Since the social world is infinitel

Since the social world is infinitely complex, it is not humanly possible to
focus on all aspects of social phenomena like education at the same time.
Concepts may be grouped in various ways, and used as symbols where a concept
(like the idea of a ‘map’ to guide your thinking) is used to represent
something else (here, a multiplicity of concepts and ways of using them to
structure thinking about aspects of the social world). Grouping concepts has
the advantage of enabling you to attend closely to certain parts of the phenomenon
you are studying. But to do so carries the inevitable disadvantage
that you are likely to ignore other parts of the phenomenon that another
group of concepts would have drawn to your attention. There seems to be no
single best way of making sense of the social world. All ways entail compromises
because no one is capable of attending to everything at once. Let us
examine more closely how concepts are used in the creation of different sorts
of knowledge that you will find represented in the literature.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Karena dunia sosial jauh kompleks, ianya tidak manusiawi mungkin untukfokus pada semua aspek dari fenomena sosial seperti pendidikan pada waktu yang sama.Konsep dapat dikelompokkan dalam berbagai cara, dan digunakan sebagai simbol dimana konsep(seperti ide 'peta' untuk memandu pikiran Anda) yang digunakan untuk mewakilisesuatu yang lain (di sini, berbagai macam konsep dan cara menggunakan mereka untukstruktur berpikir tentang aspek-aspek sosial dunia). Pengelompokan konsep telahkeuntungan dari memungkinkan Anda untuk menghadiri erat untuk bagian-bagian tertentu dari fenomenaAnda belajar. Tetapi untuk melakukannya membawa kerugian yang tak terelakkanbahwa Anda akan cenderung mengabaikan bagian-bagian lain dari fenomena yang lainkelompok konsep telah menarik perhatian Anda. Tampaknya ada adasatu cara terbaik untuk membuat rasa dunia sosial. Semua cara memerlukan kompromikarena tidak ada seorang pun mampu hadir untuk semuanya sekaligus. Mari kitamemeriksa lebih dekat bagaimana konsep yang digunakan dalam pembuatan berbagai macampengetahuan yang Anda akan menemukan diwakili dalam literatur.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Karena dunia sosial sangat kompleks, tidak manusiawi mungkin untuk
fokus pada semua aspek fenomena sosial seperti pendidikan pada waktu yang sama.
Konsep dapat dikelompokkan dalam berbagai cara, dan digunakan sebagai simbol di mana konsep
(seperti gagasan ' peta 'untuk membimbing pemikiran Anda) digunakan untuk mewakili
sesuatu yang lain (di sini, banyaknya konsep dan cara menggunakan mereka untuk
struktur berpikir tentang aspek dunia sosial). Pengelompokan konsep memiliki
keuntungan yang memungkinkan Anda untuk menghadiri erat dengan bagian-bagian tertentu dari fenomena
Anda belajar. Tapi untuk melakukannya membawa kerugian yang tak terelakkan
bahwa Anda akan cenderung mengabaikan bagian lain dari fenomena yang lain
kelompok konsep akan tertarik perhatian Anda. Ada tampaknya tidak ada
satu cara terbaik untuk membuat rasa dunia sosial. Semua cara memerlukan kompromi
karena tidak ada yang mampu menghadiri semuanya sekaligus. Mari kita
meneliti lebih dekat bagaimana konsep yang digunakan dalam pembuatan berbagai macam
pengetahuan yang Anda akan menemukan diwakili dalam literatur.