FOREX-Dollar rallies on rate differ

FOREX-Dollar rallies on rate differentials, policy forecasts
* Widening U.S.-European rate differentials aid greenback

* Euro, Swiss franc, sterling down 1 pct vs U.S. dollar

* Dollar trading at its best levels in last three weeks. (Updates with late New York prices)

By Daniel Bases

NEW YORK, April 9 (Reuters) - The U.S. dollar hit a near-three-week peak on Thursday, driven higher by sentiment that U.S. interest rates inevitably will rise, with the prospect of a June increase still in the mix despite spotty economic data.

Interest rate differentials between benchmark U.S. and German 10-year government bonds widened to 1.771 percent on Thursday, their biggest spread since March 26.

The euro fell to its lowest level since March 19, trading off 1.34 percent to $1.06370 on the EBS trading platform.

The greenback climbed 1.28 percent to 0.9790 Swiss francs , a near three-week high. The dollar gained 0.42 percent to 120.74 yen, its best level since March 20. Sterling fell 1.24 percent to $1.4680, a three-week low.

Prospects for the dollar looked shaky after weak jobs data last week, but two U.S. Federal Reserve officials said on Wednesday that interest rates could still rise in June. Minutes from the Fed's latest policy meeting, also released on Wednesday, showed some officials are eager to start raising rates.

"What the minutes did was jolt market expectations back toward September and even put June in play if data really picks up in the second quarter," said Mark McCormick, a foreign exchange strategist at Credit Agricole in New York.

"It'll put the focus on U.S. data next week, in particular, the U.S. retail sales number, to see if weakness seen in the Q1 data reports were largely transitory. We're looking for a turnaround in the dollar to move higher next week," he said.

Earlier data showed weekly U.S. jobless claims rose less than expected last week and the four-week moving average of claims hit its lowest level since 2000. This suggests the slowdown in U.S. economic activity in the first quarter might be a temporary blip.

"Broadly, the drivers for euro/dollar lower remain two things," said Richard Cochinos, head of Americas G10 FX strategy at Citi in New York. "One, the impact of QE (quantitative easing) on the rate differentials and respective rates markets, so you do have capital outflows through the fixed income channel. But then you do also have tail-risk on Greece and it remains quite serious the closer you get to the end of April."

Greece made a 450 million euros payment to the International Monetary Fund. Athens, shut out of international capital markets, forecasts running out of cash in weeks unless it can agree with the European Union on economic reforms. (Additional reporting by John Geddie and Patrick Graham in London; Editing by Peter Galloway, Paul Simao and Andrew Hay)

Hasil (Bahasa Indonesia) 1:

Reli FOREX-dolar pada perbedaan suku, prakiraan kebijakan* Perbedaan suku US-Eropa pelebaran bantuan greenback* Euro, Swiss franc, sterling turun 1 persen vs AS dolar* Dolar perdagangan di tingkat yang terbaik dalam tiga bulan terakhir. (Update dengan harga New York akhir)Oleh Daniel basisNEW YORK, April 9 Reuters) - The US dollar mencapai puncak dekat tiga minggu pada hari Kamis, lebih tinggi didorong oleh sentimen bahwa suku bunga AS pasti akan naik, dengan prospek kenaikan Juni masih dalam campuran meskipun jerawatan data ekonomi.Perbedaan suku bunga antara Obligasi 10 tahun pemerintah Amerika Serikat dan Jerman patokan melebar 1.771 persen pada hari Kamis, mereka menyebar terbesar sejak 26 Maret.Euro jatuh ke tingkat terendah sejak 19 Maret perdagangan off 1,34 persen menjadi $1.06370 pada EBS trading platform.Greenback naik 1,28 persen ke 0.9790 Swiss Franc, dekat tinggi tiga minggu. Dolar memperoleh 0,42 persen menjadi 120.74 yen, tingkat yang terbaik sejak 20 Maret. Sterling jatuh 1,24 persen menjadi $1.4680, rendah tiga minggu.Prospek untuk dolar tampak gemetar setelah data pekerjaan lemah minggu, tapi dua pejabat US Federal Reserve mengatakan pada hari Rabu bahwa suku bunga masih bisa bangkit pada bulan Juni. Menit dari Fed kebijakan dalam pertemuan terakhir, juga dirilis pada hari Rabu, menunjukkan beberapa pejabat sangat bersemangat untuk memulai menaikkan harga."Apakah menit sentakan ekspektasi pasar kembali menuju September dan bahkan menempatkan Juni dalam bermain jika data benar-benar mengambil di kuartal kedua," kata Mark McCormick, ahli strategi Valuta Asing di Credit Agricole di New York."Itu akan meletakkan fokus pada data US minggu depan, khususnya, AS retail sales nomor, untuk melihat apakah terlihat dalam laporan data Q1 kelemahan adalah sebagian besar fana. Kami sedang mencari perputaran dalam dolar untuk bergerak lebih tinggi minggu depan,"katanya.Data awal menunjukkan U.S. mingguan klaim pengangguran rose kurang dari yang diharapkan minggu lalu dan empat minggu rata-rata bergerak klaim memukul tingkat terendah sejak tahun 2000. Hal ini menunjukkan perlambatan dalam kegiatan ekonomi AS di kuartal pertama mungkin sebuah blip sementara."Luas, driver untuk euro/dolar lebih rendah tetap dua hal," kata Richard Cochinos, kepala Americas G10 FX strategi di Citi di New York. "Satu, dampak QE (pelonggaran kuantitatif) pada perbedaan suku dan masing-masing harga pasar, sehingga Anda memiliki arus keluar modal melalui saluran pendapatan tetap. Tapi kemudian Anda juga memiliki ekor-risiko di Yunani dan tetap cukup serius semakin dekat Anda sampai akhir April."Yunani membuat pembayaran 450 juta Euro Dana Moneter Internasional. Athens, menutup keluar dari pasar modal internasional, prakiraan kehabisan uang tunai dalam minggu kecuali itu bisa setuju dengan Uni Eropa pada reformasi ekonomi. (Tambahan pelaporan oleh John Geddie dan Patrick Graham di London; Editing oleh Peter Galloway, Paul Simao, dan Andrew Hay)

Hasil (Bahasa Indonesia) 2:

Demonstrasi FOREX-Dollar di perbedaan suku, perkiraan kebijakan
* Pelebaran AS-Eropa Perbedaan suku bunga bantuan greenback * Euro, Swiss franc, sterling turun 1 persen vs dolar AS * perdagangan Dollar pada tingkat yang terbaik dalam tiga minggu terakhir. (Update dengan akhir harga New York) Oleh Daniel Basis NEW YORK, 9 April (Reuters) - Dolar AS mencapai puncak hampir tiga minggu pada hari Kamis, didorong lebih tinggi oleh sentimen bahwa suku bunga AS pasti akan naik, dengan prospek peningkatan Juni masih dalam campuran meskipun data ekonomi jerawatan. Perbedaan suku bunga antara bunga AS dan Jerman obligasi pemerintah 10-tahun meningkat menjadi 1,771 persen pada Kamis, penyebaran terbesar mereka sejak 26 Maret. Euro jatuh ke level terendah sejak 19 Maret perdagangan dari 1,34 persen menjadi $ 1,06370 pada platform perdagangan EBS. Greenback naik 1,28 persen menjadi 0,9790 franc Swiss, dekat tiga minggu tinggi. Dolar naik 0,42 persen menjadi 120,74 ¥, tingkat terbaik sejak 20 Maret Sterling turun 1,24 persen menjadi $ 1,4680, level terendah tiga minggu. Prospek untuk dolar tampak gemetar setelah data pekerjaan yang lemah pekan lalu, tapi dua pejabat Federal Reserve AS mengatakan pada Rabu bahwa suku bunga masih bisa naik pada bulan Juni. Risalah dari pertemuan kebijakan terbaru The Fed, juga dirilis pada hari Rabu, menunjukkan beberapa pejabat ingin mulai menaikkan suku. "Apa menit lakukan adalah ekspektasi pasar tersentak kembali ke September dan bahkan menempatkan Juni dalam bermain jika data yang benar-benar mengambil pada kuartal kedua , "kata Mark McCormick, ahli strategi valuta asing di Credit Agricole di New York. "Ini akan menempatkan fokus pada data AS pekan depan, khususnya, jumlah penjualan ritel AS, untuk melihat apakah kelemahan terlihat pada laporan data Q1 adalah sebagian besar sementara. Kami sedang mencari perubahan dalam dolar untuk bergerak lebih tinggi pekan depan, "katanya. Data awal menunjukkan klaim pengangguran AS mingguan naik kurang dari yang diperkirakan pekan lalu dan empat minggu rata-rata bergerak klaim mencapai tingkat terendah sejak 2000. Hal ini menunjukkan perlambatan aktivitas ekonomi AS pada kuartal pertama mungkin blip sementara. "Secara umum, driver untuk euro / dolar lebih rendah tetap dua hal," kata Richard Cochinos, kepala Americas G10 strategi FX di Citi di New York . "Satu, dampak QE (pelonggaran kuantitatif) pada perbedaan suku bunga dan tingkat masing-masing pasar, sehingga Anda memiliki arus keluar modal melalui saluran pendapatan tetap. Tapi kemudian Anda juga memiliki ekor-risiko Yunani dan tetap cukup serius lebih dekat Anda sampai ke akhir April. " Yunani melakukan pembayaran € 450.000.000 untuk Dana Moneter Internasional. Athena, menutup keluar dari pasar modal internasional, perkiraan kehabisan uang tunai dalam beberapa pekan kecuali setuju dengan Uni Eropa pada reformasi ekonomi. (Tambahan pelaporan oleh John Geddie dan Patrick Graham di London; Editing oleh Peter Galloway, Paul Simao dan Andrew Hay)