This study examines the ex-post con

This study examines the ex-post consequences of CEO compensation for shareholder value.
The main objective is to explore whether companies that pay their CEO excessive fees (in
comparison to those of peer firms in the same industry and size group) generate superior
future returns and better operating performance. Our analysis, which separately considers the
cash-based and incentive/equity-based components of CEO compensation, is based on a large
sample of UK-listed companies over the period 1998–2010. We find that CEO incentive pay is
negatively associated with short-term subsequent returns. Interestingly, firms that pay their
CEOs at the bottom of the incentive-pay distribution earn positive abnormal returns and, also,
significantly outperform those at the top of the incentive-pay distribution. Further analysis
reveals that such outperformance can be largely explained by the excessive exposure of
low-incentive-pay firms to idiosyncratic risk. Finally, evidence from panel regressions suggests
that, in addition to its negative relationship with returns, incentive pay is also inversely
associated with future operating performance.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Penelitian ini menguji konsekuensi ex-post dari CEO kompensasi untuk nilai pemegang saham.
Tujuan utama adalah untuk menyelidiki apakah perusahaan yang membayar CEO biaya yang berlebihan mereka (dalam
dibandingkan dengan orang-orang dari perusahaan rekan di industri yang sama dan ukuran kelompok) menghasilkan unggul
kembali di masa depan dan kinerja operasional yang lebih baik. Analisis kami, yang secara terpisah mempertimbangkan
komponen berbasis uang dan insentif / ekuitas berbasis CEO kompensasi, didasarkan pada besar
sampel perusahaan Inggris yang terdaftar selama periode 1998-2010. Kami menemukan bahwa CEO upah insentif yang
negatif terkait dengan pengembalian berikutnya jangka pendek. Menariknya, perusahaan yang membayar mereka
CEO di bagian bawah distribusi insentif-bayar mendapatkan abnormal return yang positif dan juga,
secara signifikan mengungguli mereka di bagian atas distribusi insentif-bayar. Analisis lebih lanjut
mengungkapkan bahwa outperformance tersebut dapat sebagian besar dijelaskan oleh paparan berlebihan
perusahaan rendah-insentif-bayar risiko istimewa. Akhirnya, bukti dari regresi panel menunjukkan
bahwa, di samping hubungan negatif dengan return, insentif upah juga berbanding terbalik
dikaitkan dengan kinerja operasi masa depan.