The second factor-things that crowd

The second factor-things that crowd the airway, can sometimes be blamed on heredity. While the average sized uvula (that fleshly lobe shape structure that hangs in the back of your throat) measures a quarter inch, some poor souls have one that's four times more likely to snore than thin ones (their bulkiness extends throughout their bodies). And smokers' throats are irritated daily, causing mucous membranes to swell, narrowing the airway. )
The third factor-obstructed nasal breathing, can have many causes. Congestion, allergies, polyps, even a deviated septum are just a few.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Kedua faktor-hal-hal yang orang banyak jalan napas, kadang-kadang harus disalahkan pada keturunan. Sementara rata-rata ukuran uvula (kedagingan lobus bentuk struktur yang menggantung di bagian belakang tenggorokan Anda) mengukur seperempat inci, beberapa jiwa-jiwa miskin memiliki satu yang empat kali lebih mungkin untuk mendengkur daripada tipis yang (bulkiness mereka memanjang seluruh tubuh mereka). Dan tenggorokan perokok yang kesal setiap hari, selaput lendir membengkak, menyebabkan penyempitan saluran napas. )Ketiga terhalang faktor hidung pernapasan, dapat memiliki banyak penyebab. Kemacetan, Alergi, polip, bahkan menyimpang septum hanya beberapa.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Faktor kedua-hal yang kerumunan jalan nafas, kadang-kadang dapat disalahkan pada faktor keturunan. Sementara rata-rata uvula ukuran (yang daging lobus struktur bentuk yang menggantung di bagian belakang tenggorokan Anda) mengukur seperempat inci, beberapa jiwa miskin memiliki satu yang empat kali lebih mungkin mendengkur dari yang tipis (bulkiness mereka meluas di seluruh tubuh mereka). Dan tenggorokan perokok yang jengkel setiap hari, menyebabkan selaput lendir membengkak, penyempitan saluran napas. )
Ketiga faktor-terhalang hidung pernapasan, dapat memiliki banyak penyebab. Kemacetan, alergi, polip, bahkan septum menyimpang hanya beberapa.