This paper describes the therapeuti

This paper describes the therapeutic journey of Leigh (not his real name), a nineyear-
old boy who was referred for play therapy due to the death of his 15-year-old
brother. The play therapy was offered through a joint project called ‘Playing
through Loss’ and run jointly between a UK university and the local branch of a
national bereavement organisation. The project was set up to offer play therapy to
bereaved children in the local area. Leigh had eight sessions of therapy and this
paper describes the major themes of his play and makes some preliminary
explorations of the meaning the play may have had for him. Interestingly some of
his play focused on a computer game called ‘Zelda’ and an exploration of the
powerfulness of this as a therapeutic tool is also explored. The therapist’s
theoretic orientation is described along with her perceived role as ‘loyal
companion’. Finally, the process by which Leigh worked with his loss is discussed.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Makalah ini menjelaskan perjalanan terapeutik Leigh (bukan nama sebenarnya), nineyear-Laki-laki tua yang dirujuk untuk terapi bermain karena kematian Nya 15-year-oldsaudara. Terapi bermain adalah ditawarkan melalui proyek bersama disebut ' bermainmelalui badan dan dijalankan bersama antara Universitas Inggris dan cabang lokalorganisasi nasional berkabung. Proyek ini didirikan untuk menawarkan terapi bermain untukanak-anak yang berduka di area setempat. Leigh memiliki delapan sesi terapi dan inikertas menggambarkan tema-tema utama bermain dan membuat beberapa Pendahuluaneksplorasi dari makna bermain mungkin memiliki baginya. Menariknya beberapaBermain terfokus pada permainan komputer yang disebut 'Zelda' dan eksplorasipowerfulness ini sebagai alat terapeutik juga dieksplorasi. Terapisteori orientasi digambarkan bersama dengan perannya yang dianggap sebagai ' setiateman '. Akhirnya, proses yang Leigh bekerja dengan kehilangan dibincangkan.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Makalah ini menjelaskan perjalanan terapi Leigh (bukan nama sebenarnya), seorang nineyear-
anak berusia yang dirujuk untuk terapi bermain karena kematian 15 tahun lamanya
saudara. Terapi bermain ditawarkan melalui proyek bersama yang disebut 'Bermain
melalui Loss' dan dijalankan bersama antara universitas di Inggris dan cabang lokal dari
organisasi berkabung nasional. Proyek ini didirikan untuk menawarkan terapi bermain untuk
anak-anak yang ditinggalkan di daerah setempat. Leigh memiliki delapan sesi terapi dan ini
kertas menggambarkan tema utama bermain dan membuat beberapa pendahuluan
eksplorasi makna bermain mungkin memiliki untuknya. Menariknya beberapa
dramanya fokus pada permainan komputer yang disebut 'Zelda' dan eksplorasi
powerfulness ini sebagai alat terapi juga dieksplorasi. Terapis
orientasi teoritis digambarkan bersama dengan perannya dianggap sebagai 'setia
pendamping'. Akhirnya, proses dimana Leigh bekerja dengan kehilangannya dibahas.