panjang.Manusia adalah lebih dari satu dekade dari berjalan di bulan Wales waktu terakhir lolos untuk final turnamen besar dan sementara kinerja ini tidak akan digolongkan sebagai bintang, untuk pemain ini perasaan di puncaknya adalah pada roket berbahan bakar. Mereka sedang menuju ke Euro 2016. Dikonfirmasi. Hasilnya di sini di Zenica adalah tidak penting di akhir. Wales sudah cukup di bank.Gareth Bale ringkas meletakkannya. 'Ini harus menjadi terbaik rugi hidupku!' balok bintang Real Madrid. 'Itu sebuah permainan sulit tetapi satu-satunya hal yang penting adalah kita telah melalui.Semua orang di tanah ini merasa bahagia. Bosnia mengejar play-off tempat dan Israel tersedak di Kota Suci telah menempatkan mereka di pole position untuk ketiga di Grup B.Tujuan akhir dari Milan Djuric dan Vedad Ibisevic ditimbulkan kekalahan di Wales, tetapi yang tidak dapat menyangkal perayaan parau yang dinikmati oleh Bale dan timnya ketika peluit akhir pertandingan. Tanaman ini telah berhasil di mana banyak sebelum gagal, dan secara massal mereka berbagi meninggalkan kegembiraan mereka dengan 750 penggemar Welsh yang mampu membuat permainan. Syal melambaikan tangan, tinju dipompa, tersenyum menyebar.‘We are like brothers on the pitch and this is what happens when you feel like that,’ said Bale. ‘This is a dream come true for me, but it doesn’t stop here. We have got to go to France and try to do some business.’Coleman admitted full-time did not bring instant realisation. ‘Obviously when I was walking off I saw our supporters singing and then our secretary, Mark Evans, whispered in my ear that Israel had lost, so it was game on after that, all smiles.’Commendably, Coleman used the moment to pay tribute to predecessor Gary Speed. ‘Gary has been with us all the way and I am sure he is smiling down on us,’ he said.Speed is one of the illustrious names of Welsh football to never reach a major tournament. Among a lengthy list are Ryan Giggs, Neville Southall, Mark Hughes, Craig Bellamy.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Jadi ada hal seperti kekalahan menggembirakan. Wales kalah Bosnia tetapi terjadi tindakan yang paling berarti mengambil tempat beberapa 1.800 mil jalan di Yerusalem. Itu Siprus melepas kemenangan mengejutkan di ibukota Israel, milik bek Walsall Jason Demetriou, berarti 18 poin yang dikumpulkan sudah oleh tim Chris Coleman akan membuktikan cukup untuk mengakhiri menunggu lama. Man lebih dari satu dekade jauh dari berjalan di bulan terakhir kalinya Wales lolos ke final turnamen besar dan sementara kinerja ini tidak dapat digolongkan sebagai bintang, bagi para pemain perasaan di klimaksnya itu roket berbahan bakar. Mereka sedang menuju ke Euro 2016. Dikonfirmasi. Hasilnya di sini di Zenica tidak penting pada akhirnya. Wales memiliki cukup di bank sudah. ​​Gareth Bale dengan ringkas. "Ini harus menjadi kerugian terbaik dalam hidup saya!" berseri-seri bintang Real Madrid. "Itu adalah pertandingan yang sulit tetapi satu-satunya hal yang penting adalah kita telah melalui. 'Semua orang di tanah ini senang. Bosnia mengejar play-off tempat dan choke Israel di Kota Suci telah menempatkan mereka di posisi pole untuk ketiga di Grup B. gol Akhir dari Milan Djuric dan Vedad Ibisevic ditimbulkan kekalahan di Wales tapi itu tidak bisa menyangkal perayaan parau dinikmati oleh Bale dan rekan tim saat peluit akhir pergi. Tanaman ini telah berhasil di mana banyak sebelum gagal, dan secara massal mereka shared di meninggalkan sukacita mereka dengan 750 penggemar Welsh mampu membuat game ini. Syal melambai, tinju dipompa, tersenyum menyebar. "Kami seperti saudara di lapangan dan ini adalah apa yang terjadi ketika Anda merasa seperti itu," kata Bale. "Ini adalah mimpi yang menjadi kenyataan bagi saya, tapi itu tidak berhenti di sini. Kita harus pergi ke Perancis dan mencoba untuk melakukan bisnis. "Coleman mengakui penuh waktu tidak membawa realisasi instan. 'Jelas ketika aku sedang berjalan dari saya melihat pendukung kami bernyanyi dan kemudian sekretaris kami, Mark Evans, berbisik di telinga saya bahwa Israel telah kehilangan, jadi itu game setelah itu, semua tersenyum.' Commendably, Coleman digunakan saat ini untuk membayar upeti pendahulunya Gary Speed. 'Gary telah bersama kami semua jalan dan saya yakin dia tersenyum pada kita, "katanya. Kecepatan adalah salah satu nama terkenal sepakbola Welsh untuk tidak pernah mencapai sebuah turnamen besar. Di antara daftar panjang yang Ryan Giggs, Neville Southall, Mark Hughes, Craig Bellamy.