During the 1990s, several trends ca

During the 1990s, several trends came together to focus attention
on drug pricing, the most prominent being the “relentless escalation” of
health care costs. By 1992, the United States devoted 14% of its Gross
National Product to healthcare costs, more than any other industrialized
country. Prices rose much faster on drugs than on other goods, and
pharmaceutical profitability levels topped those of all other industries.59
The unsuccessful Hart Bill of 1993 and Affordable Prescription Drugs Act
of 1999 proposed compulsory licensing of health related patents in various
circumstances, such as unreasonable pricing. In 2000 and 2002, President
Clinton and President Bush, respectively, blocked the implementation
of bills that would have enabled prescription drug wholesalers to import
drugs from countries where they are cheaper

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Selama 1990-an, beberapa tren datang bersama untuk memusatkan perhatianpada harga, obat yang paling menonjol menjadi "tanpa henti eskalasi"biaya perawatan kesehatan. Pada tahun 1992, Amerika Serikat dikhususkan 14% dari brutonyaProduk Nasional untuk biaya kesehatan, lebih dari apa pun lainnya industrinegara. Harga naik lebih cepat pada obat-obatan dari barang-barang lainnya, dantingkat profitabilitas farmasi atasnya orang-orang dari semua industries.59 lainBill Hart gagal tahun 1993 dan terjangkau resep Drugs Act1999 diusulkan lisensi wajib kesehatan terkait paten dalam berbagaikeadaan, seperti harga masuk akal. Pada tahun 2000 dan 2002, PresidenClinton dan Presiden Bush, masing-masing, diblokir implementasitagihan yang akan memungkinkan Grosir obat resep untuk mengimporobat-obatan dari negara mana mereka lebih murah