Research on convergent-divergent th

Research on convergent-divergent theory also shows that minority influence leads people to explore different strategies for problem solving whereas majority influence restricts people to the majority-endorsed strategy (e.g. Butera, Mugny, Legrenzi, 8c Perez, 1996; Peterson 8c Nemeth, 1996) and that minority influence encourages issue-relevant thinking whereas majority influence encourages message-relevant thinking (e.g. De Dreu, De Vries, Gordijn, 8c Schuurman, 1999).

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Penelitian pada teori konvergen berbeda juga menunjukkan bahwa minoritas pengaruh memimpin orang untuk mengeksplorasi strategi yang berbeda untuk pemecahan masalah sedangkan mayoritas pengaruh membatasi orang didukung mayoritas strategi (misalnya Butera, Mugny, Legrenzi, 8c Perez, 1996; Peterson 8 c Nemeth, 1996) dan bahwa pengaruh minoritas mendorong berpikir masalah-relevan sedangkan mayoritas pengaruh mendorong pemikiran pesan-relevan (misalnya De Dreu, De Vries, Gordijn, 8 c Schuurman, 1999).

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Penelitian pada teori konvergen-divergen juga menunjukkan bahwa pengaruh minoritas menyebabkan orang untuk mengeksplorasi strategi yang berbeda untuk pemecahan masalah sedangkan pengaruh mayoritas membatasi orang untuk strategi mayoritas didukung (misalnya Butera, Mugny, Legrenzi, 8c Perez, 1996; Peterson 8c Nemeth, 1996) dan bahwa pengaruh minoritas mendorong pemikiran masalah-relevan sedangkan pengaruh mayoritas mendorong pemikiran-pesan yang relevan (misalnya De Dreu, De Vries, Gordijn, 8c Schuurman, 1999).