Subjects and methodsSubjects Human

Subjects and methods
Subjects Human pancreatic tissue was obtained at autopsy from 42 individuals with type 1 diabetes (24 male, 18
female; age 40.5±12.5 years; BMI 22.2±5.1 kg/m2; glucose
14.7±5.8 mmol/l). Potential cases were identified by
retrospective analysis of the Mayo Clinic autopsy data-
base. To be included, cases were required to have had: (1) a
full autopsy within 12 h of death; (2) a general medical
examination, including at least one blood glucose mea-
surement documented within the year before death; and (3)
pancreatic tissue stored that was of adequate size and qual-
ity. Subjects were excluded if pancreatic tissue had under-
gone autolysis or showed evidence of acute pancreatitis.
The diagnosis of type 1 diabetes was established clini-
cally by independent chart review by three physicians
(P. C. Butler, R. A. Rizza and J. J. Meier) according to the
following criteria: (1) ketosis at diabetes onset; (2) young
age of onset (most were aged 10–18 years); (3) absence of a
family history of type 2 diabetes; and (4) immediate insulin
requirement after diabetes onset, with sustained require-
ment. Clinical diagnosis was supported by pathological
evaluation of pancreas (marked beta cell deficit, absence of
islet amyloid and absence of pancreatitis). Eleven of the 42
cases of type 1 diabetes had received a renal transplant and
subsequent immunosuppressive therapy. Pancreatic speci-
mens from six non-diabetic subjects (three male, three
female; age 49.8±15.3 years, BMI 27.7± 6.5 kg/m2, glucose
5.1±0.94 mmol/l) were obtained from tumour-free pancreas
removed at surgery for adenocarcinoma of the biliary tree or
pancreatic adenomas, and from eight non-diabetic subjects
(four male, four female; age 37± 10 years; BMI 20.2±
3.0 kg/m2, glucose 5.1±0.3 mmol/l) at the time of autopsy.
None of the latter group of eight non-diabetic subjects was
known to have any disease affecting the pancreas prior to
death.
Neither glycosylated haemoglobin nor home blood glu-
cose monitoring values were available for the diabetic
subjects, as these were not commonly used at the time of
death of these individuals. Therefore, to obtain the best
possible estimate of glycaemic control, all laboratory-
measured blood glucose concentrations documented in the
medical record (average recorded values 8.3±0.6, range 2–
23 mmol/l) were used to calculate a mean glucose value,
which was then compared with beta cell abundance.
The number of pancreatic tissue blocks available per
diabetic subject was as follows: one block in 27 cases, two
blocks in ten cases, three blocks in one case, four blocks in
one case and six blocks in three cases. Of the three dia-
betic subjects in which no beta cells could be detected, two

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Mata pelajaran dan metodeSubyek manusia jaringan pankreas diperoleh di otopsi dari 42 orang dengan diabetes tipe 1 (24 laki-laki, 18Laki-laki; usia 40.5±12.5 tahun; BMI 22.2±5.1 kg/m2; glukosa14.7±5.8 mmol/l). Potensi kasus dikenali olehretrospektif analisis data otopsi Mayo Clinic-dasar. Yang akan dimasukkan, kasus yang diperlukan untuk memiliki: (1)otopsi penuh dalam 12 h kematian; (2 medis)pemeriksaan, termasuk setidaknya satu darah glukosa mea-surement yang didokumentasikan dalam tahun sebelum kematian; dan (3)Jaringan pankreas disimpan yang memadai ukuran dan kua-ity. Subyek dikeluarkan jika jaringan pankreas telah di bawah-pergi autolysis atau menunjukkan bukti dari pankreatitis akut.Diagnosa diabetes tipe 1 adalah mapan clini-Cally oleh grafik independen tinjauan oleh tiga dokter(P. C. Butler, R. A. Rizza dan J. J. Meier) menurutkriteria berikut: (1) ketosis di diabetes onset; muda (2)usia onset (sebagian yang berusia 10-18 tahun); (3) tidak adanyaRiwayat Keluarga diabetes tipe 2; dan (4) langsung insulinpersyaratan setelah diabetes onset, dengan berkelanjutan memerlukan-ment. Diagnosa didukung oleh patologisEvaluasi pankreas (defisit ditandai sel beta, tidak adanyaIslet amiloid dan ketiadaan pankreatitis). Sebelas dari 42kasus-kasus diabetes tipe 1 telah menerima transplantasi ginjal danTerapi imunosupresif berikutnya. Pankreas tertentu-Mens dari enam mata pelajaran non-diabetic (tiga laki-laki, tigaLaki-laki; umur 49.8±15.3 tahun, BMI 27.7± 6.5 kg/m2, glukosa5.1±0.94 mmol/l) Diperoleh dari bebas tumor pankreasdihapus pada operasi adenocarcinoma empedu atauadenoma pankreas, dan dari delapan mata pelajaran non-diabetic(empat laki-laki, empat perempuan; umur 37± 10 tahun; BMI 20.2±3.0 kg/m2, glukosa 5.1±0.3 mmol/l) pada saat otopsi.Tidak ada kelompok kedua delapan mata pelajaran non-diabeticdikenal memiliki penyakit yang mempengaruhi pankreas sebelumkematian.Glikosilasi hemoglobin maupun rumah darah glu-cose pemantauan nilai yang tersedia untuk diabetespelajaran, seperti ini tidak umum digunakan pada saatkematian orang-orang ini. Oleh karena itu, untuk mendapatkan yang terbaikmungkin perkiraan glycaemic kontrol, Semua laboratorium-mengukur kadar gula darah yang didokumentasikan dalamcatatan medis (8.3±0.6 rata-rata nilai-nilai yang direkam, kisaran 2-23 mmol/l) yang digunakan untuk menghitung nilai berarti glukosa,yang kemudian dibandingkan dengan kelimpahan sel beta.Jumlah blok jaringan pankreas tersedia perDiabetes subjek adalah sebagai berikut: 1 blok dalam kasus 27, duablok dalam sepuluh kasus, tiga blok dalam satu kasus, empat blok disatu kasus dan enam blok di tiga kasus. Dia tiga-betic subyek di mana sel-sel beta tidak dapat dideteksi, dua

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Subyek dan metode
Subyek jaringan pankreas manusia diperoleh pada otopsi dari 42 individu dengan diabetes tipe 1 (24 laki-laki, 18
perempuan, usia 40,5 ± 12,5 tahun; BMI 22,2 ± 5,1 kg / m2; glukosa
14,7 ± 5,8 mmol / l). Potensi kasus diidentifikasi oleh
analisis retrospektif dari Mayo Clinic otopsi data-
dasar. Untuk dimasukkan, kasus diharuskan untuk memiliki: (1) sebuah
otopsi penuh dalam 12 jam dari kematian; (2) a medis umum
pemeriksaan, termasuk setidaknya satu glukosa darah-langkah
surement didokumentasikan dalam tahun sebelum kematiannya; dan (3)
jaringan pankreas yang disimpan itu ukuran yang memadai dan kualitatif
ity. Subyek dikeluarkan jika jaringan pankreas memiliki pemahaman
pergi autolisis atau menunjukkan bukti pankreatitis akut.
Diagnosis diabetes tipe 1 didirikan clini-
Cally oleh grafik kajian independen oleh tiga dokter
(PC Butler, RA Rizza dan JJ Meier) menurut
berikut kriteria: (1) ketosis pada diabetes; (2) muda
usia onset (sebagian besar berusia 10-18 tahun); (3) adanya
riwayat keluarga diabetes tipe 2; dan (4) insulin segera
setelah persyaratan diabetes, dengan berkelanjutan persyaratan
pemerintah. Diagnosis klinis didukung oleh patologis
evaluasi pankreas (defisit sel beta ditandai, tidak adanya
pulau amiloid dan tidak adanya pankreatitis). Sebelas dari 42
kasus diabetes tipe 1 telah menerima transplantasi ginjal dan
terapi imunosupresif berikutnya. Pankreas spesimen
mens dari enam mata pelajaran non-diabetes (tiga laki-laki, tiga
perempuan; usia 49,8 ± 15,3 tahun, BMI 27,7 ± 6,5 kg / m2, glukosa
5,1 ± 0,94 mmol / l) diperoleh dari pankreas bebas tumor-
dihapus operasi untuk adenokarsinoma pohon atau empedu
pankreas adenoma, dan dari delapan mata pelajaran non-diabetes
(empat laki-laki, empat perempuan, usia 37 ± 10 tahun; BMI 20,2 ±
3,0 kg / m2, glukosa 5,1 ± 0,3 mmol / l) pada saat otopsi .
Tak satu pun dari kelompok kedua dari delapan mata pelajaran non-diabetes yang
diketahui memiliki penyakit yang menyerang pankreas sebelum
kematian.
Baik hemoglobin atau rumah darah glu- glikosilasi
cose nilai pemantauan yang tersedia untuk diabetes
mata pelajaran, karena ini tidak umum digunakan di saat
kematian orang-orang ini. Oleh karena itu, untuk mendapatkan yang terbaik
mungkin perkiraan kontrol glikemik, semua laboratorium-
diukur konsentrasi glukosa darah didokumentasikan dalam
rekam medis (rata mencatat nilai 8,3 ± 0,6, kisaran 2-
23 mmol / l) yang digunakan untuk menghitung nilai rata-rata glukosa,
yang kemudian dibandingkan dengan kelimpahan sel beta.
Jumlah blok jaringan pankreas yang tersedia per
subjek diabetes adalah sebagai berikut: satu blok di 27 kasus, dua
blok dari sepuluh kasus, tiga blok dalam satu kasus, empat blok di
satu kasus dan enam blok di tiga kasus. Dari tiga Dialog
pelajaran betic di mana tidak ada sel beta dapat dideteksi, dua