If the biopsy is to be performed us

If the biopsy is to be performed using fluoroscopy, the best results are usually obtained with C-arm screening (or, if available, bi-plane) with vertical or horizontal needle insertion. The correct depth of needle insertion may be estimated from the pre-biopsy CT scan. If using ultrasound, needle entry into the lesion should be directly visualised and
biopsy sites away from identified areas of cavitation or necrosis chosen.

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Jika biopsi dilakukan dengan menggunakan Fluoroskopi Sistem, hasil terbaik yang biasanya diperoleh dengan C-lengan skrining (atau, jika tersedia, bi-plane) dengan jarum vertikal atau horisontal penyisipan. Kedalaman benar jarum penyisipan dapat diperkirakan dari pra-biopsi CT scan. Jika menggunakan USG, jarum masuk ke dalam lesi harus langsung divisualisasikan danbiopsi situs dari daerah-daerah yang diidentifikasi kavitasi atau nekrosis yang dipilih.

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Jika biopsi harus dilakukan dengan menggunakan fluoroskopi, hasil terbaik biasanya diperoleh dengan C-lengan skrining (atau, jika tersedia, bi-plane) dengan vertikal atau horizontal penyisipan jarum. Kedalaman benar insersi jarum dapat diperkirakan dari pre-biopsi CT scan. Jika menggunakan USG, masuk ke dalam jarum lesi harus langsung divisualisasikan secara dan
situs biopsi dari daerah yang diidentifikasi kavitasi atau nekrosis yang dipilih.