for projects that include what is r

for projects that include what is required
for the final product and what it should
look like. Figure 9.2 is a rubric Marie
Ciafre uses in her 5th grade class to assess
how well students work collaboratively on
a social studies presentation. The rubric
includes both teacher assessment and student
self-assessment.
Teachers at Newsome Park expect students
to work on quality products daily. A
product is the ultimate outcome of a project.
Marie Ciafre says that teachers must
ask, “What are the quality pieces of the
final product?” and “Which students will
be responsible for each quality piece?”
Students reflect on their learning at the
end of each school day, at the completion of
a class project, and after sharing their learning
with the public. Teachers say this helps
build a community of learners. If kids have
had a problem working together, the teacher
may have them participate in a conflictresolution
activity during this time.
In Phase 2, teachers also integrate commercially
available teaching tools with
project-based learning. These include
Thinking Maps, Write from the Beginning,
and Futurekids. Thinking Maps (http://
www.thinkingmaps.com) contains various
types of conceptual maps that teachers and
students use during different phases of the
project to conceptualize and clarify thinking
about a topic. Write from the
Beginning, which is also available at the
Thinking Maps Web site, is a K–5 developmental
writing program that emphasizes
narrative, expository, descriptive, and persuasive
writing. Teachers extend instruction
from previous grades by using writing
rubrics and focused mini-lessons to help
improve student writing. Futurekids
(http://www.futurekids.com), a program
from School Technology Solutions, is
designed to help schools integrate the
power of technology to facilitate and
improve student performance. Teachers
create lesson plans with student assignments
and rubrics by using computer hardware,
operating systems, software
evaluation, word processing, spreadsheets,
databases, desktop publishing, multimedia,
telecommunications, curriculum integration,
and application integration.
Phase 3: Communication/Validation
In Phase 3, students share their learning
and compare it to others’ thinking through
project exhibitions and community service.
In Phase 3 of the sickle-cell project, for
example, students shared what they had
learned with parents and community
through oral presentations, written reports,
and a brochure. They also made a community
service connection by preparing posters
for a schoolwide blood drive. Phase 3 of a
project called From Trash to Treasure
involved making items from recycled materials
and collecting and recycling cans. In
another recycling study, Would Society
Benefit from Reusing and Reducing Plastic?,
students sent suggestions to the local newspaper,
the Daily Press, on alternate methods

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

untuk proyek-proyek yang mencakup apa yang diperlukanuntuk produk akhir dan apa yang seharusnyaterlihat seperti. 9.2 gambar adalah sebuah rubrik MarieCiafre menggunakan di kelasnya kelas 5 untuk menilaiseberapa baik siswa bekerja sama dipresentasi IPS. Rubrikmencakup penilaian guru dan siswapenilaian diri.Guru di Newsome Park setiap siswauntuk bekerja pada kualitas produk sehari-hari. Aproduk adalah hasil akhir proyek.Marie Ciafre mengatakan bahwa guru harusbertanya, "apa yang kualitas potongan-potonganproduk akhir?"dan"siswa yang akanbertanggung jawab untuk setiap bagian kualitas?"Siswa refleksi diakhir setiap hari sekolah, menyelesaikankelas proyek, dan setelah berbagi pembelajarandengan publik. Guru mengatakan ini membantumembangun komunitas pembelajar. Jika anak-anak memilikipunya masalah bekerja sama, gurumungkin mereka berpartisipasi dalam conflictresolutionkegiatan selama waktu ini.Dalam fase 2, guru juga mengintegrasikan komersialalat-alat pengajaran tersedia denganpelajaran berbasis proyek. Ini termasukPeta berpikir, menulis dari awal,dan Futurekids. Berpikir Maps (http://www.thinkingmaps.com) berisi berbagaijenis konseptual peta yang guru dansiswa menggunakan selama fase-fase berbedanyaproyek untuk konsep dan memperjelas pemikirantentang topik. Menulis dariAwal, yang juga tersedia diPemikiran peta situs, adalah K-5 perkembanganprogram menulis yang menekankannarasi, ekspositoris, deskriptif dan persuasifmenulis. Guru memperpanjang instruksidari nilai-nilai sebelumnya dengan menggunakan menulisrubrik dan mini-pelajaran terfokus untuk membantumeningkatkan siswa menulis. Futurekids(http://www.futurekids.com), sebuah programdari solusi teknologi sekolah,dirancang untuk membantu sekolah-sekolah yang mengintegrasikankekuatan teknologi untuk memfasilitasi danmeningkatkan prestasi siswa. Gurumenciptakan rencana pelajaran dengan mahasiswa tugasdan rubrik dengan menggunakan perangkat keras komputer,sistem operasi, perangkat lunakevaluasi, pengolah kata, spreadsheet,database, desktop publishing, multimedia,telekomunikasi, integrasi kurikulum,dan integrasi aplikasi.Tahap 3: Komunikasi/validasiDalam 3 tahap, siswa berbagi pembelajarandan membandingkannya dengan orang lain berpikir melaluiproyek pameran dan pengabdian kepada masyarakat.Dalam tahap 3 sel sabit proyek, untukcontoh, siswa berbagi apa yang mereka milikiPelajari dengan orang tua dan masyarakatmelalui presentasi lisan, tertulis laporan,dan brosur. Mereka juga membuat sebuah komunitassambungan layanan dengan mempersiapkan posteruntuk drive schoolwide darah. Tahap 3proyek yang disebut dari sampah untuk harta karunmelibatkan membuat item dari bahan daur ulangdan pengumpulan dan daur ulang kaleng. DalamStudi daur ulang lain, masyarakat akanManfaat dari menggunakan kembali dan mengurangi plastik?,siswa mengirim saran untuk koran lokal,Daily Press, metode-metode alternatif

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

untuk proyek-proyek yang mencakup apa yang diperlukan
untuk produk akhir dan apa yang seharusnya
terlihat seperti. Gambar 9.2 adalah rubrik Marie
Ciafre menggunakan di kelas kelas 5 nya untuk menilai
seberapa baik siswa bekerja sama pada
presentasi studi sosial. Rubrik
meliputi penilaian guru dan siswa
penilaian diri.
Guru di Newsome Taman mengharapkan siswa
untuk bekerja pada produk-produk berkualitas harian. Sebuah
produk adalah hasil akhir dari sebuah proyek.
Marie Ciafre mengatakan bahwa guru harus
bertanya, "Apa potongan kualitas
produk akhir? "dan" siswa yang akan
bertanggung jawab untuk setiap bagian kualitas? "
Siswa merefleksikan pembelajaran mereka di
akhir setiap hari sekolah, pada penyelesaian
proyek kelas, dan setelah berbagi pembelajaran mereka
dengan publik. Guru mengatakan ini membantu
membangun komunitas pembelajar. Jika anak-anak telah
memiliki masalah bekerja sama, guru
dapat memiliki mereka berpartisipasi dalam conflictresolution
kegiatan selama ini.
Pada Tahap 2, guru juga mengintegrasikan secara komersial
alat mengajar yang tersedia dengan
pembelajaran berbasis proyek. Ini termasuk
Berpikir Maps, Menulis dari Awal,
dan Futurekids. Berpikir Maps (http: //
www.thinkingmaps.com) berisi berbagai
jenis peta konseptual yang guru dan
siswa digunakan selama fase yang berbeda dari
proyek untuk konsep dan memperjelas berpikir
tentang sebuah topik. Menulis dari
Awal, yang juga tersedia di
Berpikir Maps situs Web, adalah K-5 perkembangan
program menulis yang menekankan
naratif, ekspositoris, deskriptif, dan persuasif
menulis. Guru memperpanjang instruksi
dari nilai sebelumnya dengan menggunakan menulis
rubrik dan terfokus mini-pelajaran untuk membantu
meningkatkan kemampuan menulis siswa. Futurekids
(http://www.futurekids.com), sebuah program
dari Sekolah Teknologi Solutions, yang
dirancang untuk membantu sekolah-sekolah mengintegrasikan
kekuatan teknologi untuk memfasilitasi dan
meningkatkan kinerja siswa. Guru
membuat rencana pelajaran dengan tugas siswa
dan rubrik dengan menggunakan perangkat keras komputer,
sistem operasi, perangkat lunak
evaluasi, pengolah kata, spreadsheet,
database, desktop publishing, multimedia,
telekomunikasi, integrasi kurikulum,
dan integrasi aplikasi.
Tahap 3: Komunikasi / Validasi
Dalam Tahap 3 , siswa berbagi pembelajaran mereka
dan membandingkannya dengan pemikiran orang lain melalui
pameran proyek dan pelayanan masyarakat.
Pada Tahap 3 proyek sel sabit, untuk
misalnya, siswa bersama apa yang telah mereka
pelajari dengan orang tua dan masyarakat
melalui presentasi lisan, laporan tertulis,
dan brosur. Mereka juga membuat masyarakat
sambungan layanan dengan menyiapkan poster
untuk donor darah seluruh sekolah. Tahap 3 dari
proyek yang disebut Dari Sampah ke Treasure
terlibat membuat item dari bahan daur ulang
dan pengumpulan dan daur ulang kaleng. Dalam
studi daur ulang lain, Akankah Masyarakat
Manfaat dari Menggunakan kembali dan Mengurangi Plastik ?,
siswa mengirim saran ke koran lokal,
Daily Press, pada metode alternatif