Obsessive-compulsive disorder (OCD)

Obsessive-compulsive disorder (OCD) is an anxiety disorder characterized by uncontrollable, unwanted thoughts and repetitive, ritualized behaviors you feel compelled to perform. If you have OCD, you probably recognize that your obsessive thoughts and compulsive behaviors are irrational—but even so, you feel unable to resist them and break free. Like a needle getting stuck on an old record, obsessive-compulsive disorder (OCD) causes the brain to get stuck on a particular thought or urge.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Obsessive-Compulsive disorder (OCD) adalah gangguan kecemasan yang dicirikan oleh pikiran tak terkendali, yang tidak diinginkan dan perilaku repetitif, menjalankan Anda merasa terdorong untuk melakukan. Jika Anda memiliki OCD, Anda mungkin menyadari bahwa pikiran obsesif dan kompulsif perilaku yang tidak rasional — tetapi meskipun demikian, Anda merasa tidak mampu melawan mereka dan membebaskan. Seperti jarum terjebak pada catatan lama, obsessive-compulsive disorder (OCD) menyebabkan otak untuk terjebak pada pikiran tertentu atau dorongan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Gangguan obsesif-kompulsif (OCD) adalah gangguan kecemasan yang ditandai dengan tidak terkendali, pikiran yang tidak diinginkan dan berulang-ulang, perilaku ritual Anda merasa terdorong untuk melakukan. Jika Anda memiliki OCD, Anda mungkin menyadari bahwa pikiran obsesif dan perilaku kompulsif yang tidak rasional-tetapi meskipun demikian, Anda merasa tidak mampu melawan mereka dan membebaskan. Seperti jarum terjebak pada catatan lama, gangguan obsesif-kompulsif (OCD) menyebabkan otak untuk terjebak pada pemikiran tertentu atau dorongan.